Sunday, July 21, 2013

SUNGGUH, TIDAK PERLU KEAJAIBAN UNTUK MELIHAT KEAJAIBAN !


( Image source : facebook.com )


Waktu di pesta mingguan, kami duduk dibangku hampir belakang, waktu itu Sabtu sore dan mendung memang menggelantung, itulah sebabnya kami ingat ’sedia payung sebelum hujan’.
Dan ketika pesta kira-kira kurang dari sepuluh menit akan berakhir, titik-titik air ‘besar’ langsung berjatuhan, terjadi gerimis tapi airnya besar-besar, kemudian langsung hujan deras dimulai.
Beberapa menit kemudian saya lihat seorang Bapak masuk sambil membawa payung, tempat duduknya hanya diseberang kanan saya sebaris lebih kedepan, dan saya bisa jelas melihat keadaannya, kepala - baju sampai sepatunya terlihat  basah semua.   Kiranya Bapak tersebut habis lari mengambil payung dimobilnya, dan memang masuk akal kalau dilihat masih gelapnya mendung yang mengkhawatikan hujan deras akan berlangsung cukup lama. Karena ternyata Bapak tsb datangnya bersama istri dan anaknya umur kira-kira 8 tahun. Pengorbanan yang layak, Cinta keluarga !
Bubaran pesta biasanya ‘dimulai’ setelah pemimpin perjamuan pesta mengatakan “Marilah pergi ! Kita diutus”.
Dan waktu bubaran tiba, walau langit masih sangat gelap karena mendung sangat menggelayut, tapi sungguh tidak ada hujan yang turun seperti ± 10 menit sebelumnya.  Sungguh menggelikan kalau ingat Bapak yang tadi basah kuyub.
Ajaib, ternyata seisi gedung hanya Bapak tersebut yang kehujanan hehehehe . . . .
Itulah keajaiban atau teguran karena meninggalkan pesta yang tidak seharusnya ?   Untuk mereka yang tidak percaya keajaiban, mereka menyebutnya “kebetulan”, dan apapun itu namanya, memang masih banyak sekali terjadi disekitar kita.
Ketika bencana tsunami Aceh terjadi, juga terjadi beberapa “kebetulan” yang menyertainya, kebetulan sedang keluar kota, kebetulan tidak bisa pulang karena halangan, kebetulan ditugaskan, dan lain-lain yang intinya adalah menyelamatkan kehidupan.
Ataupun sebaliknya, kebetulan berkunjung, kebetulan berhalangan bepergian, dan lain-lain yang menyebabkan kematian.
Begitu juga dibalik peristiwa-peristiwa yang lainnya, teguran dan keajaiban masih banyak sekali terjadi.
Begitulah . . .   .    .
—————————————
Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini, bahkan untuk mereka yang ‘peka’,  TUHAN telah memberikan ’sign’ sebelum segala sesuatunya terjadi. Berbahagialah mereka yang dapat menangkap sign tsb dan menyiapkan diri untuk menyambutnya.
—————————————
Wassallam,
kompasiana, Juli 2013
By. SPMC SW
—————————————————

No comments:

Post a Comment