Friday, October 18, 2013

BHACA 2013 || JANGAN TUDUH AHOK LAKUKAN SUAP


                                       ( Image source : facebook.com )

.

b l o g s p o t. Menurut berita press-release bhaca.org, AHOK Wagub DKI adalah Penerima Penghargaan Bung Hatta Anti-Korupsi Award ( BHACA ) 2013.
Inilah daftar penerima penghargaan BHACA yang dimulai tahun 2003.
Tahun 2003 : Muhammad Yamin ; Samsul Qamar ; Karaniya Dharmasaputra ; Erri Riyana Harjapamekas
Tahun 2004 : Saldi Isra ; Gamawan Fauzi
Tahun 2008 : Amien Sunaryadi ; Muh. Busyro Muqoddas ; Sri Mulyani Indrawati
Tahun 2010 : Joko Widodo ; H. Herry Zudianto
Tahun 2013 : Basuki Tjahaja Purnama ; Nur Pamudji
Kenapa ya pemberian penghargaan tersebut tidak rutin diadakannya ? Apakah karena memang sangat langka cari tokoh jujur di negeri ini ?
Semoga penghargaan tersebut punya gengsi yang cukup tinggi, kasihan penggunaan namanya ( Bung Hatta ) kalau sampai tercederai, dan itu bisa terjadi kalau misal banyak tokoh yang menerima penghargaan tersebut dinyatakan tersangka/ditangkap oleh KPK karena korupsi.
Alangkah eloknya kalau semua penerima penghargaan tersebut selalu teringat dan mawas diri, jangan sampai berubah menjadi oknum seperti yang banyak ditereakkan orang ketika terjadi kehebohan atas penangkapan tokoh yang bahkan tidak disangka-sangka seperti pada kasus SKK MIGAS dan Ketua MK yang ditangkap KPK. Sungguh sangat ironi dan memalukan, sekaligus membuat banyak orang geram, karena mereka sangat terhormat dan berpendidikan tinggi, juga sudah termasuk bergelimang harta, yang bahkan berakibat membuat banyak orang ragu mepertanyakan masih adakah manusia jujur dinegeri ini ?
Mestinya pemberian penghargaan atas AHOK juga tidak mengesampingkan pertimbangan atas LSM Ahok / Ahok Center / Kegiatan CDT / CSR atau apalah itu namanya yang suka dihebohkan dalam tanggapan-tanggapan atas artikel yang menyangkut AHOK oleh para haters-nya. Atau apakah para Haters Ahok masih juga akan mengecam atas penerimaan penghargaan BHARCA 2013 ini ?
Sebaiknya jangan membabi-buta ya, jangan mengecam tanpa data yang akurat, karena kalau kecaman Ahok Haters benar, apa iya lawan-lawan politiknya akan mendiamkan ? Apa iya anggota DPRD yang sudah sangat ingin melumat Jokowi dan terutamanya Ahok akan mendiamkannya saja ?
Beda pendapat tidak masalah, beda idola-pun oke-oke aja, tapi jangan fitnah, karena negeri ini memang masih sangat butuh banyak pemimpin jujur. Atau …..jangan-jangan para haters tersebut memang tidak suka dengan kejujuran, karena dengan tegaknya kejujuran dan otomatis tegasnya peraturan, maka akan banyak memangkas pendapatannya, apakah memang itu penyebab utamanya ?
Karena belakangan juga banyak beredar “gosip” pengusaha-pengusaha susah mengakali peraturan yang ada di DKI, tidak seperti dahulu katanya, yang semuanya serba “bisa diatur”.
Sepertinya gosip yang masuk akal, bukankah waktu itu Pak Jokowi juga pernah bilang menolak ijin beberapa belas pendirian mall / super market besar ? Rasanya kok belum pernah dengar pemimpin sebelumnya melakukan itu ya ?
Sungguh banyak yang mengatakan bahwa kedua pemimpin DKI ini benar-benar luar biasa, kesederhanaannya, kemauan kerjanya, keinginannya menegakkan aturan, dan terutama kejujurannya. Kalau memang benar adanya, dan kalau toh ada diantara kita yang tidak menyukai kedua tokoh pemimpin DKI tersebut, apa iya kita harus mem-fitnah-nya, menyerang dengan membabi-buta dengan kecaman-kecaman yang tidak logis, kok sepertinya kita sangat brutal, dan sangat jauh dari manusia-manusia yang bermartabat.
Kembali kemasalah Ahok menerima penghargaan BHACA 2013, apakah para Ahok Haters akan tetap gelap mata, juga tega menuduh dewan jurinya dibayar untuk itu ? KETERLALUAN…..(Semoga tidak ada tanggapan begitu hehehehe, ngarep.com). ( SPMC SW, © Okt 2013 )
*********************************
Mohon maaf banyaknya yang terprovokasi oleh artikel :

BASUKI, Selain KRISTEN, CINA Lu !
http://t.co/0duYoZiEvW
——————————————-
Promo artikel menarik :
JOKOWI TELANJANGI POLITISI
http://t.co/3qKQwes7yO
=========================

No comments:

Post a Comment