(Image source: nasional.news.viva.co.id)
Blogspot. Ketika digugat soal blusukan kapan selesainya kalau
dilakukan ke seluruh Indonesia, tim koalisi "kubu" Jokowi mengatakan:
Kan bisa dilakukan by sampling.
Kalau sering blusukan apa tidak susah pengawalanya, bagaimana dengan
tugas Paspampres, padahal tradisi yang sering kita dengar adalah adanya
sterilisasi sebelum kunjungan Presiden, terus kalau dilakukan sterilisasi
beberapa hari sebelumnya...... unsur sidaknya jadi hilang dong?
Walau memang tidak bisa sedrastis ketika jadi Gubernur saya percaya
Jokowi akan punya cara menabrak semua protokoler tersebut kalau jadi
Presiden. Hanya yang jadi masalah, kalau Presiden-nya tidak tampak elite
dan angker sebagaimana biasanya yang sering kita saksikan, apakah
protokoler untuk bawahannya akan tetap berlangsung normal? Apa tidak
tampak kontras kalau Presidennya siap menyingsingkan baju, sementara
Menteri-Menteri-nya perlente necis ber-jas ria? Betapa riuh-nya
pemberitaan tentang hal itu, akankah meng-olok-olok Menteri-Menteri-nya?
Atau justru memangkas anggaran belanja pakaian yang konon nominalnya
membuat geleng-geleng kepala? Ah...... sangat menarik untuk disaksikan,
akan adakah budaya perubahan protokoler itu? Protokoler yang tampak
berkehendak siap bekerja untuk rakyat? Jadi ingat GUS DUR ketika jadi
Presiden, tapi saya pikir akan sangat berbeda karena ingat saya waktu
itu Gus Dur lebih banyak diatur karena keterbatasannya.
Jadi, kalau Anda juga sangat ingin menyaksikan perubahan gaya pada
pemerintahan yang akan datang, jangan lupa pilih Jokowi jadi Presiden,
tapi kalau Anda suka protokoler yang serba mengutamakan "citra", jangan
pilih Jokowi jadi Presiden. Simple kan? (SPMC SW, Juni 2014)
.
--------------------
Catatan:
.
Gambar diatas termasuk "pemicu" para kepala daerah bekerja demi kebaikan
rakyat, sebelumnya saya belum pernah lihat hal seperti itu dilakukan
oleh Gubernur lain.
.
---------------------
.
SAYA NEMU BOROK KENAPA JOKOWI DICACI-MAKI DAN DIBENCI
.
http://t.co/o0haiNgV7l
.
--------------------
.
"KUBU PRABOWO TUNTUT FITNAH-NYA AGUM GUMELAR DKK."
.
http://t.co/Ix2QVdSBRZ
.
--------------------
( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment