Wednesday, May 15, 2013

MIMPI NYATA KE SURGA ( #1/3 )

( Image source : freakingawesome.net )



Malam tadi saya mimpi, nyata sekali bahwa surga itu memang ada.
Kalau kita bayangkan negara tetangga, atau negara-nagara makmur yang sering kita lihat di tv-tv, mungkinkah surga dunia itu seperti begitu ? Kapan ya giliran negara kita ??
Saya mimpi kita semua bisa mengarah kesana.
Lanjutan prolog dan cerita mimpi selanjutnya begini :

Negara kita tidak pernah berhenti dari kehebohan, minggu ini, selain kasus KPK vs PKS, yang lagi seru adalah kasus subsidi BBM.
Mengenai kenaikan harganya, banyak sudah para elit bangsa dan kelas menengah s/d keatas  yang setuju, tapi mengenai penyaluran subsidi bagi rakyat kurang mampu/miskin yang rencananya akan diberikan oleh pemerintah, banyak sekali tentangannya.

Menurut pengamatan saya dari tv-tv berita, harga BBM yang disubsidi pemerintah seharusnya ± Rp.9.500,- per liter, jadi kalo kita beli BBM tsb, berarti pemerintah kasih duit kita ± Rp.5.000,- per liter BBM yang kita beli.
Wow !!! Royal banget ya, dan memang sepertinya engga adil karena yang banyak beli BBM bersubsidi adalah mereka yang mempunyai kendaraan, terutama roda empat keatas yang nota bene kelas menengah keatas. Padahal harga minyak tanah yang dulu banyak dipakai kelas menengah kebawah, malah dihapus subsidinya, dan nyatanya demo-demo engga sampai membuat  runtuh negeri ini bukan ?

Kalau menurut mimpi saya, seandainya BBM dijual dengan harga Rp.9.500,- per liter, berarti pemerintah mendapat pemasukkan Rp.5.000,- per liter dan karena anggaran subsidi tidak dipakai lagi, maka ada dana 2x-nya.
Dan konon katanya, BBM yang disubsidi per-tahun melampaui 49 juta kiloliter kalau tidak di rem !.
Jadi untuk gampangnya saya anggap 50 juta kiloliter = 50.000.000.000 liter.
Berarti kalau dijual dengan harga @Rp.9.500,- , akan ada pemasukkan :
50.000.000.000. X Rp.5.000,- = Rp.250.000.000.000.000,-  kalau ditambah dengan dana anggaran yang dicadangkan untuk subsidi, berarti dikali dua bukan ?
Itu sama dengan Rp.500 Triliun.

Lalu saya cari data statistik via Google, penduduk Indonesia yang berumur 60 tahun keatas adalah sbb :
60~64 =   7,267,000.
65~69 =   5,188,600.
70~74 =   3,856,400.
75+     =   4,182,200.
------------------------------------
Total.    = 20,494,200.
Dianggap 20.500.000. Jiwa ya.

Berdasarkan undang undang dasar negara ini, mungkin/ingat saya/rasanya, pemerintah berkewajiban untuk membuat rakyatnya sejahtera bukan ?
Nah kalau misalnya, negara memutuskan semua penduduk Indonesia yang berumur mulai 60 tahun akan mendapatkan UANG PENSIUN @Rp.500.000,- , maka negara memerlukan anggaran :
20.500.000. X Rp.500.000,- = Rp.10.250.000.000.000,- X 12 bulan = Rp.123.000.000.000.000,- ( Seratus dua puluh tiga triliun rupiah !! )  
Alias masih jauh bok dengan uang yang akan dapat digunakan sehubungan dengan kasus subsidi BBM yang lagi heboh sekarang ini, yang sekitar 500 triliun !

Bukankah itu lebih berarti, dari pada saweran Rp.150.000,- rencananya sekarang ini ( per keluarga miskin ya ?, Cuman berapa bulan dikasihnya ? ).  Sedangkan 'mimpi' saya Rp.500.000,- per jiwa - tiap bulan - SEUMUR HIDUP.   Jangan lupa hanya yang berumur minimal 60 tahun.

Pastinya banyak yang mempertanyakan bagaimana gejolaknya ?  Wow . . . Ngeri ya ??
Masak sih ??  Bukannya kita dah punya pengalaman dengan menghilangkan subsidi minyak tanah ??
Bagaimana dengan harga-harga barang nantinya ?? Anggaplah naik dua kali, ya . .  .  tentu saja konsekwensinya kenaikan gaji buruh, paling-paling UMR jadi rata-rata sekitar 5 juta'an.

Saya pikir itu layak dipikirkan, karena tentu rakyat akan senang dengan adanya UANG PENSIUN, sehingga demo besar-besaran mungkin akan minim . . . Hehehehe

Engga usah takut harga-harga menjadi gila, harga harga akan menemukan keseimbangannya sendiri ( equilibrium ), diluar kebutuhan pokok, kalau barang engga laku juga akan menyesuaikan sendiri.

Pertimbangan untuk memberikan pensiun tentu saja bagi mereka yang memang tidak mendapat uang pensiun, bukan untuk para pensiunan yang ada, yang selama ini sudah menerima uang pensiun.
Atau bisa dirumuskan kemudian.

Kalau dikelola dengan benar, smart, dan bijak, pastinya kita dah deket menuju 'rakyat sejahtera'

Kalau mau menggodok UANG PENSIUN SEMESTA ini, maaf . . . 'mimpi' saya lanjutannya adalah, misalnya membentuk suatu konsorsium khusus yg hanya untuk mengadakan rapat dengan anggota : Menko Kesra, Menko ekonomi, 1 orang ketua senat mahasiswa + 1 orang dosen yang mendampingi per universitasnya (seluruh Indonesia), 1 orang perwakilan dari LSM-LSM yang ada, perwakilan dari Polri, perwakilan dari ABRI, perwakilan pengamat kebijakan publik, beberapa pengamat politik, bahkan perwakilan station tv,  dan siapa lagi yang dirasa perlu. Untuk merumuskan ide, tata cara pelaksanaan, dll.
Yang hasilnya dilaporkan oleh ketua yang ditunjuk, ke Presiden sebagai penanggung jawab rancana tsb, untuk kemudian diajukan ke DPR guna persetujuan pelaksanaannya.

Mestinya kalau banyak unsur dilibatkan, terutama senat mahasiswa dan LSM seluruh Indonesia, saya pikir gejolak yang akan timbul akan sangat minim. Bukankah para perwakilan tsb akan merasa bahwa keputusan tsb adalah bagian dari dirinya ?. Dan itu sangat penting !.

Berapa biaya untuk mengkoordinir mereka semua ?  Wah, berapa ya ? Kalau toh keluar dana 25 milyar untuk hal tsb, saya pikir masih layak, bahkan  jika harus keluar dana lebih dari itu !.
Karena kalau terjadi demo seluruh Indonesia, jangan-jangan biaya pemulihannya akan jauh lebih besar.

Dimana bisa diselenggarakan pertemuan tersebut dengan sebegitu banyak orang ?.  Pinjam ruang sidang paripurna di gedung DPR boleh toh ??
Bukankah itu gedungnya rakyat ?

Berapa hari waktunya ? Kalau serius sih kisaran 3 hari, tapi itu layak bukan ?
Peserta dari luar kota bisa diinapkan di hotel bintang tiga aja, kalau satu gedung hotel disewa, pastinya ya lebih murah bukan ? Selain lebih gampang antar jemputnya.

Tinggal kemauannya saja ya. Tapi kalau hal tersebut dapat terlaksana, dampak ikutannya akan sangat luar biasa, misalnya gini, penyaluran UANG PENSIUN MASAL akan di transfer via bank, berarti akan banyak pembukaan cabang bank di wilayah setingkat kecamatan, dan itu juga berati lapangan kerja toh ?
Dll . .  .   .
Selain juga nantinya akan lebih mudah pelaksanaan dan recheck-nya.

Apa lagi kalau negara mau meng-asuransikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, dana yang dibutuhkan adalah ( seluruh rakyat ) ± 250juta X 200rb/th = Rp. 50.000.000.000.000,- ( lima puluh triliun rupiah ).
Kalau bisa terlaksana, betapa senangnya rakyat menyambut gagasan ini.
( Kira-kira iuran asuransi JAMKES berapa ya setahun ? 200 ribu bisa ? )

Apakah kalian akan menolak jika mimpi ini dilaksanakan ??

Dana yang tersedia ± 500 T, dana yang akan dipakai ± 173 T, masih bisa dipakai banyak hal yang lain untuk kesejahteraan rakyat di negeri ini kalau kita semua berkehendak.

Dan yang pasti, Indonesia jadi luar biasa. Bonusnya . .  . ranking Indonesia pastinya akan meloncat keatas tinggi sekali, entah berapa negara yang akan dilewati . . .  hehehe . . .
( Lalu Presiden-nya akan dikenang sepanjang masa, ditulis dengan tinta emas, Presiden yang sungguh-amat-sangat "luar biasa" )

Semoga . .   .    .    .

blogspot, Mei 2013.
By SW.

7 comments:

  1. aku suka mimpinya Pek semoga membawa insprasi...
    ngitungnya sampe triliunan

    ReplyDelete
  2. Terimakasih, boleh bantu disebarkan virus-nya, siapa tahu mimpi tsb bisa punya energy yg siapa tahu akan bener-bener merubah Indonesia menjadi lebih baik ?
    Sekali lagi terimakasih ya.

    ReplyDelete
  3. jangan goblok, pikirkan yang di atas, ada yang mengeruk uang negara sembunyi2 alias koruptor, walaupun BBM dinaikkan tapi tetap korupsi, uang tidak akan mengalir untuk kesejarhteraan rakyat tapi mengalir kepada para koruptor, sama juga dibodohi. percuma menaikkan BBM. hanya buat akal akalan dan manipulasi uang negara.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimaksih comment-nya bro, masalah korupsi, setuju harus diberantas, justru idenya tulisan tsb kan untuk menyejahterakan rakyat toh ? ngasih uang pensiun seumur hidup, dari pada rencana yang sekarang cuman dikasih 150rb selama 5~6 bulan doank.
      Terus asuransi kesehatan untuk semua rakyat. Bukannya itu luar biasa bro ?
      Lagian itu semua pasti juga ngilangin penyelundupan BBM yang sekarang ini terjadi bro.

      Sori . . . . jangan-jangan lu blom baca tulisannya tapi dah ngasih comment ya ??

      Jangan menilai sesuatu hanya dari bungkusnya bro . . . .

      Salam kenal
      SW

      Delete
  4. mimpi yg luar biasa. secara teori wuah banget emang mas S.W. tapi gw sepakat si buah pikirnya.. cuma ya itu mas yudi bilang sbg pihak yg meragukan mimpi ini.. "Koruptor" mau sebaik apapun sistem yg dibangun kl jiwa koruptor itu ada bakal sulit kali ya mas.

    Tapi asli, gw sepaham sama buah pikir ini. Alur logikanya dapet, cuma susah banget buat realisasinya kali ya mas. Susah karna ga ada yg berani ambil kebijakan itu ^^. Mudah2an suatu saat nanti ada yang dengan gagah berani mencetuskan dan berdiri paling depan untuk rakyat yang lebih sejahtera.. aamiin ^^

    Salam kenal. S.W "juga" :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tq Bro.
      Saya doakan Anda punya kesempatan, atau setidaknya dpt memberikan inspirasi u/ mereka2 yg siapa tahu dpt membuat Indonesia menjadi lebih baik. Yang mau memperjuangkan rakyat kebanyakan untuk hidup sejahtera, bukan yang cuman mau sejahtera sendiri saja.
      Btw, dah baca tulisan saya yg lain "Gue mang EGOIS ! . . . ." dan juga "Kasihan TERORIS" ?
      Kalau berkenan kasih komentar tentu saja terimakasih banyak.
      Salam . . . .

      Delete
  5. brilliant banget, anda termasuk orang yang pantas untuk diajak rembugan soal negara, mudah2an adakesempatan untuk anda ....salam kenal

    ReplyDelete