Saturday, June 21, 2014

"JOKOWI-JK TERLIBAT MONEY POLITICS"

               (Image source: politik.news.viva.co.id)


Blogspot. Melihat berita di tipi utamanya, dan tentu saja juga dari media-media lain, bagaimana serunya masa kampanye Pilpres kali ini, Jokowi-JK ternyata sudah terlibat politik uang, bahkan konon dua hari sebelum kampanye dimulai.

Lalu Kubu Prabowo mencoba mengadukan ke Bawaslu dan KPK, sambil berusaha meng-olok-olok dan menghina apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi-JK. Tapi mencermati perkembangan yang ada, ternyata Kubu Prabowo-Hatta justru keblinger juga terlibat politik uang tersebut.

Jadi teringat spanduk “Di Sini Menerima Serangan Fajar” yang dipasang dibeberapa daerah menjelang Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 yang lalu, dan kini kedua Kubu Capres ternyata dengan terbuka mengajak para simpatisannya melakukan penggalangan dana!

Inilah babak baru perpolitikan dinegeri ini, luar biasa, kalau sebelum-sebelumnya rakyat menerima amplop sogok’an untuk meng-ijon-kan suaranya agar memilih tertentu, lalu sesudahnya ada pascabayar, dan kini titik balik dari itu semua, rakyat yang mengeluarkan uang untuk memberikan dukungan pada tokoh idolanya. Apakah itu semua gara-gara Jokowi? Tentu masih menjadi perdebatan terutama bagi mereka yang tidak mau mengakui tentang rekam jejak kejujuran Jokowi. Dan sejarah akan mencatat, terutama sekali dengan perbandingan jumlah penyumbang yang berhasil dikumpulkan oleh kedua Kubu Capres, dimana Jokowi-JK menamai penggalangan dananya “Rekening Gotong Royong” dan Prabowo-Hatta menamainya “Rekening Dana Aspirasi Indonesia Bangkit”.

Sejenak, ayo lupakan saja siapa trendsetter dan siapa follower dalam hal penggalangan dana, kasihan nama-nama beken di Kubu Prabowo yang sudah terlanjur membuat pernyataan yang ternyata berbalik sangat memalukan, itu semua gara-gara penggalangan dana kepada masyarakat yang juga dilakukan oleh Kubu Prabowo. Memang sesuai UU Pilpres dan peraturan KPU dana kampanye harus dilaporkan, terutama adalah menyangkut sumber dananya, tapi tidak ada anjuran untuk meminta dana dari masyarakat awam, jadi itu adalah murni kreatifitas Jokowi-JK.

Mencermati penggalangan dana oleh Kubu Jokow-JK, yang menarik tentu saja banyaknya rakyat kecil ikut menyumbang, tukang becak, tukang ojek, petani, nelayan, buruh cuci, pemulung, dan lain-lain. Sungguh ini fenomena yang luar biasa, utamanya rakyat miskinpun ikut memberikan sumbangan! Masihkah Anda tidak yakin akan apa yang dilakukan oleh rakyat kecil tersebut? Atau Anda tetap bersikukuh Jokowi telah menipu rakyat miskin itu? Rakyat kecil yang terjebak oleh tampang keluguan Jokowi? Ayolah berlogika waras, tidak memberi dukungan tidak masalah, tapi jangan melakukan fitnah, walau memang dalam masa kampanye. Dan saya merinding ketika rakyat kecil itu justru memberikan sumbangan untuk kemenangan Jokowi, bukan mengharap pemberian uang untuk memilihnya. Apakah fenomena ini menggambarkan kebangkitan rakyat yang sudah muak dan merasa tertipu dengan kenyataan yang ada selama ini? (SPMC SW, Juni 2014)


.


SELAMAT ULANG TAHUN PAK JOKOWI,
SEMOGA BANYAK MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP INI.
PF. 21 Juni 2014

.
———————-
.

“JANGAN PERMALUKAN PKS MENJILAT LUDAHNYA SENDIRI!”
.

http://t.co/7wtgpFOZs0
.
———————-

No comments:

Post a Comment