Monday, July 29, 2013

Tunggangi Kuda-mu Jangan "Tunggangi" Agama-mu



    ( Image source : id-wal.com )
.

Kataku, agamaku nomor satu
Katamu, agamamu nomor satu
Katanya, agamanya nomor satu
Jadi agama siapa nomor dua ?
Aku bilang agamaku paling rasional
Kamu bilang agamamu paling sempurna
Dia bilang agamanya paling benar
Jadi agama siapa yang salah ?
Apanya lagi yang harus diributkan ?
Apakah kita harus bertikai atas nama kebaikan ?
Ataukah kita harus bermusuhan atas nama agama ?
Saling membenci . . . padahal diminta saling mengasihi
Ketika ada tokoh diluar agama-mu ikut kompetisi
Kamu bilang kitab suci melarang menjadikan orang kafir sebagai “pemimpin”
Ketika ada tokoh wanita se-agama-mu ikut kompetisi
Kamu bilang wanita tidak boleh menjadi “imam”
Aku jadi bingung mana sebetulnya yang benar ?
Kanapa tidak kita diskusikan kebenaran yang sama ?
Kenapa kebenaran hanya boleh mengikutimu ?
Sementara agamanya tidak berbeda
Aku takut kita salah memahami agama
Atau kita sengaja membelokkan makna
Layakkah korbankan agama demi politik?
Pemimpin politik bukan pemimpin agama dan “imam” tidak ada dalam politik
Maka sebaiknya . . . .  .
Demi kemaslahatan bersama
Dan tidak membelokkan agama
TUNGGANGI KUDA-mu jangan TUNGGANGI AGAMA-mu
Bukankah agama adalah jalan menuju Tuhan ?
Setahuku Tuhan tidak berpolitik terhadapmu
Maka sadarlah saudaraku
Jangan gunakan agama tuk berpolitikmu
Sebenarnya itu hanya akan menistakan
Ketika kau bajak ayat-ayat suci demi politikmu
Tuk meraih ambisi kemenanganmu
Padahal menjerumuskanmu  juga pengikutmu
Kemenangan politik hanyalah sementara
Kenapa kau tukar dengan kemenangan berhadiah surga ?
Atau kau tidak mempercayai-NYA
Jadikan agama topeng belaka
.
.
kompasiana, Juli 2013
By. SPMC SW
—————————————-
Mohon maaf kalau tidak berkenan.
=========================


Friday, July 26, 2013

COPAS Mujizat, Intimidasi & Kesenangan


( Image source : dhgate.com )


Bagi pengguna BB ( BlackBerry ), adakah dari kalian yang tidak pernah melakukan CP ?  Saya termasuk sangat sering.
Malah sering ada semacam surat berantai didalam BBM, isinya ancaman atau janji mujizat yang akan diterima jika menyebarkan terkadang sangat tidak masuk akal, walau saya sangat heran kenapa bisa ada orang yang mau mengirim ulang BBM semacam itu, nyatanya saya sering menerima hal itu, saya tidak pernah melanjutkan untuk CP yang diminta tsb, tapi belakangan saya punya jawaban untuk pengirimnya, dan inipun juga saya dapat dari "copas" di BBM,  begini isinya ( abaikan kalau dah tau, dan maaf kalau ternyata malah Anda yang bikin :D ) :

Friends, kalo ada temenmu yg BC tentang:
-BBM pending...
-DP gak bisa diganti...
-Harus BC ke semua kontak...
-Supaya dapat mujizat . . .
-Kalau gak BC, kontakmu akan hilang atau BBM kamu akan diblokir, bahkan mati total.
-Dll

Jangan marahi dia...
Jangan ejek dia...
Tapi peluk dia...
Pegang tangannya...
Tatap matanya penuh kasih sayang...
Dan bisikan dengan lembut...

WONG nDESOOOO!!!!! :p =)) =D.  :E>        ....*run* *run* *run*.... Kabuuuuurrrr.

------------------------

Sebenernya isi BBM banyak sekali yang lucu, kreatif, menyentuh, informatif, bo'ong, gosip, olok-olok, motivasi, renungan,  dll.
Dan terus terang, saya suka heran dari mana asal muasalnya  ?  Karena kebanyakan tulisan-tulisan pendek tsb tidak ada penulisnya. Malah seringnya dapat cerita yang sama dari group yang berbeda, itu juga bukti bahwa artikel tsb muternya bukan main cepat dan luasnya.

Bagaimana komentar Anda tentang COPAS di BBM ? Karena menurut saya sepertinya sudah sangat umum dan rasanya juga engga merasa berdosa.
Jangan-jangan begitu juga perasaan para koruptor di Indonesia, karena sudah sangat biasanya . . . jadi sudah merasa itu adalah sesuatu yang jamak hehehehe .  .  .   . Atau malah dulu-duluan seperti kalau mau copas cerita lucu/menarik yang baru diterima . . .?

Begitulah sedikit cerita tentang COPAS, dan akhirnya saya sertakan hasil CP yang sudah beberapa tahun lalu saya terima, silahkan membaca bagi yang mungkin blom pernah menerima atau refresh bagi yang dah lupa,


KARAKTER PENGUNA     BB

1.Model :
 ganti pic tiap 5 menit

2.Buronan :
 ganti nama tiap 10 menit

3. @L4Y :
nama di profil pake simbol2 sampe susah dicarinya!

4.Romeo&Juliet : statusnya cinta2 melulu

5.Reporter :
hobinya broadcast message

6.Teroris :
 suka BM berita menyeramkan (contoh : sebarkan pesan ini kalo tidak nanti kmu akan dapat musibah,blablabla)

7.Religius :
suka mendoakan dan kirm kata2 bijak via BBM

8.Seleb :
ganti status tiap 5 menit

9.J‎ ablay:
suka BM ping ato test contact!!! (Ngarep bgt dibalas)

10.Dis-orientasi:
 suka bikin status tdk pd tempatnya. (Ga bs bedain apa? Mana kolom nama, mana kolom status?!#:-s )

11. Anteng:
ga prnh ganti status, ga prnh ganti poto, apa Lg BM, (mungkin jg ga
ngerti cara  ввм™ X_X)

12. Plagiat:
Suka niru2 poto orang laen
(Jiplak aje kerjaan nya)

13. Haus perhatian:
Statusnya suka ganti-ganti apa maunya, apa perasaannya, lagi galau lah, sebel-lah, girang lah, bahkan mau mandi juga ditulis, dll yang ngga guna bagi orang lain >:O

Dan yang paling parah and ngebetein adalah type yg terakhir ini nih :

14. War:
Sukanya nyaing2in poto n status temen2 nya, pokoknya slalu gak mao kalah.
hmmmm.....Cuaee uehh ‎ ‎ ‎ (⌣_____⌣ =-?)

Bagi yg ngerasa.. Silakan bertobat...

--------------------------------------

╋╋ム┣┫ム╋╋ム ┣┫ム╋╋ム┣┫ム=))◦°˚°◦‎=))нɑɑ◦°˚°◦‎



Wassallam,

kompasiana, Juli 2013
By SPMC SW + hasil copas frm BBM

-----------------------------------------------

Tuesday, July 23, 2013

BASUKI, Selain KRISTEN, CINA Lu !


( Image source : jakarta-baru.blogspot.com )

Sungguh sangat ironi memang, banyak para pemerhati  mengatakan negara ini jadi seperti sekarang karena banyaknya anak bangsa yang kurang pendidikan, sementara kita sering kali lupa memperhatikan bahwa negara ini menjadi kacau balau “JUSTRU” dikarenakan oleh mereka yang lebih banyak mendapat pendidikan !!
Itulah yang pernah saya tulis dalam artikel saya yang lain dalam judul :
KUGADAIKAN CINTANYA ( Maafkan aku anak-anakku )
Ditambah banyaknya tokoh yang memberi contoh “kebodohan”, semakin nyatalah bahwa Bangsa ini menuju kegagalan, terutama kegagalan membentuk MORAL yang baik sebagai manusia. Dan itu menuju kearah perjalanan yang mengerikan, dimana pertikaian antar kampung terjadi, pembunuhan - pembakaran - mutilasi - pemerkosaan - perampokan - pelaku bom bunuh diri - teroris - ringannya hukuman terhadap koruptor/bandar narkoba, dan masih banyak lagi yang sangat memprihatinkan terjadi dinegeri ini . . .   .   sungguh perjalanan Moral Bangsa yang mengenaskan. Bahkan ketika ada pemerkosaan ‘masal’ terhadap warga negara, negara sepertinya tidak berdaya, sungguh memilukan.
Betapa dengan mudahnya kita sebagai sesama manusia saling mencelakakan, terutama kalau berbeda agama, dan bahkan gawatnya, sesama agama-pun belakangan ini juga terjadi, kita tidak mau hidup berdampingan dengan sesama manusia - se-agama, hanya karena tidak sama sekte/aliran-nya. Sungguh mengerikan. Dan yang lebih mengerikannya adalah “APA / BAGAIMANA PENYELESAIANNYA ?
Sebelumnya saya mohon maaf, apakah itu semua bukan karena pemahaman terhadap AGAMA kita yang salah ?
Mungkin kita salah memahami, sehingga semua kejadian mengerikan itu banyak terjadi di negeri ini, bahkan ngenesnya condong dianggap hal yang biasa saja.
Dan sebetulnya perjalanan MORAL bangsa yang mengerikan ini penyimpangannya sudah terjadi sangat lama, karena memang begitulah MORAL manusia terbentuk.
Contoh yang paling gamblang adalah maraknya korupsi di negeri ini, korupsi sudah dianggap sesuatu yang lumrah, engga ada yang malu lagi melakukannya. Bahkan tidak sedikit Profesor yang juga terpidana karena korupsi !
Dengan begitu banyaknya rumah ibadah ada, bukankah pemahaman terhadap AGAMA sejatinya akan menciptakan akhlakul karimah (segala sifat atau perbuatan yang baik), tapi kalau itu tidak terjadi, itulah yang saya kawatirkan salahnya pemahaman kita terhadap AGAMA.
Waktu itu, ketika pilkada akan berlangsung, ada tokoh yang menghujat tokoh lain karena terutama tidak se-iman, dan juga ‘non pribumi’.
Lalu . . . apa yang kita lakukan terhadap tokoh tsb ? Sudah dapat di tebak, tidak akan terjadi apa-apa. Begitu juga dengan berjuta peristiwa yang ber-akar masalah dari agama, entah itu pencetusnya, atau karena pelakunya, pokoknya kalau semua pelakunya yang ber-identik kuat dengan agama tertentu, pasti dapat ditebak akan berakhir dengan
berlalu bagitu saja alias sang waktu yang diberi tugas untuk melupakannya.

Dan luar biasanya . . .   tidak ada yang mempermasalahkannya . . .  . kecuali pihak yang dirugikan dan itupun bisa juga ditebak karena agamanya berbeda.


Atau kalau toh ada tindakan, paling “himbauan” dan maksimal “kecaman”, dan yang lebih serunya lagi, khabarnya yang meng-himbau/me-ngecam malah dituduh 'pecundang' oleh yang dikecam, bukan main kayak pantun bersambut, tradisi mana itu ya ? ( Minang bukan ?). Tadinya saya pikir akan berkelanjutan seperti istilah tradisinya orang betawi “lu jual - gue beli”, tapi malah saya dengar argumentasi pembelanya “. . .  .   . kita lihat saja rakyat sudah marah . . .   . “.       Lho . . . kok malah senang adu domba rakyat ??  Logika apa lagi ini Bang ?
Kalau menurut saya, itu semua terjadi karena penegakan keadilan ( UU ) bukan atas dasar salah atau benar, tapi sudah tercemar oleh berbagai macam kepentingan, terutamanya sogokan atau unsur agama didalamnya. 

Belakangan banyak digunjingkan  tentang jabatan Gubernur Jakarta, apa yang terjadi kalau Pak Jokowi jadi Presiden ?   Ada banyak praduga khawatir, karena otomatis wakil gubernur menggantikan posisinya, karena terutama wagubnya adalah “BASUKI, Selain KRISTEN, CINA Lu !”
Ada juga sih yang menolak karena wagub-nya dianggap kasar, bahkan dihujat seperti preman.
Tapi sesungguhnya jika Ahok jadi Gubernur juga apa salahnya ? “Gaya”-nya memang seperti kurang wise, tapi . . . Coba kalau kita telisik lebih dalam . . . . Jangan-jangan yang tidak suka adalah mereka-mereka yang sesungguhnya salah memahami Agamanya, atau “kurang bersih” kalau tidak boleh dibilang “sangat diuntungkan” ketika engga ada pejabat yang mau memberantas kebobrok’an.
Jadi . . . sebelum kita tereak menolak atau tidak suka, cobalah kita tanya kedalam diri sendiri, untuk siapa kita membela, kenapa kita menolak, adakah UU yang dilanggarnya ? Atau jangan-jangan ada unsur SARA yang membelenggu kita ?
Ada juga yang mengaitkan dengan penanganan  waduk pluit, bantaran kali, rusun, PKL dan lain-lain . . . kebetulan yang terkena kebanyakan orang kecil, dan kita memang suka iba melihatnya.
Tapi sebaiknya jangan dilihat orang besar atau orang kecil, orang miskin atau orang kaya, kebenaran adalah kebenaran - kesalahan adalah kesalahan . . . Jangan karena terhadap orang kecil maka kesalahannya harus dimaklumkan, begitu juga sebaliknya.
Karena menurut saya, UU harus ditegakkan, bila perlu atau memang seharusnya, dengan TEGAS dan ADIL !!
Saya garansi 1000 % peraturan tidak mungkin berhasil kalau penegakkannya dengan himbauan atau kecaman !!

Dalam artikel saya sudah banyak saya tuliskan tentang hal ini.


Apakah Singapura akan berhasil kalau penegakkannya peraturan dengan himbauan ??
Ayolah lihat dari sudut positifnya, atau setidaknya melihat dari sudut benar dan salah jangan ada pertimbangan embel-embel yang lain !!
Konon khabarnya, kalau di Amerika KTP warganya tidak dicantumkan AGAMA, tapi kalau disini ada yang mengusulkan begitu, terlebih setelah
diberlakukannya E-KTP yang katanya sangat akurat dan tidak memungkinkan adanya KTP ganda, pejabatnya yang berwenang tidak setuju, dengan ilustrasi karena kalau terjadi meninggalnya warga tsb yang tidak diketahui keluarganya, akan terjadi kesalahan penanganan secara agama yang seharusnya.
Bagaimana menurut Anda ? Sepintas seperinya masuk akal, tapi dijaman informasi seperti sekarang ini rasanya lucu argumentasi itu. Kalau KTP-nya ada dan katanya canggih tsb, apa susahnya menghubungi keluarganya atau kalau terpaksa menghubungi tetangganya dengan data dari KTP tsb ?
Begitulah yang terjadi, terkadang kita suka memaksakan kebenaran, padahal kebenaran yang dimaksudkan adalah bukan kebenaran yang mutlak benar . .  .   .

Wassallam,

blogspot, Juli 2013

By. SPMC SW.

———————————————————
Manusia tidak terluput dari kesalahan, mohon maaf kalau isi artikel ini tidak berkenan, karena saya sejatinya tidak membenci agama apapun, tapi saya sangat mengharap kebaikan yang dapat kita lakukan sebagai manusia, terlebih lagi kita di INDONESIA dengan BHINNEKA TUNGGAL IKA-nya.
Judul diambil dari kekhawatiran yang "mungkin" terpendam pada orang-orang yang menolaknya.  Atau usul saya, kenapa engga diminta ke partainya supaya Ahok dijadikan CAWAPRES saja, supaya tidak jadi Gubernur . . .  .  hahaha .
——————————————————–

Sunday, July 21, 2013

SUNGGUH, TIDAK PERLU KEAJAIBAN UNTUK MELIHAT KEAJAIBAN !


( Image source : facebook.com )


Waktu di pesta mingguan, kami duduk dibangku hampir belakang, waktu itu Sabtu sore dan mendung memang menggelantung, itulah sebabnya kami ingat ’sedia payung sebelum hujan’.
Dan ketika pesta kira-kira kurang dari sepuluh menit akan berakhir, titik-titik air ‘besar’ langsung berjatuhan, terjadi gerimis tapi airnya besar-besar, kemudian langsung hujan deras dimulai.
Beberapa menit kemudian saya lihat seorang Bapak masuk sambil membawa payung, tempat duduknya hanya diseberang kanan saya sebaris lebih kedepan, dan saya bisa jelas melihat keadaannya, kepala - baju sampai sepatunya terlihat  basah semua.   Kiranya Bapak tersebut habis lari mengambil payung dimobilnya, dan memang masuk akal kalau dilihat masih gelapnya mendung yang mengkhawatikan hujan deras akan berlangsung cukup lama. Karena ternyata Bapak tsb datangnya bersama istri dan anaknya umur kira-kira 8 tahun. Pengorbanan yang layak, Cinta keluarga !
Bubaran pesta biasanya ‘dimulai’ setelah pemimpin perjamuan pesta mengatakan “Marilah pergi ! Kita diutus”.
Dan waktu bubaran tiba, walau langit masih sangat gelap karena mendung sangat menggelayut, tapi sungguh tidak ada hujan yang turun seperti ± 10 menit sebelumnya.  Sungguh menggelikan kalau ingat Bapak yang tadi basah kuyub.
Ajaib, ternyata seisi gedung hanya Bapak tersebut yang kehujanan hehehehe . . . .
Itulah keajaiban atau teguran karena meninggalkan pesta yang tidak seharusnya ?   Untuk mereka yang tidak percaya keajaiban, mereka menyebutnya “kebetulan”, dan apapun itu namanya, memang masih banyak sekali terjadi disekitar kita.
Ketika bencana tsunami Aceh terjadi, juga terjadi beberapa “kebetulan” yang menyertainya, kebetulan sedang keluar kota, kebetulan tidak bisa pulang karena halangan, kebetulan ditugaskan, dan lain-lain yang intinya adalah menyelamatkan kehidupan.
Ataupun sebaliknya, kebetulan berkunjung, kebetulan berhalangan bepergian, dan lain-lain yang menyebabkan kematian.
Begitu juga dibalik peristiwa-peristiwa yang lainnya, teguran dan keajaiban masih banyak sekali terjadi.
Begitulah . . .   .    .
—————————————
Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini, bahkan untuk mereka yang ‘peka’,  TUHAN telah memberikan ’sign’ sebelum segala sesuatunya terjadi. Berbahagialah mereka yang dapat menangkap sign tsb dan menyiapkan diri untuk menyambutnya.
—————————————
Wassallam,
kompasiana, Juli 2013
By. SPMC SW
—————————————————

Saturday, July 20, 2013

Catatan Sejarah BUNG KARNO ; MEGAWATI ; JOKOWI



( Image source : arifoadhinoto.wordpress.com )


BUNG KARNO ~ Proklamator Indonesia,
MEGAWATI ~ Ibu Kebijaksanaan Indonesia,
JOKOWI ~ Presiden Perubahan Indonesia.
=====================================

Mumpung berkhayal tidak bisa di-cekal, semoga Ibu Mega mendapatkan kebijaksanaan terhadap PDIP yang menurut prediksi saya kali ini “punya chance” untuk menjadi idola rakyat indonesia, seperti rakyat meng-idolakan JOKOWI saat ini.
Tentu saja dibutuhkan kejujuran oleh semua pihak yang sangat berkompeten didalam tubuh PDIP itu sendiri.  Semoga mereka berkenan membaca keinginan rakyat yang sedang menggelora saat ini, hal tsb memang dibutuhkan kejujuran, dimana rakyat saat ini sangat menginginkan Jokowi menjadi CAPRES, “bukan” CAWAPRES, kesalahan membaca situasi yang ada bukan tidak mungkin mengabaikan kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, dan entah kapan kesempatan itu akan datang kembali.
Sering kali memang kebijaksanaan membutuhkan pengorbanan, dan dari pengorbanan tsb-lah kita menilai seberapa besar bijaksananya seseorang tsb.
Menjalani hal itu tentu tidaklah mudah, kalau orang luar bisanya ya cuman menuntut dan menyuarakan termasuk saya dan banyak pengamat yang lainnya. Tapi mengalami sendiri, terlebih menyangkut pengorbanan pribadi bahkan juga keluarga, sungguh merupakan cobaan dan godaan yang berat dan tidak mudah bagi yang menjalaninya. Semoga Ibu Mega mendapat Hidayah dan juga BimbinganNYA.
Sebagai pengamat amatir, khayalan saya berikutnya adalah begini :
Feeling saya kalau PDIP men-CAPRES-kan Jokowi, maka PDIP akan menjadi partai pemenang pemilu, langkahnya jangan lupa lihat artikel saya
( “Surat untuk PDIP #1″ )
Termasuk pertimbangan-pertimbangan yang ada di artikel saya ” Surat untuk PDIP #2 ” yang berjudul :
~ JOKOWI Bikin BANGKRUT-nya Politikus Rakus ~
Serta  harapan, keinginan dan bahkan ‘impian’ saya seperti ada di “Surat untuk PDIP #3″ dalam artikel yang berjudul :
” . . . dik JOKOWI ojo lali mengko desember ngumumin NYAPRES . . .  .   .”

Dari gonjang-ganjing yang ada selama mendekati pemilu yang lalu-lalu, biasanya untuk menentukan “pasangan” CAPRES dan CAWAPRES oleh partai tentulah tidak mudah, sudah pasti ada tawar menawar didalamnya, selain suara dari tokoh-tokoh penting didalam partai itu sendiri, kalau harus koalisi maka deal politiknya akan melibatkan ketua dan tokoh dari partai yang akan diajak koalisi, dan itu perlu kalkulasi yang pastinya sama menguntungkannya sesuai dengan porsinya.
Mungkinkah seandainya PDIP pada Desember tahun ini mengumumkan kepada rakyat Indonesia kalau CAPRES-nya adalah JOKOWI titik ?
Sedang CAWAPRES-nya akan ditentukan setelah hasil pemilu legislatif.
Kalau hal tersebut tidak menyalahi peraturan yang ada, khayalan saya adalah begitu.
Dan tentu saja juga mengatakan kepada rakyat : »» ” Mohon dukungan suaranya, supaya PDIP dapat menentukan CAWAPRES yang tidak mempunyai beban sejarah kelam yang sepadan dengan CAPRES JOKOWI. Itulah sebabnya PDIP sangat membutuhkan suara rakyat untuk dapat terlaksanakannya keinginan tersebut, keinginan untuk MERUBAH INDONESIA ! ” «« ( Bisa juga dijadikan bahan kampanye nantinya )
Hmmm . . .  .  mengetik kata-kata tsb rasanya engga sabar ingin ikutan kampanye . .  .   hehehehe . . . tapi dalam hati saya berjanji, kalau khayalan saya itu terbukti terjadi, saya akan mengkampanyekan kepada teman-teman saya, kepada saudara dan famili saya, dan tentunya juga kepada saudara pembaca sekalian bukan ?
Kalau dalam pemilu yang lalu-lalu saya selalu beranggapan “engga ada ngaruhnya untuk saya - paling juga cuman ganti orang doang”, dan saya percaya banyak juga yang beranggapan begitu diluar sana, itulah kenapa golput tak dapat dihindari. Sungguh baru kali ini saya melihat dan juga merasakan getaran lain dalam pemilu yad ini, saya sangat yakin akan adanya perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik.
Juga sangat yakin kali ini PDIP dapat mencatat dengan tinta emas sejarah perubahan untuk Indonesia, dan juga kebijasanaan yang luar biasa untuk Ibu MEGAWATI terukir didalamnya.

Dan tentu saja saya ingin menjadi orang pertama di Indonesia yang berterimakasih kepada Ibu MEGAWATI karena hal tsb bisa terjadi, dan mengusulkan HARI KEBIJAKSANAAN Indonesia untuk tanggal pengumuman pen-CAPRES-an Jokowi oleh Ibu Megawati.
Selama rakyat tidak merasa dibohongi, saya sangat yakin hal tsb dapat terjadi, dan saya belum pernah seantusias ini dalam menghadapi pimilu pemilu yang lalu.
Sungguh saya tidak sabar menanti khayalan saya terlaksana.
Inilah ” Surat untuk PDIP #4 “ yang saya tujukan untuk :
Yth Ibu Megawati
Semoga Ibu banyak mendapatkan kebahagiaan dalam hidup ini.
Terimakasih Ibu Mega.

Wassallam,
blogspot, 21 Juli 2013.
By (Khayalan) SPMC SW.
-----------------------------

Catatan :
Proklamator Indonesia adalah SOEKARNO & HATTA
===============================================

Friday, July 19, 2013

". . . dik JOKOWI ojo lali mengko desember ngumumin nyapres . . . . ."


( Image source : politik.news.viva.co.id )

Ketika sepenggal percakapan "itu" saya lihat di berita tipi, pembicaraan Ibu Mega kepada Pak Jokowi, bukankah dialog tsb menyiratkan betapa WISE-nya Ibu Mega ?, telah mendengarkan keinginan rakyat, dan lebih mengutamakannya diatas kepentingan pribadi, bahkan mungkin kepentingan keluarga sekalipun, demi INDONESIA yang telah dimerdekakan oleh ayah-handanya BUNG KARNO.
Dan pastinya juga sangat realistis, karena ternyata beliau tidak se-egois yang ditakutkan banyak orang yang bahkan ada yang mengatakan kenapa Jokowi tidak diangkat "sebagai ini" di PDIP atau "sebagai itu" di PDIP.

Memang saya terlalu berharap, bahkan berharap Pak Jokowi secara pribadi SUDAH dikasih tau oleh Ibu Mega untuk juga tidak membocorkan dulu berita itu, karena memang Ibu Mega berharap 'Dik Jokowi' selama hampir setengah tahun kedepan dapat melakukan sesuatu untuk DKI Jakarta. Siapa tahu dengan begitu Pak Jokowi dapat menancapkan tambahan system yang baik untuk DKI yang tidak bisa dirubah lagi oleh penggantinya karena dukungan warga DKI. Juga memberikan keputusan-keputusan atau proyek-proyek yang berdampak sangat baik, dan langsung bisa dimulai walaupun berjangka panjang untuk Ibukota tercinta.

Sayang sekali sepenggal percakapan di tipi itu terpotong begitu saja, dan memang tak ada yang dapat saya perbuat, karena memang radio diruang depan tempat tidur saya sudah berbunyi, itu adalah suara radio yang rutin membangunkan tidur saya setiap paginya, timer yang memang saya stel begitu, kecuali memang saya kecilkan suaranya karena pingin 'mbangkong' keesokkan harinya, atau karena PLN-nya mati, dan memang itu rada sering terjadi walau kadang hanya beberapa menit saja.  Karena radio yang merangkap telepon rumah tsb hidupnya pakai listrik, maka kalau PLNnya mati, setelan timernya jadi ke-reset semua, jadi walau matinya hanya selama sekedipan mata sekalipun, kalau pas lagi tidur juga engga tahu harus menyetel lagi timernya.

Walau itu semua hanya harapan saya, harapan yang dilanjutkan setelah mimpi yang terpotong, saya sangat yakin bahwa rakyat Indonesia juga banyak yang berharap begitu, berharap benar terjadi, bukan sekedar mimpi seperti yang saya alami.



Wassalam,

kompasiana, Juli 2013.
By (mimpinya) SPMC SW.


----------------------------------------------------
( Surat untuk PDIP #3 ) . . . mimpi . . 
----------------------------------------------------
Yth. Ibu Megawati

Cerita tsb diatas adalah surat saya untuk Ibu, walaupun saya bermaksud untuk sumbang saran karena menginginkan kebaikan, mohon maaf kalau kurang berkenan.
Semoga Ibu baik-baik saja dan banyak mendapatkan kebahagiaan dalam hidup ini.

Salam hormat

SW- 19 Juli 2013

============

Monday, July 15, 2013

JOKOWI Bikin BANGKRUT-nya Politikus Rakus



( Image source : vidije.blogspot.com )


                                                        ( Surat untuk PDIP #2 )



Dengan hormat,

Selamat Ibu Mega, kalau PDIP bekehendak untuk membuat "money politic" tidak lagi efektif di-negeri ini, kinilah kesempatannya.
Dan sungguh hal itu akan menjadikan PEMBELAJARAN YANG SANGAT LUAR BIASA UNTUK INDONESIA, teristimewa untuk PEMILU 2019 !.
Karena prediksi saya, kalau Jokowi bisa menang dalam Pemilu 2014 nanti, bukan tidak mungkin akan lebih mudah menang di Pemilu berikutnya (2019), dan modalnya juga pasti lebih murah !.
Seperti riwayat Jokowi waktu pemilihan Walikota Solo periode ke dua dulu.

Bertujuan sama seperti surat saya yang pertama, semoga Ibu Mega  "wise" menghadapi keadaan saat-saat ini, dimana PDIP kebetulan mempunyai figur Bapak Jokowi yang belakangan ini sangat fenomenal.
Dan berharap banyak tokoh di PDIP dapat memetik hikmah dengan fenomena Jokowi kini dengan tidak saling menonjolkan diri dengan pernyataan-pernyataan yang takutnya keceplosan sehingga kontradiktif, dan mengingkari kenyataan yang ada untuk menahan fenomena yang sedang terjadi, karena dengan pernyataan yang intinya "Biarkan Jokowi menepati janjinya terlebih dahulu untuk mengurus Jakarta . . . . ". dsb dsb . . . ada kesan bahwa hal tsb untuk menahan laju fenomena yang sedang terjadi.
Kalau toh hal tersebut diutarakan oleh orang-orang diluar PDIP, tidak usah terlalu dirisaukan, karena hal itu justru menyiratkan kekhawatiran mereka atas fenomena yang ada, dan mencoba cara-cara 'klasik-romantik-melankolik' untuk menghambat pen-CAPRES-an Bapak Jokowi.

Jika PDIP berkehendak mengajukan Bpk Jokowi sebagai CAPRES pada pemilu kali ini, jangan lupa memilih calon-calon anggota DPR yang bersih, karena sangat disayangkan kalau hambatan-hambatan dalam pemerintahan yad ternodai oleh kasus-kasus korupsi yang terjadi, terlebih jika hal itu terjadi di Partai-nya presiden. Menurut saya hal tsb patut dipikirkan sedari sekarang ( dah telat ya ?, daftar nama calon legeslatif dah masuk ). Karena sangat disayangkan kalau misalnya ada kader partai yang korupsi dibela sampai sedemikian rupanya, bahkan mungkin sampai mencurigai/menuduh keterlibatan negara asing. Padahal menurut saya, kalau kita cinta "kebersihan", harusnya berterimakasih telah dibantu membongkar kasus korupsinya. Itulah sebabnya, bukankah lebih 'murah-baik-terhormat' kalau memilih kader-kader yang bersih ?

Saya sangat percaya seorang tokoh bisa menarik gerbong perubahan yang sangat luar biasa, dan kini sepertinya PDIP punya kesempatan untuk itu. Semoga tidak mengabaikannya dengan mengingat : "roda kehidupan selalu berputar".

Untuk warga Jakarta sendiri, saya sangat percaya akan mendukung Bapak Jokowi maju jadi CAPRES, karena itu juga berarti mengharapkan perubahan untuk INDONESIA menjadi lebih baik, dan itu pula-lah alasan utama surat ini saya buat.

Mohon lihat artikel "( Surat untuk PDIP #1 )",  kapan baiknya waktu pendeklarasian bapak Jokowi sebagai CAPRES.

Untuk pembaca surat ini yang bisa dan berkenan menyampaikan ke Ibu Mega, nitip salam juga untuk beliau, dan terimakasih.

Kepada para pembaca artikel surat ini yang kurang berkenan, saya minta maaf.


Wassallam,

blogspot, 15 Juli 2013

By. SPMC SW.


----------------------------------------
  ( Surat untuk PDIP #1 )
----------------------------------------
Surat yang pertama saya buat tertanggal 2 Juni, karena  engga tahu bagaimana cara menyampaikan surat tsb supaya terbaca oleh Ibu Mega, maka surat tsb sempat saya email-kan ke Mas Ganjar P dan Mbak Rieke D, lalu saya cari alamat email Mbak Puan, tapi engga nemu, dan iseng ngirim email ke Pak Jokowi juga, terus juga nemu email-nya Ibu Mega.
Tapi dari semua email yg saya kirim tsb, saya engga tahu "terbaca" oleh ybs atau tidak, walaupun kodenya adalah "Sent", atau jangan-jangan nyasar ke orang lain ?.
Baru awal Juli surat tsb saya unggah ke  http://suhindrowibisono.blogspot.com dan lapak kompasiana www.kompasiana.com/suhindrowibisono, setelah ragu karena berpikir "bukankah surat tsb untuk PDIP, bukan untuk pembaca blogspot/kompasianer ?", tapi karena berkeputusan "siapa tahu dengan cara itu isi surat tsb pada akhirnya dapat tersampaikan ke Ibu Mega", walaupun harus ber-estafet via pembaca/kompasianer  terlebih dahulu. Begitulah sejarahnya, sejarah yang tidak merubah apa-apa, karena toh saya juga tidak yakin bahwa surat tsb tersampaikan isi  kabarnya kepada Ibu Mega ! Hehehe . .

Salam hormat saya terutama kepada semua pembaca, kalau sedang kehabisan bahan untuk menulis, setidaknya jangan berhenti membaca artikel-artikel di blogspot dan memberi semangat ya . . . . . hehehe . . .
---------------------------------------------------------

MAAFKAN SAYA PAK BeYe


       ( Image Source : info.ngawitani.org )


Saya sama sekali tidak mengerti protokoler Istana Kepresidenan, termasuk juga penyiapan pidato lisan maupun tertulis oleh Presiden. Samar-samar saya tahu Bp. Yusril IM pernah menjadi pembuat naskah pidato Presiden Soeharto. Hanya itu yang saya tahu, kalau itupun salah, ya mohon maaf.
Ketika melihat dan mendengar dari tv tv berita, ketika Sabtu kemarin Pak Beye mengadakan rapat terbuka di Halim Perdanakusuma . . . . ketika Pak BeYe banyak kecewa dengan keadaan yang ada, saya bisa memahami kerisauannya.
Tapi dari semua yang dikatakan beliau, saya ada sedikit merasa kurang dapat memahami, saat Pak BeYe menceritakan ybs mendapat laporan yang sangat terlambat dibandingkan media luar ( international ) yang beliau lihat sendiri, sementara beliau belum mendapat laporan DARI SYSTEM yang ada.   Kurang lebih begitu yang dapat saya ingat.
DARI SYSTEM yang ada, kata-kata inilah yang sedikit mengusik saya.
Saya jadi berpikir . . . bahkan seorang presiden-pun tidak dapat berbuat lebih banyak terhadap SYSTEM yang ada disekitarnya.
Jujur tadinya saya berpikir bahwa system yang beliau maksud adalah orang-orang kepercayaannya yang ada dibawah kendali beliau sebagai presiden.  Karena kalau orang-orang yang membentuk sebagai system ada dibawah komando beliau, berarti seharusnya system yang dimaksud tsb adalah bagian dari system besar secara keseluruhan yang melekat pada beliau sebagai presiden.
Atau kalau boleh saya gambarkan seluruh system kepresidenan itu adalah sebuah rumah presiden, maka SYSTEM yang memberikan laporan sangat lambat itu mungkin boleh saya ibaratkan dapur-nya, dimana tentu saja dalam dapur yang membentuk suatu sub system tentu terdiri dari personal-personal, dan tentu saja itu semua dibawah kendali pemilik rumah. Jadi Kepala Keluarganya dalam hal ini adalah Presiden.
Gambaran saya sebelumnya adalah begitu, tapi kalau melihat marahnya beliau didepan umum ( tersiarkan/ terberitakan ), besar kemungkinan gambaran saya sebagai orang yang sangat awam - adalah SALAH.
Itulah sebabnya, judul artikel ini juga memohon maaf, terutamanya kepada Pak BeYe. Karena kalau logika saya benar, tentu saja sedikit kurang elok, sebagai ‘Kepala Keluarga’ rumah Presiden ( SYSTEM BESAR/KESELURUHAN ) menyalahkan SYSTEM KECIL yang sekali lagi menurut gambaran pemahaman saya adalah bagian dari SYSTEM KESELURUHAN itu sendiri. Maaf kalau saya takut banyak orang yang berpendapat seperti menyalahkan diri sendiri sebagai Kepala Keluarga rumah Presiden. Apakah tidak sebaiknya kepala dari System Kecil tsb dipanggil secara personal dan diberi tahu kesalahannya ?
Maaf Pak BeYe, seharusnya saya juga tidak menulis disini, tapi saya engga tahu harus mengirim kemana supaya Pak BeYe bisa membacanya ?.
Wassallam.
blogspot, Juli 2013
By.  SPMC SW.
————————————-

Saturday, July 13, 2013

POLLING RI-1 & RI-2 PEMILU 2014 untuk ANDA

       ( Image Source : sorotnews.com )



Walau ini bukan lembaga yang biasa mengadakan polling, tapi tidak dilarang toh kalau kita mengadakan simulasi polling untuk mengetahui siapa jagoan yang diinginkan  sebagai RI-1 & RI-2 untuk memimpin Indonesia pada periode 2014~2019 mendatang ?.
Dalam pemberitaan yang beredar untuk Pemilu CAPRES/CAWAPRES 2014 yad, banyak nama-nama tokoh yang sudah digadang-gadang, diantaranya adalah : Gita W, ARB, Jokowi, Megawati, Prabowo, Hatta R, Mahfud MD, Dahlan I, Ani Y, Wiranto, Sri M, Ahok, Sutiyoso, Hari TS, dll.
Pertanyaan-nya begini :
—————-
Kelompok A : ( RI-1 )
Sebutkan nama Calon Presiden yang Anda jagokan pada Pemilu 2014 yad.
—————–
Kelompok B : ( RI-2 )
Sebutkan nama Calon Wakil Presiden yang Anda jagokan pada Pemilu 2014 yad.
—————–
Contoh format pilihannya adalah sbb :  ( Bisa di copas dan tinggal diisi )
—————–
Kelompok A : ( RI-1 )
Saya pilih Nama :
Kelompok B : ( RI-2 )
Saya pilih Nama :
—————–
Catatan :
1. Penyebutan nama-nama tokoh tsb diatas,  ‘hanya untuk memudahkan Anda mengingat’, TIDAK UNTUK menggiring harus memilih salah satu diantaranya.

2. Untuk pemilihan penyebutan nama tokoh pada pertanyaan Kelompok A ( RI-1 ) maupun Kelompok B ( RI-2 ), mohon mengisi nama tokoh yang banyak beredar dipemberitaan yang ada, yang sekiranya patut mencalonkan diri jadi CAPRES/CAWAPRES.

Jangan lupa pertimbangan bahwa pasangan tsb sebaiknya tidak dari satu partai, kalau tidak ada perubahan, bukankah ada peraturan minimal 20 % perolehan suara partai baru boleh mencalonkan CAPRES/CAWAPRES, jadi besar kemungkinan adanya KOALISI.
( Kecuali menurut Anda ’sangat mungkin’, termasuk mungkinnya perubahan peraturan ! )

3. Tiap peserta hanya boleh memilih satu kali, dan pilihannya bisa di kirim ke COMMENTS / Komentar pada Artikel ini seperti kalau Anda biasa memberi tanggapan.

4. Hasil dari jawaban Anda pada akhirnya akan saya buatkan rekapitulasinya, dan akan dilaporkan kemudian. Boleh ditagih untuk mengingatkan jika lupa. hmm . . .
( Bagaimana kalau waktunya seminggu ?, hari Minggu depan ya ? )

5. Jika nama tokoh yang dipilih sama sekali tidak dikenal secara luas, maka VOTE-nya tidak dihitung.

Terimakasih atas partisipasinya.

Selamat melakukan VOTE, di tunggu ya . . . .


Wassallam,

blogspot, Juli 2013
By SPMC SW.


——————————-
MOHON MAAF,
UNTUK MEMUDAHKAN PENG-HITUNGAN, SEMUA TANGGAPAN YANG BUKAN MERUPAKAN VOTE sewajarnya/semestinya, TERPAKSA AKAN DIABAIKAN atau DIHILANGKAN.
Sekali lagi mohon maaf ya . . .
——————————–
Iseng tapi Formal, Santai tapi Beneran. AYO KITA SUKSESKAN !

Tuesday, July 9, 2013

AYO JADI KORUPTOR TERHORMAT ~ "MAU" ? . ( AWAS, Kalo Baca 'Berpotensi' Jadi Koruptor !! )



( Image source : uziek.blogspot.com )


Maaf kalau saya berpikir rada absurd atau malah extrim ?, begini, jangan-jangan roda ekonomi negeri ini berputar karena KKN ! Terutamanya KORUPSI, karena sangat banyaknya yang melakukan korupsi, jadi seolah-olah korupsi adalah suatu tindakan yang biasa saja. Maka ketika tertangkap dan diadili kalau ditanya kebanyakan jawabnya "tidak ingat" atau "lupa", soalnya mungkin memang lupa yang ditanya itu peristiwa yang mana, karena sudah terlalu seringnya melakukan korupsi !.
Atau bahkan seperti orang yang bertopeng agama, bersumpah demi Tuhan untuk meng-ingkari ! Sungguh luar biasa . . . .

Bahkan terlalu seringnya KKN, Tuhan-pun juga di-sogok-nya, seperti misalnya . . . . . beramal dengan uang hasil korupsi, bahkan menyumbang untuk pembangunan rumah ibadah, dan sepertinya para koruptor berpikir secara RASIONAL . . .  bukankah selama ini kita memahaminya jika nanti kita sudah meninggal, dosa dan amal kita akan 'ditimbang' berat mana ?

Mungkin itulah sebabnya, mereka yang korupsi biasanya justru juga "rajin" menyumbang, beramal, beribadah, berharap bisa mengurangi dosa-dosanya. Terlebih lagi jika ditambah pengertian bahwa doa dari banyak orang juga akan mengurangi bahkan mungkin menghapus semua dosa, maka terbukti para koruptor juga banyak menyumbang dirumah-rumah yatim piatu . . . . persiapan diri kalau kelak meniggal dunia atau jika meninggal mendadak, ada banyak anak yatim yang mendoakan, dan konon kabarnya doa anak yatim adalah paling berkah . . .
Luar biasa pikiran tali temali semacam itu, ditambah kotbah / dakwah lainnya, kalau melakukan kewajiban agama 'begini', semua dosa akan diampuni, terus kalau 'begitu' maka akan seperti terlahir kembali, saya tidak tahu apakah tafsir begitu betul ?
Lalu . . . .  siapa hayo yang tidak mau jadi koruptor ?  Realistis saja, bukankah tiap tahun kita bisa seperti terlahir kembali ? Kalau toh ada yang membantah, 'emang tahu kapan akan mati ?'.  Kalau realistis, pakai probabilita saja . . .  . berapa persen yang tiba-tiba meninggal dunia ? Mengingat 'kekayaan' yang akan didapat dengan korupsi, apapun bisa dilakukan didunia ini, mau keliling dunia ?, bisa !.  Mau kawin lagi dengan yang jauh lebih muda ?, bisa !.  Mau menunaikan ibadah yang butuh dana besar ?, bisa ! ( Maaf kalau salah ).   Betul betul surga dunia ada di genggaman bukan ?  Siapa yang tidak tertarik jadi koruptor ?

Lagi pula, sepertinya jadi koruptor sangat jauh lebih terhormat, lebih enak, lebih prestise, lebih aman, dan lebih lebih yang lainnya jika dibandingkan dengan pencuri ayam, pencuri jemuran, pencuri sendal jepit bekas, pencopet, dan pencuri pencuri lain yang remeh temeh itu . . .
Contohnya, apakah kita pernah dengar koruptor digebukin massa, koruptor ditembak dengan didalihkan akan melarikan diri ?  Bahkan diborgol saja tidak !!  Begitu juga setelah menghuni hotel prodeo, belum pernah denger ada yang berani "nyenggol" koruptor tersebut, tapi terhadap pencuri yang remeh temeh itu . . . . ?   Engga usah dicerita seperti apa nasibnya, kita semua pasti dah bisa bayangin bagaimana kira-kira penderitaannya.

Jaminan lainnya, koruptor engga bakalan dijatuhi hukuman mati bukan ?  ( Belum ada toh ? )

Memang begitulah kenyataan hukum dunia, bahkan setelah pensiun pun, setelah pensiun dari koruptor, atau kalau apes, pensiun dari penghuni hotel prodeo, kekayaannya masih menempatkan ybs tetap menjadi terhormat bukan ?
Jadi harap maklum ya . . . .  hehehe . . . .  ( Baca artikel SUBSIDER di blog saya kalau mau tahu modal jadi raja di penjara )

Jadi . . . . ya jangan lagi berpikir bahwa KPK itu adanya cuman sementara !!

Tapi yang paling bahaya adalah pemikiran untuk mengurangi kewenangan KPK, karena banyaknya kasus terungkap oleh penyadapan yang dilakukan KPK, maka ada yang ber-argumen "penyadapan" adalah pelanggaran HAM.
Apakah mereka yang mengatakan begitu tidak berpikir, bahwa rakyat justru mencurigai mereka 'tidak bersih' ?  Atau jangan-jangan mereka disuruh kroninya yang tidak bersih ?   Karena kalau bersih, kenapa mesti takut disadap ??  Ternyata ada juga yang berpolitik tapi lupa ber-logika ya ( atau malah banyak ? ) hehehe . . .
Herannya . . . kenapa para koruptor yang tertangkap tidak ada yang menuduh pelanggar HAM ? Maksud saya, mereka yang menyatakan penyadapan oleh KPK adalah melanggar HAM, kenapa tidak menuduh para koruptor itu pelanggar HAM !?.

Kembali ke roda ekonomi berputar karena adanya korupsi, karena kalau tidak . . . . jangan-jangan dua pertiga dari  mall / pusat belanja / restoran / properti / hotel / penjual mobil / barang-barang mewah / tempat hiburan . . . dan lain-lain hampir semuanya . . .   harus ditutup karena tidak ada pembeli atau pengunjungnya !.

Keroyalan para koruptor membuat roda ekonomi berputar, membuat tempat-tempat belanja dll tsb diatas ada begitu banyaknya, dan tentu saja itu semua membutuhkan banyak karyawan . . . . jadi . . . . gimana engga bingung hayo . . . . jangan-jangan kalau koruptornya bener-bener dibasmi habis . . . . pengangguran akan bertambah banyak karena PHK . . . . . hehehe . . . .

Hal tersebut juga bisa ditanyakan kepada biro-biro perjalanan, terutamanya wisata ke luar negeri, konon kabarnya orang Indonesia sangat royal dalam hal apa saja, padahal mereka bukanlah pengusaha papan atas ataupun direktur suatu perusahaan, juga bukan pejabat tinggi departemen. ( Moga-moga itu cuman gosip lama yang sudah tidak ada lagi )

Kalau disuatu institusi ada pejabat yang tertangkap karena kasus korupsi, dan untuk menghilangkan kesan masyarakat bahwa di-institusi tsb adalah sarangnya koruptor, maka pejabat yang lainnya dalam institusi tsb akan membelanya dengan menggambarkan "sedikit-nya" koruptor di-institusi-nya, biasanya para pejabat-pun beragumen "jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga", sungguh pribahasa yang paling efektif untuk menggambarkan kebersihan dan sedikitnya para koruptor yang ada, lalu biasanya  ditambahkan kata-kata "oknum" untuk menyalahkan tersangkanya, dan ditambahkan lagi "masih banyak lho orang-orang bersih di . . . . .  "  kalau toh akhirnya yang mengatakan itupun suatu ketika tersandung masalah korupsi, agaknya mereka sendiri tidak ingat pernah berpribahasa seperti tsb diatas, terlebih lagi rakyat negeri ini adalah pelupa ( juga bakalan lupa kalau ada orang MANTAN koruptor ) . . . . Jadi para pejabat boleh berjanji apa saja, engga bakalan ada yang memperkarakan sesudahnya, AMAN !      Soalnya saya ingat waktoe itoe ketika masih awal-awal reformasi, ada wapres yg kebetulan ketua partai, yang mengatakan kalau nanti hasil pemilu partainya tidak dapat suara minimal berapa puluh persen, maka ybs akan mengundurkan diri jadi ketua partai tsb . . . . nyatanya setelah hasilnya jauh kurang  dari prediksinya . . . . engga ada yang mempermasalahkannya . . . . santai aja . . . . kita semua pelupa kok . . . . termasuk semua wartawan . . . . yang saya tunggu beritanya ternyata tidak ada satupun yang menanyakan ttg hal tsb ( takut ya ? ).  Atau . . . . jangan-jangan yang janji sendiri juga sudah lupa . . . hehehe . . . ternyata salah saya sendiri kenapa cuman saya doank yang mengingatnya . . . . sedihnya jadi orang introvert dan atau perfeksionis kata para psikolog ( ??? ).

Wassallam,

blogspot, Juli 2013
By SPMC SW.

--------------------------------------------------------
- Mohon maaf, karena judulnya memang sengaja memprovokasi Anda, hehehehe . . . .
- Tulisan ini tidak bermaksud untuk jangan (berhenti) memburu koruptor, tapi mengingatkan jangan-jangan begitulah realitanya . . .
- Jadi . . . . ya harus dicarikan terobosan bagaimana sebaik-baiknya dan se-efektif-efektifnya, karena memang korupsi adalah kejahatan yang sangat luar biasa merusaknya.
-------------------------------------------------------

Friday, July 5, 2013

SIAPA 'EXTRA' CEPAT ~ CEPAT KAYA ! ( #3/3 )



( Image source : rosemarycottageclinic.wordpress.com )


BBM sudah dinaikkan, banyak sekali yang berlomba menaikkan harga-harga barang, karena memang begitulah "hukum"nya, transportasi merupakan unsur harga suatu barang, sedangkan transportasi banyak sekali tergantung dari harga BBM, jadi kenaikan harga-harga adalah keniscayaan. Tapi banyak sekali yang mencuri start, menaikkan dahulu sebelum kenaikan BBM itu sendiri terjadi, siapa cepat dia akan mengumpulkan kekayaan "extra" terlebih dahulu. Dan kenyataan tsb sudah sangat sering terjadi di negeri ini bukan ?

Kalau saja seandainya harga BBM dijual sesuai dengan harga pasar ±Rp.9.500,- per liter, lalu berikutnya harga dilepas sesuai dengan harga pasar, mungkin terjadinya kenaikan harga akan menjadi hal yang biasa, dan tidak menjadi gonjang-ganjing lagi. Jadi bisa saja BBM besok harga naik lima puluh rupiah, lusa naik lagi seratus rupiah, lalu hari berikutnya turun dua ratus rupiah, dst.
Kalau itu terjadi . . . saya pikir negeri ini malah tidak akan banyak bergejolak seperti sekarang-sekarang ini.
Konon kabarnya Amerika mengetrapkan cara begitu ya ?

( Ttg BBM, baca tulisan saya "MIMPI NYATA KE SURGA" lalu "MENAPAK PERSADA NUSANTARA" dalam blog ini juga )

Prediksi saya, beberapa bulan ke depan akan terjadi demo-demo buruh menuntut kenaikan gaji lagi, bahkan mungkin juga demo pegawai yang digaji oleh pemerintah, lalu sebelum terealisasi kenaikannya ( terutama gaji pegawai pemerintah ), lagi-lagi banyak harga barang yang akan curi start naik duluan . . . .   hehehehe . . . begitulah iramanya, irama yang menggemaskan sekaligus membuat capek !

Jadi . . . intinya adalah siapa cepat merekalah yang punya EXTRA mengumpulkan kekayaan terlebih dahulu, dan biasanya . . . yang punya kemapuan EXTRA tsb adalah mereka-mereka yang sudah kaya raya, jadi bener pameo . . . "Yang kaya akan semakin kaya" !  Sungguh susah meratakan kesejahteraan untuk semua warga bangsa . . .

Kalau inget ttg kenaikan harga-harga, doeloe . . . saya pernah lihat di tv berita ttg wawancara, sayang sekali saya tdk inget lagi detailnya, tapi intinya adalah kenaikan harga tsb katanya, "karena sudah lama tidak naik" !! Bener-bener pernyataan yang menggemaskan.

Banyak kebijakan yang membuat saya tidak habis pikir kenapa hal tsb diambil, contohnya adalah "kewajiban manaikkan harga karcis tol" ( setiap dua tahun ya ?? )
Kenapa ? Inflasi ?  Kenapa tdk mengendalikan inflasinya ? Tapi kok malah "pemerintah BERKEWAJIBAN menaikkan harganya"

Lalu setelah tol naik, karcis penumpang naik, parkir naik, makanan naik, listrik naik, air naik, gaji naik, . .  semuanya naik . . . . . Demo buruh lagi, cepet-cepet'an curi start untuk mengumpulkan kekayaan EXTRA lagi . . . .   Hehehehe

Buntut-buntutnya cuman membuat nilai rupiah semakin tidak ada harganya saja !!.

Yach . . . . berapa kali lagi ya saya masih sempet lihat siklus semacam itu, atau REDENOMINASI dulu ??  ( Bukan sanering ya ? hehehe )

Mohon pencerahannya para ahli ekonomi . . .  tapi neranginnya yang umum aja ya, jangan terlalu teknis . . . tar saya engga mudeng !  TQ

Wassallam,

blogspot, Juli 2013
By SPMC SW

------------------------------------------------