Friday, September 27, 2013

PCMP || MEMANG JOKOWI LAYAK PIMPIN NEGERI INI ??


( Image source : ardhiansyahkwd.wordpess.com )

b l o g s p o t, Sep 2013. Menjelang Pemilu Presiden 2014, banyak tokoh yang mematut diri, mencitrakan bahwa dirinya layak menjadi persiden negeri ini.
Yang paling terlihat oleh masyarakat adalah tokoh-tokoh yang mengiklankan diri di tipi, karena iklan di tipi memang perlu biaya mahal, maka yang lebih ter-expose apabila tokoh tsb nota-bene owner dari tipi itu sendiri. Bahkan mematut diri tsb ada yang sudah dilakukan jauh-jauh waktu sebelumnya.
Kemudian menerbitkan buku tentang dirinya, memoles diri sedemikian rupa dengan menunjuk penulis biografi pilihan. Menampilkan kehebatan-kehebatan, kebaikan-kebaikan dirinya yang merasa sudah melakukannya untuk republik negeri ini. Tentu saja sangat menarik, karena namanya juga iklan terselubung, kalau toh ada episode yang menggambarkan kejelekan sang tokoh yang sangat tidak wajar kalau tidak dituliskan, penulisannya juga bisa melihat dari sudut pandang positifnya atau pembelaan dirinya, atau ditampilkan pendapat tokoh lain yang tentu saja settingnya adalah demi kebaikan sang tokoh.
Ditambah dengan permintaan tanggapan oleh orang-orang penting tapi masih “kroninya”, ataupun kata pengantar oleh tokoh mumpuni yang tentu semuanya adalah bagian dari rencana yang memang diharapkan. Maka dengan begitu akan menunjukan kewajaran/nilai kebenaran autobiografi buku tsb supaya sepertinya wajar dan tidak memihak.
Lalu banyak tokoh yang lebih rajin blusuk’an/tour keliling nusantara, memberikan bantuan serta janji demi citra diri. Tentu saja menyertakan wartawan dalam rombongannya. Beberapa dari mereka terlihat polesan karena memang bukan begitulah tabiat sejati-nya.
Untuk semua itu, tentu saja perlu dana yang tidak sedikit bukan ? Dan semua itu masih ditambah biaya konsultan politik yang konon kabarnya berbiaya sangat mahal, kabarnya ber-milyar-milyar rupiah tapi tanpa garansi ! Ternyata tumbangnya rezim Orde-Baru juga menciptakan pekerjaan-pekerjaan yang bahkan tidak terpikir oleh banyak orang sebelumnya.
Presiden adalah jabatan politik, dan selama ini yang kita tahu ttg politik salah satunya adalah menghalalkan segala cara bukan ?
Maka ketika segala upaya sudah dilakukan, termasuk penggiringan survei, dan ketika jagoan-nya tidak juga menampakkan tanda-tanda menyenangkan, mulailah melakukan cara-cara pedekatan kepada lawan potensial, menawarkan koalisi, tapi kalau itupun tidak mendapat tanggapan yang memadai, maka cara terakhir akan dilakukan, menjatuhkan citra lawan !
Dan yang terakhir ini sungguh sangat miris, berjuta cara akan dilakukan, dan bahkan mungkin tidak peduli lagi hal itu etis, wajar, curang, layak, memalukan atau tidak, semua hal akan dikorek, sekecil apapun adanya potensi untuk menjatuhkan pesaing akan digunakan, termasuk melempar gosip murahan. Bahkan sangat banyak yang menggunakan agama, terlebih kalau lawan politiknya tidak se-agama, jadi ngeri membayangkan hal tsb, Tuhan-nya diadu, tapi sepertinya mereka semua tidak ada yang takut kuwalat, apakah karena mereka memang tidak memahami agamanya dengan benar, atau memang baginya agama hanya merupkan topeng belaka ? Sungguh kasihan.
Gila jabatan sampai rela mempertaruhkan rasa hormat, dan tidak sedikit yang mencatut ayat-ayat suci kitab agamanya untuk menjerumuskan banyak umat yang lain. Ternyata jabatan betul-betul membutakan, membutakan akal sehat, membutakan pikiran, membutakan martabat, membutakan hati nurani, dan membutakan kemanusiaan itu sendiri.  Atau bahkan yang sering terlupakan adalah menjadi setan dalam tubuh manusia dan merasa menjadi tokoh terhormat pula.
Coba bayangkan kalau orang semacam itu akhirnya memenangkan pemilihan, apa yang Anda harapkan darinya untuk memimpin Anda ? Terhormatkah ? Dan layakkah seluruh rakyat menghormatinya ? Apakah mereka akan takut melakukan korupsi, sedangkan menggadaikan Tuhan-nya saja dilakukan demi ambisi kemenangan ?
Jadi bagaimana seharusnya memilih presiden ? Apa yang harus dipertimbangkan ?
Dari gambaran tsb diatas, sebetulnya sudah sangat jelas ada calon presiden yang menggunakan bermacam cara untuk meminta rakyat, mempengaruhi rakyat, bahkan membeli suara rakyat untuk memilihnya. Padahal suara rakyat katanya adalah suara Tuhan.
Maka logika berpikir kita adalah, menanyakan dalam hati kita masing-masing siapa yang kita(rakyat) kehendaki sebetulnya. Apakah tokoh tersebut yang menggunakan berbagai cara untuk supaya rakyat memilihnya ? Atau memang justru rakyat yang menghendaki tapi tokoh tersebut tidak memaksakan diri atau membujuk-bujuk rakyat untuk memilihnya ?
Anda dapat menyimpulkan sendiri bukan, siapa sebetulnya yang diinginkan rakyat untuk dipilih, bukan siapa yang menginginkan untuk dipilih rakyat.
Itulah yang harus Anda pilih, karena memang ia tidak pamer diri, tidak menampilkan diri secara vulgar agar tampak hebat dimata rakyat.
Jangan pilih tokoh yang gila kekuasaan, gila jabatan, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, bahkan bila perlu tidak ragu menjual Tuhannya.
Karena kalau ada yang menjatuhkan lawan dengan meminjam ayat agama, walau sepertinya dilakukan oleh tokoh yang tidak ikut berkompetisi, itu adalah bagian dari kerja team, termasuk strategi konsultan politik yang berbiaya tinggi yang sudah disinggung diatas.
Berhati-hatilah, jangan hanya memilih bungkus mewah, atau siapa tahu merupakan musang berbulu domba, atau lebih gilanya adalah setan bertubuh manusia ?
Siapa yang tidak mengenal negeri kita ini, negeri GEMAH RIPAH LOH JINAWI, apa yang tidak ada dinegeri kita ? Berlian, mas, minyak, batu bara, gas, hutan, laut yang kaya, tanah yang subur, dll, semuanya mempunyai potensi yang luar biasa, dan semuanya ada dibumi pertiwi negeri ini !.
Lalu kenapa rakyatnya sangat banyak yang menderita, yang miskin, bahkan yang harus disiksa dinegara orang sebagai TKI, atau bahkan dihukum mati karena membela diri sebagai budak yang tidak layak ?! KENAPA ?
Mungkinkah karena kita salah memilih pemimpin ? Karena ternyata sang pemimpin hanya mengutamakan dirinya, keluarganya, kelompoknya, kaumnya ? Padahal sejatinya pemimpin negeri ini adalah untuk memimpin seluruh rakyat, dan menyejahterakan semuanya bukan ? Jangan-jangan kita lebih terpesona oleh bungkus yang menawan, lebih mengutamakan berpendidikan tinggi, lupa menelisik moralnya, dan jangan pula mengabaikan sejarah kelam tentang dirinya.
“Coba kita renungkan, siapa yang korupsi ber-milyar-milyar bahkan sampai ber-triliun-triliun di negeri ini ? Adakah diantara mereka yang kurang pendidikannya ?
Bukankah kebanyakan dari mereka yang korupsi adalah mereka yang berpendidikan tinggi, bahkan banyak diantaranya yang Profesor ? Dan juga yang memegang Jabatan !.” (**)
Kita butuh pemimpin yang berani bertindak tegas, adil, dan tidak takut menegakkan kebenaran, sehingga ketertiban bernegara tetap terjaga, tidak ada lagi klaim dominasi mayoritas, SARA, dll. Dan ternyata nyali itu tidak tergantung dari latar belakang sang tokoh bukan ?
Karena kesalahan adalah kesalahan, dan itu harus ditindak tanpa pengecualian. Karena memang semua itu teramanat pada konstitusi sebagai pedoman sang pemimpin.
Ayo kita bijaksana memilih pemimpin negeri ini, supaya kita tidak terus-menerus terjerembab pada kubangan kemiskinan, kubangan ketidak adilan.
Supaya kita bangga yang sejatinya sebagai Bangsa Indonesia. SEMOGA (© By SPMC SW, All rights reserved)
PCMP = Panduan Cerdas Memilih Presiden

*****************************
NOTES :
Jadi siapakah menurut Anda yang layak jadi pemimpin negeri ini pada 2014 nanti ? Ada banyak nama terkabarkan, seperti misalnya ARB, Prabowo, Wiranto & HT, Mahfud MD, Roma I, Hatta R, Megawati, JK, Dahlan I, Jokowi, Gita W, Anies B, dll.
———————————-
Kata-kata penting dari artikel ini :

SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN, maka pertimbangan untuk memilih presiden adalah :
SIAPA SEBETULNYA YANG DIINGINKAN RAKYAT UNTUK DIPILIH, BUKAN SIAPA YANG MENGINGINKAN UNTUK DIPILIH RAKYAT.
—————————————
(**) Cuplikan dari artikel :
KUGADAIKAN CINTANYA ( Maafkan aku anak-anakku )
http://t.co/X2MQvrkWUQ
—————————————
Artikel-artikel menarik untuk Kebangsaan :
.
SENSITIF || DEBAT-KUSIR CARI AGAMA BERGARANSI SURGA
http://t.co/HdqRbsE2eE
.
.
SENSITIF || “AHOK MUSLIM SEJATI BERJUBAH NASRANI”
http://t.co/VyRkfTmzgo
.
.
SENSITIF || DEMO TOLAK PEMBANGUNAN GEREJA KATHOLIK DI TANGERANG
http://t.co/T6teWW2Eet
.
————————————
Artikel terbukti menelanjangi partai Gerindra, Demokrat, PAN, ( siapa mau menyusul jadi korban ? ) :
.
JOKOWI TELANJANGI POLITISI
http://t.co/3qKQwes7yO
.
——————–
Artikel membuat banyak orang emosi :
.
BASUKI, Selain KRISTEN, CINA Lu !
http://t.co/0duYoZiEvW
.
———————————–
www.kompasiana.com/suhindrowibisono
———————————–

No comments:

Post a Comment