Thursday, August 29, 2013

"GURU BESAR KENCING BERDIRI, SARJANA KENCING BERLARI"



( Image source : jurnalrendi.blogspot.com )

.

Ketika semalam melihat acara Mata Najwa di Metro TV, dan menyimak pembicaraannya dengan AAM, ada sedikit ganjelan yang membuat trenyuh akan masa depan bangsa ini.

Ketika ybs ditanya tentang masa depannya setelah dinyatakan tersangka oleh KPK, kemudian memberi jawaban kalau ternyata tidak dinyatakan bersalah maka akan kembali berkiprah dibidang politik, tapi kalau tidak begitu, maka kalau semua prosesnya sudah berakhir, ybs akan kembali ke kampus.

Menyedihkan sekali, coba kita bayangkan orang-orang hebat itu, seperti misalnya AAM yang Doktor, RRS ( SKK Migas ) Profesor dan dosen teladan, Ibu MSG ( BI ) Profesor guru besar, dan masih banyak lagi orang-orang pandai tsb setelah selesai urusannya dengan masalah korupsi (sudah bebas), lalu misalnya mereka kembali ke-kampus, jadi dosen donk tentunya, kebayang engga gimana mahasiswanya ?,  sepertinya negeri ini bakalan tambah runyam, bukankah ada pribahasa "Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari" jadi kalau di kampus boleh engga diganti "Guru Besar Kencing Berdiri, Sarjana Kencing Berlari" ? ( Sarjana karena berasumsi lulusannya )

Membayangkan lihat di film-film KungFu, maka nanti para wisudawan/wati sebelum turun gunung bisa jadi berujar : "Terimakasih bekalnya SUHU, saya akan membalaskan dendam suhu, saya berjanji akan lebih berani dan berhati-hati supaya tidak tertangkap seperti suhu waktu itu" hohohohohohohoho ..........


Catatan pinggir.
Para "suhu" yang pernah jadi dosen :

Rudi Rubiandini Suharsyah
Andi Alifian Mallarangeng
Miranda Swaray Goeltom
Rahadi Ramelan
Mulyana Wira Kusumah
Rokhmin Dahuri
Said Agil Husin Al Munawar
Achmad Sujudi
..........

Dan lainnya yang mestinya masih banyak bukan ?

.

Wassallam,

.

blogspot, Agustus 2013

By SPMC SW

****************************

Monday, August 26, 2013

BASUKI TJAHAJA PURNAMA, Selain CINA, KRISTEN Pula !



( Image source : julaxalay.blogspot.com )

.

BASUKI THAHAJA PURNAMA,
SELAIN CINA,
KRISTEN PULA !.
( Martin Luther King ; Nelson Mandela ; Basuki Tjahaja Purnama )

.

SEANDAINYA Gubernur DKI Pak Jokowi di CAPRES-kan oleh partai PDIP, lalu Pak Jokowi memenangkan Pemilu Presiden 2014, otomatis Wagub DKI yang sekarang naik pangkat menjadi Gubernur DKI, tentu banyak yang kebakaran jenggot karena Wagub-nya adalah
.

BASUKI, SELAIN KRISTEN, CINA LU !


.

LALU, kalau ternyata Pak Basuki sukses melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, dan menjadikan Jakarta kota modern yang tertib, aman, nyaman, setara dengan kota metropolitan dinegara-negara maju lainnya.
Nama Basuki Tjahaja Purnama alias AHOK otomatis juga akan berkibar, dan MUNGKIN akan banyak merubah cara pandang warga bangsa ini, bahwa kepemimpinan untuk kebenaran dan ketertiban tidak layak disangkutkan dengan agama ataupun ras/suku apapun. Bisa jadi memberi pelajaran bagi banyak warga bahwa pemimpin negara bukan pemimpin agama, dan pemimpin negara bukanlah IMAM dalam agama.
Sehingga akan banyak membuka mata hati kita semua, bahwa ternyata selama ini banyak diantara kita yang telah "disesatkan" oleh tokoh-tokoh fanatik untuk mengadu domba kita sebagai suatu bangsa yang tentram, yang bersaudara dengan tidak memandang apa agama kita, yang DOELOE kita banggakan dan yang kini sudah hampir hilang. Takutnya negeri ini terjerumus menjadi salah satu negeri yang terlibat perang saudara seperti misalnya Tunisia, Suriah, Afghanistan, Irak, Mesir, Libia, Dll (maaf kalau salah data), yang konon banyak dari mereka sedang memperjuangkan negara DEMOKRASI, tapi sepertinya tidak sedikit dari kita malah diprovokasi untuk meninggalkannya .......

Pada tahun 2017 nanti, sangat mungkin Basuki bisa memenangkan lagi sebagai Gebernur DKI untuk periode kedua, bahkan jika harus lewat jalur independen.
Dan kalau itu terjadi, akan terjadi perubahan yang luar biasa dengan partai-partai yang ada, mereka akan berlomba-lomba menjadi partai bersih dari korupsi kalau tidak ingin ditinggalkan pendukungnya.
Apa lagi bersamaan waktu-nya Pak Jokowi menjadi pemimpin negeri ini, yang selama ini sudah terbukti kedua tokoh tsb adalah jujur ditambah ber-prinsip : jabatan adalah pelayanan bukan dilayani.
Pastinya Indonesia bisa menjadi negara yang luar biasa.

Betapa ternyata dari seorang manusia yang bernama Basuki, akan mengilhami untuk sangat mungkin Indonesia menjadi negara setara Amerika dalam pemerintahan.
Bahkan bukan tidak mungkin kalau AHOK pada saat-nya nanti bisa disejajarkan dengan nama-nama hebat tokoh dunia seperti Martin Luther King atau Nelson Mandela.
Atau jangan-jangan kita-nya yang tidak rela, berusaha menghalangi dengan segala cara,
karena

BASUKI TJAHAJA PURNAMA,
SELAIN CINA,
KRISTEN PULA !.

.

Wassallam,
.

blogspot, Agustus 2013.

By SPMC SW

=================
Artikel ini mengilhami saya untuk berpendapat lebih baik tidak men-CAWAPRES-kan Ahok pada 2014, tapi boleh jadi menominasikan ybs untuk CAPRES 2024, karena pada saat itu bisa jadi banyak dari kita yang rela walau dipimpin oleh CINA, yang penting benar-benar INDONESIA.
---------------------------------------------
.

"( Artikel SENSI ) DEBAT-KUSIR CARI AGAMA BERGARANSI SURGA"


.
.

JOKOWI & BASUKI TELANJANGI POLITISI


.

http://suhindrowibisono.blogspot.com

--------------------------------------------------

Saturday, August 24, 2013

CALO RAHASIA TIKET SURGA ( Artikel Pendek )


( Image source : flippermagz.com )
.
Untuk mendapatkan tiket masuk surga, Anda tidak harus memohon kepada Tuhan. Karena TUHAN ITU MAHA ADIL, maka berbuatlah baik sebanyak-banyaknya, maka tiket ke surga otomatis akan Anda dapatkan.
Dan hal itu lebih rasional, dan jauh lebih mudah, jadi tidak perlu saling membunuh untuk meng-claim kebenaran keyakinan dan juga tidak perlu memohon untuk meminta tiket masuk surga. Atau harus korupsi lalu bersedekah, untuk mambangun tempat ibadah, bahkan menyumbang anak yatim dengan uang hasil korupsi tsb.
Apalagi bersusah-susah menjadi teroris, lebih banyak yang mengutuk bukan ?
Tapi kalau Anda berbuat baik, rasanya tidak akan ada yang mengutuk Anda.
So …… ternyata simpel ya ?
Percayalah di sana tidak diperiksa paspor tentang agama Anda, karena memang bukan itu tiket masuknya.
Ayo siapa yang ingin ke surga ?
.
Wassallam,
.
.
blogspot, Agustus 2013
.
By SPMC SW
================

Thursday, August 22, 2013

COMMUTER LINE SONTOLOYO ( Kereta Api ~ KRL )


( Image source : semboyan35.com )
.

Waktu itu KAI kehilangan± 700rb Kartu Single Trip Commuter Line senilai± Rp.3M. Luar biasa !

Saya tidak habis mengerti kenapa hal itu bisa terjadi ?

Kalau saya disuruh menilai keadaan itu, secara singkat-lugas-tegas, itu adalah manajemen sontoloyo !

Kalau manajemen itu diserahkan ke swasta, saya yakin seribu persen tidak akan terjadi.
Jadi pertanyaannya ....apakah orang-orang swata lebih pinter ?
Sangat relatif, malah cenderung tidak.

Ketika sudah sangat lama kita sering mendengar bahwa penumpang KA JABODETABEK banyak yang tidak beli karcis waktu naik kereta, bukankah kita juga sudah tahu kalau hal tsb telah terjadi bahkan mungkin telah berpuluh-puluh tahun keberlangsungannya ? Apakah pihak manajemen KAI tidak tahu ? Saya pikir itu lebih karena pura-pura karena disitulah sumber uang bancaan terjadi. Banyak yang tahu kalau penumpang kasih uang saweran diatas kereta, sama-sama untung, penumpang bayarnya lebih murah tapi uangnya masuk saku pribadi petugas. Begitulah waktu itu cerita yang sering beredar, masuk akal bukan ?. Mirip cerita kalau pengemudi kena tilang dan damai ditempat bukan ?.

'Waktoe itoe' teman saya cerita menjadi bagian dari tim yang sedang mengerjakan program di-instansi pemerintah karena perusahaan dimana iya sedang bekerja mendapatkan proyek untuk membuat system di-instansi tsb.
Ketika ybs juga cerita, bahwa ybs malah sering dibantu oleh user-nya dalam pengerjaannya, begitulah yang terjadi, bahwa saya mengatakan pihak swasta tidak selalu lebih pinter.
Dan yang lebih menggelikan adalah, ketika ditanya kenapa tidak dibuat sendiri saja system-nya ? Jawaban yang sangat benar diberikan, "kalau dibuat sendiri kan engga ada duit-nya", kata user tsb.

Begitulah yang terjadi, hampir disemua institusi selalu dibuat dengan manajemen yang sengaja ada bocor-nya. Atau besar kemungkinan dibuat "mempersulit" supaya tercipta calo / broker atau istilah kerennya biro-jasa.

Dan itulah mengapa negara kita sangat terkenal dengan mahalnya biaya birokrasi. Dan entah sudah berapa banyak investor tidak jadi membangun pabrik-nya di Indonesia ?
Dan yang lebih lucu adalah, mereka buat pabrik-nya di Malaysia, tapi buruh-nya kebanyakan dari Indonesia.
Begitulah kenyataan yang menggemaskan.

Baberapa tahun yang lalu, ketika BlackBerry lagi laris-larisnya, ceritanya Indonesia menjual 5 juta unit, dan Malaysia menjual 500 ribu unit, ketika pihak BlackBerry memilih Malaysia untuk tempat mendirikan pabrik, ada menteri Indonesia yang marah-marah, entah apa tujuannya, mau menunjukkan rasa kebangsaannya, atau engga ngerti kalau investasi (duit) itu tidak mengenal kebangsaan ?. Bukannya mencari apa sebab-nya, tapi malah marah-marah yang sebetulnya mempermalukan diri sendiri. Huh !, bikin geregetan saja !

Kalau kita kembali ke masalah hilangnya± 700rb Kartu Single Trip Commuter Line senilai± Rp.3M.
Pertanyaannya adalah, bagaimana kelanjutannya ? Apakah yang hilang dinyatakan tidak berlaku berdasarkan serial numbernya, atau tanpa di check terus dinyatakan dicetak lagi dengan biaya yang di claim Rp.3M ? Auditnya harus bener, takutnya instansinya dirampok dari dalam dengan "pernyataan" hilang tsb ( tidak menuduh lho hehehe ).

Kalau diperhatikan berbagai macam system yang sudah diterapkan KAI, yang terakhir memberlakukan Tiket Harian Berjaminan (THB) mulai diberlakukan bagi penumpang KRL Commuter Line dengan uang jaminan Rp.5.000,- untuk kartu perjalanan yang berlaku selama seminggu.

Sungguh makin membingungkan, kenapa ya sepertinya system kok dilakukan percobaan-percobaan terus ?
Padahal untuk percobaan-percobaan itu juga butuh dana yang tidak sedikit.

Kenapa tidak mencontoh system kartu yang diberlakukan di Singapore saja ? Yang kedaluwarsanya 5 tahun(?), dan yang otomatis kartu akan dijaga oleh pemegangnya, karena kalau hilang berarti mereka kehilangan uangnya ?, dan lebih mudah pengaturannya karena ada denda-nya yang pasti, dimana kalau mereka tidak melakukan tapping-out saldo-nya akan dipotong sebesar ongkos jarak terjauh.
Atau karena malu megikuti systemnya ? Dan lebih rela mempermainkan penumpang-nya terlebih dahulu, sambil menghabiskan anggaran untuk percobaan-percobaan system yang bisa jadi sudah tahu akan gagal ? Dan yang biasanya setiap adanya anggaran yang turun akan juga diikuti rejeki kagetan ? Entahlah ?

Padahal mencontoh system yang sudah jalan adalah hal yang paling mudah, dan lebih hemat.  Hanya perlu sedikit penyesuaian, karena disana ( kartu ez.link-Singapore ) bisa dipakai untuk tiket bus kota.

Karena yang paling menyedihkan adalah, kalau nanti pada akhirnya, setelah KAI kita mencoba beberapa system yang entah akan menghabiskan dana anggaran berapa, ternyata system pilihannya adalah sama dengan system yang diterapkan di Singapore. Itulah SONTOLOYO-nya hehehe . . .

Maaf ya, judulnya terlalu kasar. Cuman mengeluarkan emosi sambil jualan artikel doank, harap maklum wkwkwkwk .....

.

Wassallam,
.
.
blogspot, Agustus 2013

By. SPMC SW

==================
Maafkan juga, adakah dari kalian yang tahu apa arti sontoloyo ?, karena jujur ngomong saya engga tahu apa arti harfiah-nya.
---------------------------------------------

Monday, August 19, 2013

Mengungkap Dukun & Suhu Pemberi MANTRA Kehebatan Jokowi & Ahok



( Image source : theghostcommunity.blogspot.com )


TEST CASE
Apa sih hebatnya Jokowi & Ahok ?
Kalau mau tahu, coba deh kalian tulis tanggapan menjatuhkan kedua tokoh tsb disemua artikel yang mengupas ttg ybs. Pasti kalian akan mendapat respon keras bukan saja dari yang punya lapak, tapi juga dari banyak pembaca lainnya. Itulah kehebatannya. ( Karena biasanya mereka mengungkapkan fitnah - red )

BLUSUK'AN
Apa benar kehebatan Jokowi hanya karena blusuk'an ?
Saya pikir . . . mestinya bukan itu ukurannya.
Menurut saya blusuk'an tidak harus dilakukan tiap hari, dan lebih bagus kalau random waktu dan lokasi serta pemberitahuannya seketika waktu akan berkunjung saja, untuk cross-check terlaksananya penugasan yang diberikan.
Karena blusuk'an tiap hari menurut saya justru "PENDELEGASIAN PENGAWASAN" tidak terjadi pada pemerintahan tsb.  Bukankah menurut ilmu manajemen disimbolkan dengan gambar kerucut/segi-tiga ?  Itu juga menggambarkan blusuk'an bukanlah pekerjaan yang banyak dilakukan oleh top manajemen, tapi pekerjaannya atasan unit terkecil atau menengah, mestinya dalam hal ini banyak dilakukan oleh lurah~camat~walikota.

Jadi apakah blusuk'an yang dilakukan Jokowi salah ?

Untuk saat ini memang dibutuhkan, karena terlanjur salah kaprahnya keadaan, dimana banyaknya aparat pemerintah yang justru memanipulasi keadaan untuk memperkaya diri sendiri, terutama ya aparat setingkat lurah~camat~walikota itu sendiri, bak tuan tanah serasa yang memiliki lahan, melalui kaki-tangan preman mengkavling tempat kosong/jalanan/trotoar untuk disewakan ke-pedagang kaki lima, mengadopsi dunia bawah tanah seperti di film-film gangster, dimana hukum rimba diberlakukan.
Mungkin dia pikir, "bukankah aku tidak meng-korup uang negara ?". Sungguh cara berpikir kreatif para pejabat untuk memenuhi ke-tamak-an dan ke-egois-an pribadi dengan mengorbankan kepentingan umum, padahal sejatinya mereka ditunjuk justru untuk melayani kenyamanan dan ketertiban kepentingan umum, bukan malah main mata dengan preman yang menjadikan salah kaprahnya aturan yang ada.

KESEMPATAN JADI HEBAT
Maka bagi lurah~camat~walikota yang ingin hebat, sekaranglah saatnya membereskan keadaan sebelum bos kalian (gubernur) datang menertibkan keadaan diwilayah kalian bertugas. ( Sebagai lurah~camat~walikota "seharusnya" malu kalau hal itu terjadi.)

Ayo segera lakukan, dan percayalah kalian juga bisa hebat, sehebat Jokowi kalau kalian mau. Kecuali kalian tidak berani memotong rantai manipulasi penerimaan upeti, mungkin perintah kalian seperti macan ompong bagi para preman dan pelanggar aturan yang akan kalian tertibkan.
Walau lebih susah, tapi percayalah masih ada kesempatan jika punya nyali dan lihai mengambil jalan. ( Manfaatkan gosip angin perubahan "Jakarta Baru" yang sedang berhembus !  hehehe . . . )

Bukankah kalian lurah~camat~walikota~GUBERNUR memegang "mantra"- PERDA yang sama ?.

Jadi tidak harus menuggu Jokowi untuk melaksanakannya, dan itu berarti kesempatan untuk mempromosikan diri.

HEBATNYA KEJUJURAN
Jadi kalau toh Pak Gubernur sepertinya lebih mudah berhasil melaksanakan penertiban, itu bukan karena beliau hebat, tapi beliau tidak menerima upeti dan juga tidak memberi upeti atas jabatannya, sehingga tidak terjebak menjadi macan ompong.

Dan penggambaran seperti tsb bisa diterapkan disemua lini jabatan yang ada, termasuk jabatan presiden di republik ini. Itulah sebabnya Jokowi dan bahkan kalau mungkin Ahok dicalonkan menjadi RI-1 dan RI-2, kemungkinan mereka akan berhasil karena mereka tidak mempunyai sejarah kelam seperti tokoh yang lainnya bukan ?. Mereka tidak merasa berhutang apapun atas jabatannya, ataupun melakukan tindakan tercela lainya yang menyakiti hati rakyat, bahkan terhadap rakyat pada kelompok tertentu sekalipun.

Jadi misalnya Ahok harus menjadi gubernur karena "kecelakaan keadaan", saya yakin ybs juga bisa sukses, kecuali ada diantara mereka yang selama ini terkungkung masalah SARA dan menjadi kalap untuk membuat suasana menjadi CHAOS yang justru sebetulnya menunjukkan merekalah pengkhianat bangsa tapi berlindung dibalik mayoritas agama dan ras, dan celakanya kalo ternyata masih banyak dari kita yang memakai kaca mata kuda untuk juga membela secara membabi-buta.

Semoga warga kita sudah semakin dewasa untuk tidak mudah diadu domba yang konyolnya diadu domba untuk menggagalkan kemaslahatan bersama.
Jangan sampai kita iri dan menjadi dengki, yang justru tidak menyadari akan menelanjangi diri kita sendiri, dan semua atribut diri yang melekat.

Semoga Jokowi & Ahok menginspirasi banyak tokoh lain bermunculan ( ras/suku apapun ) untuk membuat Indonesia menjadi hebat dan bermartabat.

.

Wassallam,

.
.

blogspot, Agustus 2013.

By. SPMC SW

----------------------------------------------------
Artikel bekaitan erat & wajib baca :


"PENDELEGASIAN PENGAWASAN"


.
.

"BASUKI, SELAIN KRISTEN, CINA Lu !"


.
.

"TUNGGANGI KUDA-mu JANGAN TUNGGANGI AGAMA-mu"


.
.

"JOKOWI & BASUKI TELANJANGI POLITISI"


.
.

"( Artikel SENSI ) DEBAT-KUSIR CARI AGAMA BERGARANSI SURGA"


===================

Saturday, August 17, 2013

Contoh SMS "Kreatif" ~ GRATIS !

( Image Source : thpho.com )

.

Ketika baru saja saya terima SMS dari " HUT_RI_68 ", kemudian saya cari data SMS "kreatif" lain yang masih belum terhapus di telepon saya, sayang hanya nemu segitu. ( TERLAMPIR )

Pasti dari kalian ada yang juga menerimanya dan bahkan mungkin lebih seru, boleh dibagi ke-kita bagaimana isinya ? Silahkan Copas ke "Tanggapan" ya, biar kita dapat merasakan keseruannya juga.

Terimakasih partisipasinya, yang siapa tahu bisa ngumpul dan bisa diterbitkan jadi buku untuk yang mau ? Hehehehe

Bahkan di lapak kompasiana saya juga pernah dapat tanggapan iklan tsb ( 03 August 2013, saya hapus dari lapak ).

.

Wassallam,

.

blogspot, Agustus 2013

SW
----------------------

HUT_RI_68
Received 08/17/2013 @ 11:44

MERDEKA! DIRGAHAYU INDONESIA 68. JAYALAH BANGSAKU SEJAHTERALAH NEGERIKU. Dengar Teks Proklamasi http://1708.in/merdeka.mp3 (tarif data berlaku) KOMINFO-PAREKRAF

-------------------

Dodi Pratama | 03 August 2013 | 18:52:24
mbah_sutoro salah satu dukun yang paling di segani. warga jawa timur. beliyao mempunyai 1001 ilmu sakti mantraguna salah satunya. bisa mengeluarkan angka ghoib sgp/hk. juga bisa menyembuhkan segala penyakit. dan melipat gandakan uang. santet/pelet. dan lain sebagainya. bilah ada yang memerlukan bantuan. beliyao hub di nomor:+6282317877771. atau klik http://surotosuroto.blogspot.com. saya sudah buktikan sendiri. kemaren saya coba minta angka goib 4d putaran sgp. lalu saya di berikan angka (2834) saya di suruh pasang 200 ribu lalu saya cobaba pasang. jujur awalnya saya agak ragu, masa adasih orang bisa menguarkan angka ghoib. gak lama kemudian ternyata angka yang di berikan mbah betu-betul tembus. sukur alhamdulilla saya menang 127 juta. saya atas nama dodi pratama mengucapkan banyak terimahkasih ke pada mbah yang sudah membantu saya sekeluarga wasalam..

remove | reply

-----------------------

Received 8/3/2013 @ 23:21

SELAMAT
Anda mendapat
hadiah ke-4
dari TELKOMSEL poin2013
pin 277fg49 silahkan
verifikasi pin anda
disitus resmi kami.

---------------

Received 8/2/2013 @ 04:20

ANGKA JITU
EDISI JUMAT
2/08/2013
ANDA PASAN
5021.5045.5086
INGAT MHARX
BRUPA PULSA
100rb DKRM
STLH TMBUS KE
0853 4058 1030
KHSUS SGP
''KIAGENG''

--------------------

+6285331200639
Received 7/28/2013 @ 03:41

ANGKA JITU
EDISI MINGGU
28/07/2013
ANDA PASANG
02.28.26.62
INGAT MAHARX
BRUPA PULSA
100rb DKRM
STLH TMBUS KE
0813 4001 6099
KHUSUS SGP
''KI AGENG''

----------------------------

+6281325137189
Received 7/24/2013 @ 23:12

JUAL OBAT OLES 100% HERBAL DARI MESIR(khusus pria yg tdk diabet) SUDAH TERBUKTI TAHAN LAMA BERJAM2 Rp300Rb (30x pakai) ORDER SMS HERBAL+Nm+Almt TERIMA BRG DULU

-------------------

+6285258121585
Received 7/22/2013 @ 02:10

PEDULI KASIH

bantuan anda sangt

di butuhkan(seihklasnya)


u/ operasi AISYAH umur 20 hari
salrkn bntuan anda

di BRI a/n TAUFIK HIDAYAT

026801038207505

---------------------------------------

Thursday, August 15, 2013

M E R D E K A Lakukan Korupsi . . . "Aku Mau" !


( Image source : hukum.kompasiana.com )



Menjelang HUT RI ke 68 kali ini, kado penangkapan koruptor oleh KPK pada institusi SKKMIGAS, tangkap tangan terbesar semenjak KPK berdiri !.
Kado yang memilukan, sekaligus menegaskan, itulah kenyataan negeri ini, negerinya para koruptor.
Tapi sampai detik ini masih banyak sekali yang memberi pernyataan : “Bahwa itu adalah ulahnya oknum dan masih banyak sekali warga bangsa yang masih baik”.
Sungguh ungkapan klasik yang lebih ditujukan untuk menghibur, atau mungkin malu mengakui bahwa negeri kita adalah negerinya para koruptor, karena ternyata ungkapan tsb sudah berpuluh tahun digaungkan, dan ternyata siapapun nantinya yang mempunyai kesempatan untuk korupsi, akan berubah menjadi si-OKNUM itu sendiri.


Korupsi  oleh OKNUM (?) yang kalau dilihat secara materi bahkan sudah sangat bergelimang harta.
Tapi ketika memberi pernyataan selesai pemeriksaan awal atas ditangkapnya ybs, menyatakan tidak korupsi tapi menerima gratifikasi !
Rupanya ybs sudah mempelajari dahulu perbedaan antara korupsi dan gratifikasi, sepertinya mungkin ada “celah” mendapat sedikit hukuman lebih ringan.
Pernyataan yang patut dikasihani, berbading terbalik dengan prestasinya, predikat lulusan cumlaude dari universitas top dinegeri ini, ditambah pendidikan LN, dan menjadi dosen teladan. Kejeniusan yang sengaja digunakan untuk menipu, bukan untuk kemaslahatan, sungguh mengerikan.
Beberapa kali menerima duit mungkin berjumah lebih sepuluh milyar dengan diam-diam kok dibilangnya gratifikasi, kalau menerima gitar dan diterima terbuka lalu diserahkan ke KPK masih bisa diterima, beda tipis antara pernyataan tolol atau konyol yang tidak punya malu, bener-bener menggemaskan !.
Terlebih ybs pernah berujar, akan bekerja sama dengan KPK memberantas korupsi di-institusi yang dipimpinya. Pernyataan untuk menggambarkan betapa bersihnya ybs, sungguh seperti maniak dengan topeng keanggunan profesor yang disandangnya. Kalau nantinya terbukti bahwa korupsinya adalah berjama’ah dan ybs adalah koordinatornya, betul-betul penampilan keanggunan yang mengerikan.
Percayalah . . . ada yang tidak beres dengan negeri ini, negeri yang salah menyelenggarakan pendidikan karena ternyata menghasilkan manusia-manusia yang egois dan tamak. Pendidikan yang justru sangat penting untuk membedakan manusia dengan hewan, yaitu mempunyai RASA MALU !, yang ternyata belum dimiliki oleh kita semua bukan ?
Apakah masih kurang contohnya, dan masih tidak malukah kita mengatakan bahwa masih banyak orang baik dinegeri ini ?  Jangan-jangan aku pun juga akan korupsi kalau ada kesempatan itu. Siapa yang tidak ingin melakukan, mendapatkan kekayaan untuk tujuh turunan ?
Sungguh menyedihkan dan menjengkelkan !  MORAL kita sebagai bangsa itulah yang paling utama harus dibekalkan kepada generasi pemula warga bangsa ini.
Dan hal ini sudah sangat mendesak untuk dilakukan.
Karena ternyata Sila Pertama pada ideologi dasar negeri ini tidak cukup, tapi harus ditambahkan dengan pendidikan MORAL, dan itu sangat penting dan bermanfaat untuk anak sepanjang usia Sekolah Dasar.
” - MORAL = Kasih ; Kejujuran ; Budi Pekerti ; Budaya Malu ; Tolong Menolong  ”. Pada artikel saya ~~ KUGADAIKAN CINTANYA ( Maafkan aku anak-anakku ) ~~
Karena terbukti, walau semua warga negara harus mempunyai agama, dan nyatanya tidak satupun oknum tsb yang taat pada agamanya bukan ?
Tidak ada satupun oknum yang takut pada Tuhannya, dengan disumpah justru bahkan akan berlindung dibalikNYA untuk menyanggah korupsi yang dilakukan.
BUKAN MAIN !
Menurutku : ketegasan, pemberatan hukuman ( hukuman mati ), dan pelaksanaan segera hukuman tsb, itulah kunci pemberantasan koruptor yang sudah sangat massif dinegeri ini.
Kenapa semua pejabat yang berwenang tidak mau melaksanakannya ? Jangan-jangan karena mereka juga sedang menuggu dapat giliran jadi koruptor guna menimbun harta untuk anak-cucu-cicit’nya . Atau sudah terbelenggu didalamnya, dan masih was-was dalam keberuntungan belum terbongkar kasusnya ?

Wallahuallam . . .  .    .   .
.
Wassallam,
blogspot, Agustus 2013
By. SPMC SW
—————————————–
Catatan : 
Tokoh jujur dan bersih dinegeri ini memang masih ada, tapi sangat langka. Itulah sebabnya tidak seharusnya kita mengatakan "masih banyak" terlebih lagi belum teruji karena belum mendapat posisi yang  BASAH bukan ? 
---------------------------

Saturday, August 10, 2013

AHOK Obrak-abrik Sarang Munafik


( Image source : web.inilah.com )


Pada artikel saya yang berjudul “Basuki, Selain Kristen, Cina lu !”.
Maaf, sempat membuat beberapa kompasianer marah, ada yang bener-bener marah sampai minta nama saya diumumkan untuk di-”cekal”, ada juga yang mengatakan terlalu provokatif, dll. ( Yang bener-bener marah ada di tanggapannya artikel penulis lain ).
Mengenai judul artikel, menurut saya . . . pemberian judul juga merupakan hal yang penting ( tuk menjual ), selain harus benar atau juga mewakili isi dari artikel itu sendiri.
Maka ketika judul artikel saya tsb dilakukan pengujian . . .
Apakah Ahok Kristen ? Jawabannya iya.
Apakah Ahok Cina ?  Jawabannya iya juga toh ? Jadi salahnya dimana ?  Judul tsb menjadi sangat provokatif justru kalo ditulis “RomaBirama, Selain Kristen, Cina lu !”
Semoga ada yang setuju hehehe . . .
Sayang sekali yang meminta nama saya dicekal sepertinya belum membaca isi artikel tsb tapi sudah mengedepankan ngamuk duluan . . .
Bahkan permintaan dari yang empunya lapak dan juga kompasianer yang lain untuk membaca terlebih dulu artikel saya tidak digubrisnya.
Juga ada AY yang memberi tanggapan singkat “sampah ..” pada artikel saya tsb.
Walaupun itu dinamika . . . , tapi sungguh minta maaf bagi mereka yang kurang berkenan, bukankah demokrasi juga mustahil adanya kesetujuan seratus persen ?
Terimakasih kepada “Cambuk Petir” yang telah menginfokan pada acara KickAndy tahun lalu, Ahok sendiri juga mengatakan dia itu dua kali sial: udah Cina Kristen lagi. ( Bukan konotasi negatif, jangan langsung dinilai, lihat dulu secara utuh acara tsb - red )
Maka ketika ada pemimpin yang berani jujur - tereak meng-obrak-abrik kemunafikkan, banyak yang bingung dan bahkan menggalang persatuan untuk mengganyangnya.
Secara kasat mata hal tsb menggambarkan dengan jelas, betapa banyak sekali dari kita yang sudah sangat lama terkungkung kemunafikkan ( maaf ) sampai-sampai sangat susah melepaskannya, jadi bingung membedakan mana yang benar-benar BENAR dan mana yang benar-benar SALAH. Bahkan banyak yang terkejut dan meragukan akan adanya kebenaran, menganggapnya adalah kamuflase belaka. Semoga kali ini bukan hanya fatamorgana, sehingga rakyat mempunyai harapan untuk bangkit dari keputusasaan karena terjajah sangat lama oleh kedustaan.
Seperti misalnya dalam kasus PKL Tanahabang. Justru rencana pembenahan dianalogikan kesalahan, berusaha mengaburkan nilai-nilai kebenaran yang hakiki, hanya karena kesalahannya yang sudah sangat lama terancam untuk dinikmati lagi.
Bukannya malah tobat, tapi malah berusaha menjerumuskan banyak pihak untuk mendukungnya melawan kejujuran yang akan dipentaskan. ( Banyak pihak atau memang kaki tangan ? )
Dan sepertinya . . . . bisa rame episode ini, karena ternyata banyak dari kita yang sudah sangat nyaman dengan kebobrok’an, dan itu juga berarti kemunafikkan sudah menguasai kehidupan kita, bahkan terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan “konon” juga sudah berhasil mengait  institusi HAM yang selama ini sangat kita banggakan. KETRLALUAN
Ayo kita suarakan, kita bantu tegakkan kebenaran !
.
Wassallam,
blogspot, Agustus 2013
By. SPMC SW
——————————————
Semoga “episode” tsb tidak membawa agama & etnis apapun dalam pentas-nya, konon katanya karena itu murni pengetrapan PERDA yang kabarnya justru produk dari DPRD sendiri.
.
“Basuki, Selain Kristen, Cina lu !”
.
Mohon maaf kalau artikel inipun juga kurang berkenan.
================

Tuesday, August 6, 2013

SENSITIF || DEBAT-KUSIR CARI AGAMA BERGARANSI SURGA


( Image source : kartun.inilah.com )
.
FATSAL-1
Sebelumnya saya minta maaf, semoga  artikel ini tidak menimbulkan debat hebat, jika “BANYAK” yang tersinggung karena-nya, artikel ini akan saya hapus.
FATSAL-2
Kalau saya mengritik yang menjurus tendensi ke-salah satu agama, selain tidak bisa menghindarinya dalam tulisan ini, maafkan saya, karena saya mengeritik justru karena cinta, dan sangat mengharap yang dicinta menjadi idola.
Dan mohon kedewasaan untuk tidak alergi menerima kritik.
Tapi kalau “BANYAK” yang tetap tidak bisa menerimanya, maka yang berlaku adalah FATSAL-1, terutama statement terakhirnya.
—————————-
Pertama teringat artikel saya ~ “Kasihan” TERORIS ~  yang menurut saya sensitif untuk dibicarakan di negeri ini, tapi karena tidak ada gejolak, itulah modal saya memberanikan diri menulis artikel ini.
Kehebohan sesaat yang baru lalu adalah ledakan di Wihara EKAYANA, ledakan itu sendiri istilah kepolisiannya “low explosive”, dan syukurnya tidak menimbulkan korban jiwa.
Jadi heboh-nya lebih dikarenakan terjadi di-Bulan Suci Ramadhan, itu mencederai Bulan yang sangat di-sucikan oleh umat Islam, apalagi kalau menjadikan banyak mata tertuju karenanya.
Kalau menurut saya, AGAMA adalah “JALAN PRIBADI” menuju TUHAN, apakah Anda setuju ?
Kitab suci semua Agama menuntun umatnya menuju-NYA dengan hadiah SURGA.

Saya memang pernah membaca kitab suci agama, tapi tidak ada yang sanggup saya hafal isinya.
Semua panduan kehidupan umat-nya ada didalam kitab suci, baik itu larangan, kewajiban, maupun petunjuk, saya yakin begitulah yang tertulis disemua kitab suci - disemua agama.
“JALAN PRIBADI”, inilah menurut saya awal dari pertikaian yang sering terjadi, maaf, mungkin banyak yang tidak menyadari atau bahkan terlupakan.
Dalam hidup bernegara, khususnya di Indonesia ( karena saya tidak tahu bagaimana dinegara lain, walaupun saya pikir ± sama ), UUD-nya atau kesepakatannya, atau falsafahnya, negara diharuskan/dituntut/berkewajiban untuk dapat mengayomi semua warga negaranya dengan tidak membedakan, dan mengakui kesetaraannya walaupun berbeda agama - berbeda ras/sukunya, bahkan kesetaraan gender juga didalamnya.
Sedangkan dalam kitab suci, lebih ditujukan hanya untuk umat-nya. Bahkan mungkin dalam agama tertentu ada yang tidak menyamakan hak antara lelaki dan perempuan, seperti contohnya, konon dinegara tertentu wanita bahkan tidak boleh mengemudikan mobil. Padahal bukankah mobil belum ada ketika kitab suci itu ada ?
Tapi setidaknya itu menggambarkan bahwa tafsirnya bisa dikembangkan sesuai dengan konteks zaman-nya.
Jadi disitulah pangkal mulanya, agama merupakan JALAN PRIBADI “umat-nya” menuju TUHAN, sedangkan bernegara untuk mengatur hak dan kewajiban semua warga negaranya dengan tidak membedakan Agama-nya.
Itulah sebabnya harus dipisahkan, dan tidak bisa dicampur adukkan, karena kalau pemerintahan mengikuti kemauan agama yang satu, berarti keluar dari konstitusi yang telah disepakati bersama.
Pemaksaan dalam hal ini, mungkin buntut akhirnya adalah perpecahan, dan itu sangat disayangkan bukan ?
Maka, ketika ada dai yang sering kali saya dengar tausiyah-nya membicarakan tentang SYARI’AT ISLAM,  dan menagih janji kepada semua tokoh, untuk dapat diimplementasikan pada pemerintahan di Indonesia.
Sungguh merisaukan atau mungkin malah menakutkan, kenapa tidak ada yang meluruskan ?
Seandainya semua penceramah di Indonesia ada yang meng-koordinir dan memberikan bekal supaya tidak saling bersilang pendapat atau bersilang tujuan, “rahmatan lil ‘aalamiin” ( agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta ) tentu dapat dirasakan oleh semua manusia disekitarnya walaupun bukan pemeluk agamanya.
Saya tidak bermaksud menentang atau tidak mempercayai SYARI’AT ISLAM, tapi hanya membicarakan tentang implementasinya.
JALAN PRIBADI untuk umatnya seperti yang saya maksud diatas, mungkin itulah kuncinya.

Karena kalau hal tersebut terus di-tausiyah-kan, dan tidak pernah ada yang menyalahkan maksud dan tujuannya, maka bagi umat awam yang tidak ingin berpikir panjang, itu dianggap adalah suatu kebenaran mutlak, dan bisa jadi itu adalah awal dari penyimpangan yang lain,  seperti misal terjadinya teroris, atau mungkin pemaksaan kehendak yang lain. Terlebih di-Indonesia ini ketokohan masih sangat berperanan penting, terutamanya Tokoh Agama.

Dan bisa jadi hal “seperti” itu juga ada di agama lain, tapi mungkin karena meng-anggap bahwa itu adalah JALAN PRIBADI untuk umatnya, maka mereka tidak mengusulkan untuk mengganti system pengaturan pemerintahan dengan apa yang ada dikitab sucinya. ( Atau karena kalah mayoritas ?, dan pertanyaannya kemudian adalah bagaimana kalau posisinya dibalik ? )
Alangkah luar biasanya kalau Semua tokoh agama, semua dai, berkoordinasi dengan tujuan “akhlakul karimah” (segala sifat atau perbuatan yang baik), memberikan tausiyah yang menyejukkan. Dan berani menentang ajaran keras oleh dai-dai atau tokoh-tokoh yang sesungguhnya justru mencitrakan ajaran ‘menakutkan’ agama itu sendiri.
Itu bisa terjadi kalau mewajibkan semua penceramah/dai bersatu dalam satu institusi, bukan jalan sendiri-sendiri seperti yang sekarang ini, setidaknya begitulah yang saya lihat.
Lalu institusi tsb juga memberikan pengajaran untuk ber-ceramah, dan menerbitkan sertifikat atas kelayakan seseorang boleh memberikan ceramah atau tausiyah, dan itu juga berarti melarang tausiyah oleh mereka yang tidak bersertifikat.
Sehingga tidak seperti yang sekarang ini terjadi, terlebih lagi dikampung-kampung atau banyak pelosok nusantara, mungkin ceramahnya malah menghujam tajam, dan hasilnya adalah pelaku teroris yang sering kali kita lihat di tipi karena tertangkap, ternyata pelakunya kebanyakan adalah orang-orang dari kota-kota kecil atau dusun-dusun dari seluruh pelosok negeri ini bukan ?. Yang rela menjadi martir dengan tausiyah bergaransi surga, yang “lupa” berpikir kenapa pemberi tausiyah tidak ingin pergi ke surga bersamanya.
Itulah hebatnya agama, bisa menjadikan rahmat atau menjadi bencana, tergantung siapa yang menyebarkannya.
Jadi sebetulnya TIDAK ADA YANG SALAH TERHADAP AGAMANYA ITU SENDIRI.
Kalau aku yakin- kamu yakin - dia yakin, bahwa agamanya  adalah ajaran TUHANnya, maka tidak perlu lagi dipertentangkan, bukankah itu sama dengan kita mempertentangkan TUHAN yang sama hanya karena sebutan yang berbeda ?
Kalau kita tidak saling mencampuri urusan agama yang berbeda, mungkin kehidupan antar umat beragama akan damai dan menyenangkan.
Tapi ketika ada penceramah yang masuk ke kitab suci orang lain, lalu meng-kafirkan-nya walau didepan umat–nya sendiri, itulah bibit awal “api dalam sekam”, karena persaudaraan yang tulus dalam wadah Satu Bangsa Indonesia hanya dipermukaan saja.
Supaya lebih mudah dipahami, sebelumnya saya minta maaf memberikan contoh, kalau kurang berkenan untuk paragraf ini, boleh diusulkan untuk dihapus.
Ketika tausiyah memberikan contoh agama lain menyembah berhala tanpa memahami filosofi makna yang sesungguhnya, agama yang lainpun mengatakan - bukankah Ka’bah juga batu ?  Maaf, sekali lagi maaf, begitulah ilustrasi kalau kita saling mencampuri urusan dalam agama lain, bukan persaudaraan yang kita dapat tapi malah permusuhan.
Itulah sebabnya, marilah kita ber-etika dengan tidak masuk kewilayah lain dalam berceramah. Apapun agama Anda !.

Khusus mengenai agama Islam dan Kristen, kedua agama ini sangat dekat, dan percayalah bahwa keduanya adalah ajaran TUHAN, bukankah isi dari kedua kitabnya sebagian besar adalah sama ?  Kalau umatnya saling mencela, bukankah sama dengan tidak mempercayai punya sendiri ? Dan bukankah tidak elok, menjelekkan sesama ajaran TUHAN ?
Ayolah kita hidup dalam damai, karena memang damai itu indah. Dan itu bisa terjadi kalau kita tidak mengungkit kejelekan yang lain, dan sekaligus tidak menciptakan pemaksaan dengan kekerasan, dengan dalih apapun juga, termasuk peminjaman kata JIHAD.
Menurut pendapat saya, agama yang benar pemahamannya adalah tidak menganjurkan kekerasan, permusuhan, pertengkaran, penghujatan, apalagi menjadi teroris, itulah sebabnya hati-hati kalau ada penceramah yang menganjurkan hal tsb, jangan-jangan itu adalah aliran agama TUHAN tapi disesatkan.

Cobalah kita pikir, kalau dalam agama untuk mencuri saja tidak boleh, apapun dalihnya kalau melakukan perampokan ( Swalayan / Pom bensin / ATM / Toko Mas dll ) pastilah itu penyesatan kebenaran bukan ?  Jadi ternyata beragama bukan hanya asal mengikuti imam, tapi juga harus berlogika kebenaran. APAPUN AGAMA ANDA.
Sejatinya agama itu bukan untuk dibanding-bandingkan, diperdebatkan apa lagi dipertentangkan, tapi untuk dihayati dan diamalkan ( itulah sebabnya artikel ini akan segera saya akhiri - red ), atau kalau mau satu kata yang paling pas adalah di-imani.
Karena meng-imani itu punya konotasi yang sangat dalam sekali, bahkan mungin merupakan intisari dari ajaran agama itu sendiri.
.
.
Wassallam,
.
kompasiana, Agustus 2013
By. SPMC SW
—————————————–
TUJUAN Artikel ini
Ingin melihat dan merasakan nikmatnya kerukunan antar umat beragama di negeri INDONESIA tercinta ini, sesuai dengan semboyannya BHINNEKA TUNGGAL IKA.
—-
Selamat merayakan Idul Fitri 1434 H.
Pada hari yang fitri ini, mohon segala kesalahan saya dimaafkan.
Minal ‘Aidin wal-Faizin
(SW)
——————————————-
.
“Kasihan” TERORIS !
.
———————————–
.
TUNGGANGI KUDA-mu jangan TUNGGANGI AGAMA-mu
.
———————————————