Thursday, October 13, 2016

"GEMES PINGIN PEGANG HIDUNG MANCUNGMU"




.
Keinginan jail membersit di benak
Mungkinkah minta ijin sebelum tindak
Bagaimana kalau ditolak?
Makna kejailan tak padan kehendak
.
Walau itu rencana usil
Inginnya langsung jail
Bagaimana jika dituding tengil?
Lalu sewot dan aku dikucil
.
Pertimbangan itu buatku galau
Hal simpel gini bikin risau
Timbang rasa mau minta restu?
Mengira usil tak bakal ruku
.
Aku takut dikira monster
Atau musang pakai switer
Padahal cuma greget yang meluber
Moga tak jadi jerawat segede neker
.
Andai tahu apa akan terjadi
Biarlah resiko kutanggung sendiri
Ditemplok jika kaget setengah mati  

Pasti itu halusinasi
.
Jangan sampai jadi sakit hati
Dikira lecehkan atau sakiti
Takut dijauhi tak digubris lagi
Bayangan itu sirnakan nyali
.
Sejati ingin usil godamu
Ingin guyon gitu ...
Namun jika beda selera humormu
Bakal tidak ketulung nyeselku
.
Urusan sekocak itu
Haruskah aku ijin Tuhanmu?
Rasa sewindu penasaran berlalu
Belum juga hinggap nyaliku.
.
Akankah tetap penasaran?
Bila tak laksanakan
Biar kuputus kemudian
Tanpa rencana tindakan
.
Harap ada hadiah tak terduga
Agar penasaranku sirna
Moga tidak pernah lupa
Hormatimu bagaimana mestinya
.
Aku hanya ........

"GEMES PINGIN PEGANG HIDUNG MANCUNGMU"

.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 .
NOTES:
Nostalgia Album Puisi True Story.
Silahkan dibaca dan diresapi, judul memang ada diakhir puisinya.
Mungkin Anda akan kehilangan senyuman jika duluan ngintip judul kocaknya.
Karena memang puisi ini adalah a true story.
Dan saya pernah terpikat jenakanya puisi ini. (SPMCES)
.
---------------

CATATAN: 
Puisi ini di copas dari facebook Group "Pangkalan Puisi SPMC"  yang diunggah oleh Elen Soegi.

(Judulnya ditaruh atas.)

"WONG NDESO SOBO KUTHO"



"WONG NDESO SOBO KUTHO"
.
Amatan & Opini ala (#SPMC) Suhindro Wibisono
.
.
(ORANG DESA SABA KOTA)
Saya pernah tau suatu kenyataan, ada satu keluarga yang generasinya labih tua dari saya, mereka sekitar 7~8 bersaudara gitu deh kira-kira, yang tertua mungkin ada beda 15 tahun umurnya dari saya, dan yang paling muda lebih tua satu dua tahun dari saya. Bisa jadi saya salah ingat, tapi itu tidak terlalu penting dalam cerita, maklum memang saya adalah pengamat, pengamat amatiran yang suka mengamat-amati saja.
.
Ada satu dari bersaudara itu yang paling tinggi pendidikannya dari pada saudara-saudaranya yang lain yang rata-rata hanya SLTA, kalau engga salah ingat sampai MSc. Sepengamatan saya, banyak saudaranya yang membantu pendidikannya, itulah mengapa dia punya pendidikan yang lebih baik dari yang lain, tapi bisa juga karena lebih pinter bukan? Eranya bukan era saat ini lho ya, karena era saat ini begitu banyak kesempatan untuk mencari bea siswa.
.
Pekerjaannyapun jadi yang terbaik dari semua saudara-saudaranya yang lain, saya pernah dengar yang bersangkutan sampai menjadi kepala pabrik disuatu perusahaan, bahkan lalu memegang pabrik baru dari bosnya yang mengembangkan usahanya di Jatim sono .... Itu cerita-cerita yang sempat saya tangkap, tapi saya tidak ada relasi dengan yang bersangkutan, selain hanya pernah kenal dan pernah ketemu ketika masih sama-sama jomblo doeloe, mungkin paling mentok pernah rame-rame nonton bioskup sekali saja.
.
Ketika masih tinggal dikota yang sama dengan saya, walau memang hampir tidak pernah ketemu, tapi ketika itu jabatan di perusahaan tempatnya kerja masih belum tinggi, rupanya terdengar gosip bahwa dia suka ketempat pijat. Saya tidak terlalu jelas bagaimana detailnya, yang jelas akhirnya dia menikah dengan cewe yang menjadi langganan pemijatnya itu. Tentu saja prosesnya sangat seru, saudara yang paling dibanggakan dalam keluarga itu, orangnya tinggi dan cakep, badannya proporsional! Bahkan punya kenalan (pedekate) ama cewe cakep blasteran Jepang dari keluarga lebih terhormat langsung menguap begitu saja. Benar-benar membuat tidak rela semua saudara-saudaranya .......
.
Apa mau dikata, dia begitu kekeh mau menikahinya, banyak argumen diutarakan, mulai dari kasihan dengan cewe tersebut, ingin mengangkat derajatnya, sampai menyatakan benar-benar mencintainya.
.
Sedang dari pihak saudara-saudaranya berkeberatan karena tau status wanita itu (ortu tinggal ibu yang selalu kalah suara) ..... Wanita yang mau dinikahi dibilang cantik sejatinya juga tidak cantik-cantik amat, saya sepertinya penah lihat fotonya dan maaf dibawah standard rata-rata kalau versi rasa saya, warna kulitnya gelap, tidak tamat SD, dan bukankah pekerjaannya adalah juga tukang pijat plus-plus, itu apa bedanya dengan menikahi pelacur? Maaf, ini hanya cerita ya, saya hanya menceritakan kembali yang tertangkap dalam gemuruh diskusi rasan-rasan mereka ketika itoe, ketika proses sebelum pernikahan itu terlaksana.
.
Tanggunglah resikonya sendiri, setelah beberapa waktu berlalu, mereka juga punya anak dari pernikahan itu, tapi sang bapak dari anak itu justru juga hampir merangkap sebagai baby siter, betul-betul DKI, dan yang lebih gila, sang istri kerjaannya hanya foya-foya saja, nongkrong-nongkrong di cafe-cafe di mall .... Sang suami tak berkutik dan bertekuk lutut, ajaib .... banyak yang bilang kena magic alias guna-guna, dan saya percaya .......
.
Waktu hal itu tersiar dikeluarganya, keluarganya masih tidak merelakan, tapi sang suami tak bergeming ..... Cinta itu buta, atau buta karena guna-guna? Mengerikan jadinya, jadi ingat cerita gosip orang sekaya raya Bambang Tri saja juga takluk dibawah kekuasaan sang istri, apakah itu betul terjadi? Jadi siapa bilang ilmu perdukunan itu tidak realita ada? Memang sih bagi yang kuat iman dapat menangkal semua santet, tapi bukankah yang kuat iman juga biasanya tidak suka "jajan" bukan? Rumitnya dunia ini.
.
Puncak acara adalah ketololan logika waras yang susah dipahami, ketika istrinya pergi dengan pria lain dan ketika ada gugatan dari saudara-saudaranya, justru sang suami masih membela istrinya ...... Nalar waras saja tidak habis pikir, dan semuanya hakul yakin itu logika tidak normal. Hati-hatilah bermain api, kalau sudah terlanjur jadi arang sang waktu tidak mungkin dapat menolong anda lagi walaupun dia mau.
.
Coba kita bayangkan apa yang terjadi pada keluarga itu, sang suami begitu perkasa mengepalai pabrik dengan ratusan karyawan, tapi ketika dirumah hinanya seperti melebihi kacung ...., dan ajaibnya tidak pernah mampu melihat penyimpangan sang istri bahkan ketika sang istri pergi dengan pria lain berhari-hari? Guna-guna memang menakutkan bagi orang-orang yang kurang kuat imannya bukan?
.
Lalu kira-kira apa yang akan terjadi dengan sang anak? Jika melihat kenyataan keluarganya seperti itu? Ah hanya Tuhan yang bisa membuat keajaiban-keajaiban, saya sudah sekitar sewindu ini tidak mendengar gosipnya lagi, yg terakhir ya hanya itu, istri dibawa pergi pria lain tapi malah suami bela istrinya, mungkin saja saat ini orang yang saya kenal itu sudah pensiun(?) ..... NGENES
.
Kebiasaan jelek adalah candu atau bibit yang juga akan menjadi mo-limo haruslah diwaspadai. Ketika saya ingat ada teman di fb yang menyatakan suka jajan asal engga ketahuan anak dan istrinya, itulah kebiasaan jelek itu. Bukankah dunia ini sempit, bagaimana kalau kebetulan ketemu seseorang yang dikenal dilokalisasi lalu mengambil gambarnya? Bukankah sekarang semua HP sudah ada kameranya? Kebiasaan-kebiasaan semacam itulah yang namanya candu jurusan mo-limo lewat jalan tol. Lalu jika sang istri juga punya pemikiran sama, selingkuh dengan pria lain asal tidak ketahuan, bagaimana? Itu ibarat melubangi kapal yang sedang berlayar ...... EGOIS
.
Jangan iseng dengan godaan kesenangan yang menjerumuskan, mencoba hal-hal yang tidak perlu dicoba hanya engga enak rasa ketika teman kita ngerasani atau bahkan menjuluki kita banci, penakut, ndeso, ketinggalan zaman, kurang gaul, atau bahkan akan dikucilkan jika tidak mengikuti gaya mereka, karena hidupmu adalah milikmu sendiri ...... Ketika semuanya sudah terlanjur, tidak ada yang bisa menolong Anda, karena sudah terjadi .....
.
Andai Anda suka ("SERING)" nongkrong ditempat-tempat umum sendirian, entah di pub, cafe, atau tempat-tempat keramaian, untuk meghilangkan kejenuhan rutin yang sering menghinggapi, apakah tidak bakalan ada yang memperhatikan Anda? Atau jangan-jangan Anda dicurigai sebagai om senang yang sedang mencari mangsa. Ketika seandainya Anda perempuan, apakah tidak ada yang mengira Anda juga sedang mencari mangsa? Atau kalau hal itu tidak ada yang menduga, bagaimana kalau Anda ketemu ortu teman anak Anda? Apakah Anda dapat menghindari gunjingan-gunjingan negatif sesudahnya? Bisa jadi akan cerita dengan istri/suami dirumah, ngapain suami/istrinya sering nongkrong sendirian di pub atau cafe misalnya? Bukankah akhirnya juga berimbas ke anak-anak Anda seandainya Anda punya anak? SEMUA KESENANGAN DAN KETENTARAMAN RASA ITU ADANYA DI SANUBARI SENDIRI, BUKAN DILUARAN SANA, PERCAYALAH BISA MENGUASAI DIRI ITU LEBIH TIDAK TEROMBANG-AMBING OLEH GALAU YANG SEBETULNYA TERCIPTA OLEH KEINGINAN CIPTAAN KITA SENDIRI.
.
Bujangan(jomblo) sempurna ternyata bebannya lebih ringan bukan? Tapi itu hanya teori, karena julukan "TIDAK LAKU" juga tidak kalah nyelekitnya. Itulah memang dunia, maaf saya melihat dari sudut rasa manusia setengah kolot yang datang dari ndeso so so so so ........ (#SPMCSW, Kamis, 13 Oktober 2016)
.
.
Sumber gambar:
Selipan .com

Tuesday, October 11, 2016

"BEDA RASA SAMA MAKNA"



"BEDA RASA SAMA MAKNA"
.
Sejarah Pop ala (#SPMC) Suhindro Wibisono​.
.
Waktoe itu inget saya kisaran tahun 1985~1987 (?).
Seperti yang pernah saya tulis di artikel "EGO JEBAKAN BATMAN WANITA CANTIK", prinsip "YES" atau "NO" itulah juga yang saya lakukan ....
.
Ada cewek baru yang praktek kerja ditempat saya kerja, berjalannya waktu, karena suka srawungan ama saya, maklum saya adalah OB-nya dilokasi ruang kerja itu, maka kami sering ngobrol. Ruang kerja saya berisi para sarjana dari banyak jurusan, ada lulusan dari UI, ITB, UGM, UNDIP, UNBRA, SATYA WACANA, UNKRIS dan lain-lain, etnisnya juga campur aduk, peranakan Cina, Jawa, Sunda, Batak, Manado, Lampung, dll. Betul-betul orang-orang pilihan, dari yang sarjana Mat, Biologi, T.Sipil, Ekonomi, Mesin, dan entah apa lagi ... semuanya dipimpin oleh Sarjana Elektro lulusan Trisakti kalau tidak salah ingat data.
.
Selain asyik melihat dari dekat orang-orang hebat, terkadang juga nelongso melihat diri sendiri, andai doeloe aku punya kesempatan sekolah beneran, bukan hanya sekolah-sekolah'an..... mungkin saya tidak terdampar diposisi saat itu ..... Itulah sebaiknya siapa saja Anda, pendidikan itu sangat penting, walau seandainya tidak Anda pakai ijasahnya sekalipun ..... karena memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok bukan?
.
Saya masih ingat Mbak DA sarjana T.Sipil ITB (pakai inisial saja), terimakasih sudah pernah dekat dan sering curhat, curhat mulai dari masa kanak-kanaknya yang tomboi sampai soal suaminya yang sedang cari kerja atau harus memilih pulang kampung buka usaha sendiri. Terimakasih waktoe itoe sudah memberi catatan pribadinya, catatan tentang belajar ditempat kerja yang artinya juga menterjemahkan dari buku-buku asing yang sangat buta bagi saya ..... maklum memang saya hanya paham kata "i love u", dan tidak saya temukan diliteraturnya tertulis kata itu. NGENES.
.
Wow ... sori sudah ngelantur ....
Cewe yang praktikum itu akhirnya juga menjadi karyawan ditempat saya kerja, maklum referensinya memang orang top diperusahaan .... dia sarjana Sastra Indo dan S. Informasi Komputer, jadi maksud saya bukan referensi yang membuta ..... Karena sering serawungan dan cerita tentang apa saja, dia kasih info tempat kost, tempat dimana Bapaknya pernah kost. Dan beneran saya kost di tempat itu, kost seorang diri karena memang Tante kostnya hanya punya satu kamar yang sepertinya tidak pernah di-iklankan, dan kebetulan kosong, lalu saya infokan bagaimana saya bisa tahu alamatnya dan sepertinya Tante kost juga paham karena mungkin sudah dapat info dari yang kasih referensi.
.
Berjalannya waktu, saya diundang untuk main kerumahnya temen kantor itu, karena juga ingin mengucapkan terimakasih sudah dikasih referensi tempat kost, maka saya main kerumahnya, tapi tidak ketemu ortu-nya, "ya udah, udah saya sampaikan kok waktu itu". Saya memang begitu sulit memahami wanita, maklum wong ndeso-so-so-so .... dan waktu itu blom pernah punya pacar yang sebener-bener pacar ........ kalau temen adalah beberapa .......... tapi itupun bukan karena dari kecil biasa serawungan dengan teman, saya justru waktoe itoe takut semua itu sebagai kompensasi diri, saya hampir tidak bergaul dengan banyak orang ketika di kampung halaman ndeso sana .....
.
Besoknya ditempat kerja kami ketemu lagi seperti biasa, dia cerita tentang maminya yang aneh, biasanya kalau temen-temennya datang engga pernah mau cawe-cawe, tapi maminya mau membuatkan minuman segala ketika saya kerumahnya ..... hemmm ..... apakah salah kalau saya menangkapnya sebagai "lampu hijau" .... ngapain mesti diceritain kesaya juga? Dan saya cukup sensi untuk hal-hal semacam itu ..... Dan saya teringat penilaian "YES or NO" itu, maka saya tidak pernah lagi datang kerumahnya ..... tapi saya masih dekat dengan yang bersangkutan di tempat kerja, maklum, kan saya juga adalah OB, jadi saya juga deket dengan yang lainnya ..... utamanya yang cewe-cewe itu, apakah mungkin mereka juga menganggap saya lucu, menyenangkan, suka cerita, enak diajak ngobrol, atau juga karena satu-satunya cowo yang masih jomblo? Wallahuallam ...., tapi yang pasti ada beberapa orang dari bagian lain perusahaan itu yang berhubungan dengan bagian tempat kerja saya, seringnya mencari saya kalau ada masalah, jadi saya juga merangkap sebagai Customer Service gitulah etok-etoknya, wong memang engga pernah ada resminya.
.
Suatu ketika entah karena apa, saya sendiri juga bingung, sepertinya si cewe itu merasa tersinggung dengan saya, dan saya bener-bener blank apa sebabnya? Waktu itu memang saya sedang mengkoordinir untuk jalan-jalan ke Bali dengan teman-teman saya diluar teman kerja, karena waktu liburan sudah mau tiba .... dan seperti biasa, saya juga mengajak siapa saja yang mau, termasuk teman kerja kalau ada yang mau, bahkan juga yang biasa berhubungan dengan bagian tempat saya kerja. Tentu saja utamanya untuk yang jomblo-jomblo ..... karena yang sudah keluarga kan pastinya juga tidak mau ikutan ..... kebetulan di bagian Accounting ada temen yang asli Bali dan mau pulang kampung juga, jadi kami bisa bareng dan bisa memberikan info-info soal Bali ....
.
Saya teringat ada satu cewe yang ikut tour amatiran itu, kami naik bus malam, asyik juga kalau perginya dengan banyak teman .... tapi dia bukan satu-satunya cewe dirombongan saya lho ya, tapi dia satu-satunya cewe muslim yang taat, ketika bus malam berhenti makan, dan waktunya akan segera berangkat lagi, lalu teman cewe itu bilang sama saya, dia ingin sholat sebentar tapi takut ditinggal busnya, maka saya persilahkan sholat saja, nanti saya akan infokan pada sopirnya ..... dan ketika semua sudah naik bus dan dihitung kurang dua, saya sengaja tidak naik busnya, maka saya bilang, "maaf pak boleh tunggu sebentar, pacar saya sedang sholat sebentar ......". Dan teman saya banyak yang tersenyum senang melihat ulah saya ..... tapi saya engga pernah digemblok'in kayak Ahok yang kita sering lihat di video-videonya lho ya .....hehehehe .... bukan muhrim ....
.
Tuh ngelantur lagi ....
Cewe yang seruang kerja dengan saya itu tidak ikutan ke Bali, apakah karena saya mau tamasya itu sehingga dia sewot? Yang pasti dia sempet nangis dikantor itu, kebetulan kami sedang mojok tapi diruang terbuka lho ya, masih seruang dengan yang lain-lain, dia mengerjakan sesuatu dan saya ada disebelahnya, saya tidak ingat siapa yang nyamperin siapa ..... Saya ampe malu engga ketulungan .... dia marah yang saya tidak pahami sebab musababnya, apakah akumulasi atau apa? Tapi ingat saya sempat saya katakan kurang lebihnya gini, "kamu boleh marah sama saya, tapi jangan gara-gara saya kamu nangis, boleh saja kamu tidak ngajakin saya ngomong lagi, apapun maumu .... tapi engga perlu nangis"
.
Apa yang terjadi kemudian, mungkin kami menjadi agak canggung .... tapi itu tidak lama, dan yang mencengangkan adalah ..... saya justru menerima kiriman surat cinta dari yang bersangkutan .....
hehehe ...... surat cinta itu sempat saya simpan cukup lama, dan tidak sengaja diantara tumpukan buku-buku saya temukan kira-kira 15 tahun lampau (?), mungkin saat itu dia sudah punya anak 3, dan surat itu sekarang sudah menjadi abu karena saya musnahkan ..... masa lampau yang lucu. Tapi hubungan saya ketika itu menjadi datar, karena saya tidak mudah menerima kenyataan yang beda dengan ucapan. Dan ngenesnya saya cukup sensi soal perasaan, beberapa kali memang saya pernah kecewa sebelum ketemu dengan mamanya anak saya, dan saya harus menyadari bahwa manusia memang tidak ada yang sempurna. Ketika itu saya sering tertinggal sendirian diruang idealis, kecewa mendapati kenyataan bahwa banyak yang tidak sesuai harapan, jadi kalau dibilang cewe kebanyakan yang tersakiti ..... cobalah renungkan lagi, sangat mungkin anda blom "klik" ketemu pasangan Anda. Karena surga dunia itu adalah ketika anda bisa hidup bersama dengan orang yang tidak mendurhakaimu, menipumu, dan tidak betul-betul sengaja untuk menyakiti perasaanmu. Untuk meraih itu semua dibutuhkan pemahaman yang terus menerus, nrimo dan setia sampai akhir hayat. (#SPMCSW, Selasa, 11 Oktober 2016.)
.
.
Sumber gambar:
piets-art .com
.