MEMBUMIKAN ANGAN,
MENYADARKAN PIKIRAN,
MENYUDAHI HALUSINASI,
MEWARASKAN NALAR,
MERASIONALKAN LOGIKA
====================
#10.
.
“TUHAN ATAU HANTU YANG KAU MULIAKAN?”
.
#SPMC "Melogikakan Rasa" ala Suhindro Wibisono
.
TUHAN adalah MAHA SEMPURNA ; MAHA SEGALANYA, tentulah yang dimaksud
semua hal tentang "kebaikan", dalam bahasa lain, Tuhan adalah gambaran
segala hal yang positif. Dan kebalikan dari Tuhan adalah
HANTU/setan/iblis, gambaran SEGALA HAL YANG NEGATIF.
.
"Tuhan
Maha Sempurna", maknanya juga adalah segala perintah ; sabda atau firman
Tuhan adalah kebenaran mutlak, kebenaran yang tidak mungkin salah, dan
itulah sebabnya, firman Tuhan menurut rasa saya seharusnya tidak takut
diuji kebenarannya. Jadi untuk semua firman Tuhan, pertama sekali
ketahuilah tafsir dan pemahamannya, lalu pertanyakanlah atau
diskusikanlah kalau ingin mengujinya.
.
Karena Tuhan Maha
Sempurna, logikanya Tuhan tentulah tidak plin-plan, firman Tuhan tidak
mungkin menyatakan sesuatu hal adalah A, lalu pada kali lain merubahnya
menjadi B untuk sesuatu yang sama. Maka jika ada firman Tuhan yang
salah, yang plin-plan, yang tepu-tepu, saya "curiga" itu adalah firman
selundupan, atau sangat mungkin kita salah menafsirkannya.
.
Tuhan Maha Segalanya, artinya Tuhan juga Maha Perkasa, jadi tidak
mungkin Tuhan takut ama manusia seberapapun jumlahnya manusia, karena
bukankah kita yakin semua kehidupan itu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa?
Termasuk didalamnya Tuhan tidak mungkin melakukan tepu-tepu hanya untuk
menghukum manusia, karena semua perbuatan Tuhan adalah juga contoh buat
ummat manusia. Jadi kalau ada manusia yang menyerukan "Siap bela
Tuhan?!?!", saya kok yakin manusia yang berseru itu tidak paham hakekat
Tuhan itu apa? (#SPMCSW, Jumat, 01 September 2017.)
.
.
Sumber gambar pemanis: Katolisitas .org
.
( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)
No comments:
Post a Comment