.
"JIKA ADA GUBERNUR LAIN DI NKRI SEHEBAT AHOK, TOLONG SEBUTKAN NAMANYA" (Suwun)
.
.
Opini & Ulasan Berita ala #SPMC Suhindro Wibisono.
.
.
AHOK , nama panggilan untuk Basuki Tjahaja Purnama yang adalah Gubernur
DKI saat ini, Ahok atas nama Pemprov DKI telah memutuskan hubungan
kerja dengan PT. GODANGTUA JAYA (GTJ) pengelola sampah warga DKI dan
kawasan Bantar Gebang, Bekasi tempat buangan akhir sampahnya.
.
Hebatnya, karyawan GTJ justru banyak yang ketiban pulung, karena merasa
beruntung. Banyak mantan karyawan GTJ akan dipekerjakan oleh Dinsih DKI
(Pemprov DKI) yang akan mengelola sampahnya sendiri untuk tetap bekerja
disana. Mereka biasanya mendapat gaji dikisaran 1,4 juta perbulan, dan
Pemprov DKI akan menjadikan mereka PHL (Pekerja Harian Lepas) dengan
gaji 3,1 juta perbulan mengikuti UMR DKI, plus asuransi BPJS Kesehatan
dan BPJS Ketenagakerjaan. Ahok memang Gubernur yang pro rakyat kecil,
punya nurani baik dan peka, itulah sebab yang pertama dilakukan adalah
memikirkan nasib rakyat kecil itu, pengeluaran APBD lebih hemat, tapi
justru bisa lebih banyak membayar gaji karyawan paling bawah. Siapa yang
serakah??
.
Mau tahu lagi apa dampak dari swakelola sampah yang
dilakukan Pemprov DKI melalui Suku Dinas Kebersihan DKI (Dinsih DKI)?
Akan ada penambahan nilai 'community development' dari Rp.300 ribu per
triwulan menjadi Rp. 500 ribu per triwulan, itu adalah bantuan bagi
warga sekitar Bantar Gebang yang terdampak secara langsung karena adanya
lokasi buangan akhir sampah diwilayah tersebut. Dan ada belasan ribu
warga sekitar yang menerima, padahal juga beredar gosip bahwa selama ini
yang diterima juga disunat menjadi hanya 190 ribu, semoga untuk
berikutnya tidak ada sunatan lagi uang community development itu. Biar
tidak NGENES berkelanjutan.
.
Sebelumnya, Pemprov DKI harus
membayar lebih 330 M setahun untuk pengelola sampah (tipping fee), dan
kata Ahok, dengan pemutusan hubungan kerja tersebut APBD DKI sangat
mungkin akan bisa menghemat sekitar 50 persen dari tipping fee, walau
memang harus disadari untuk awal peralihan kerja Pemprov DKI akan keluar
duit extra untuk beli alat berat yang memang selama ini adalah milik
PT. GondangTua Jaya, dan itu hitungannya kecil untuk ukuran Pemprov DKI.
(#SPMC SW, Sabtu, 23 Juli 2016)
.
.
Sumber gambar:
news.liputan6 .com
.
====================
.
"Plus ....."
Hayo kita tunggu dan saksikan, apakah Yusril akan jadi kuasa hukum untuk
menuntut Gubernur DKI atas pemutusan hubungan kerja antara PT.
GODANGTUA JAYA dan Pemprov DKI sehubungan dengan pengelolaan sampah DKI
yang telah diputuskan untuk swakelola melalui Dinas Kebersihan DKI
(Dinsih DKI)?
.
Hebat bener Gubernur satu ini, padahal kalau
Anda tahu siapa dibalik kerajaan bisnis pengelolaan sampah tersebut, dan
yang sudah mengakar puluhan tahun mencengkram Pemprov DKI, pasti Anda
pikir ini Gubernur "edan", edan yang disenangi oleh warga DKI yang sudah
geregetan ama korupsi! Yakin pemerintahan sebelumnya dan oknum Dinsih
DKI yang lalu-lalu sebersih iklan sabun cuci? (SW)
.
( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment