Monday, April 14, 2014

"WOLAK-WALIK ZAMAN, CAK IMIN GUSUR SBY?!"


Blogspot. Saudara saya dan istrinya tidak mendapat undangan untuk nyoblos, mengikuti iklan di tipi-tipi, akhirnya kami membujuknya untuk datang bersama-sama ke TPS dengan bermodal KTP dan copy KK, lalu kami serahkan dan katakan pada petugas kalau “tidak dapat undangan”.
Kemudian kami disuruh foto copy KTP-nya, dan saya sempat protes … Padahal di-iklan-kan di tipi bukan begitu prosedurnya, apalagi hari libur juga bukan hal yang mudah untuk cari tempat foto copy. Tapi seperti biasa pada semua hal …… apakah rakyat pernah benar/menang lawan penguasa?
Saudara saya tersebut sudah tidak berminat untuk mengikuti coblosan, dan ada diantara kami (rombongan besar) yang tidak menyerah begitu saja, segera mencari tempat foto copy, hasilnya ….. Setelah kami dapat foto copy dan menyerahkannya pada petugas yang dilampiri dengan foto copy KK, kami menunggu ditempat duduk yang disediakan ……. Tidak lama kemudian …..salah satu petugas TPS mendatangi kami sambil membawa berkas kami tersebut …..
Apa yang terjadi …… Kami disuruh ke RT untuk minta surat keterangan ….huh!
Pupus sudah harapannya …. Kenapa sebelumnya tadi tidak dibilang sekalian? Hampir tidak tahan untuk tidak emosi, rasanya kok kami dipermainkan dengan syarat-syarat cicilan yang dilakukan.
Pertanyaannya adalah, sebetulnya rakyat itu diminta Golput atau dipermainkan dulu sebelum nyoblos? Ah ….sudahlah lupakan saja, jadi jangan heran kalau Golput tetap jadi pemenangnya.
Mencermati keadaan berita di tipi-tipi, agaknya “virus” Jokowi cukup signifikan mendulang suara, seperti yang pernah saya bilang, banyak Caleg dari PDIP yang akan “ketiban ndaru”. Tuhan memang luar biasa, membalikkan kalkulasi perhitungan banyak pengamat dan tokoh yang sudah sangat mengharap untuk menjadi Caleg.
Yang luar biasa adalah Demokrat bisa jadi tergusur oleh PKB, salah satu partai koalisi yang selama ini dianggap hanya sebagai pelengkap penderita. Salut untuk Cak Imin, strategi untuk menggaet Roma, Mahfud MD dan JK membuahkan hasil.
Pemilu Capres sudah bisa ditebak, sepertinya yang akan maju “minimal” dari 3 partai, PDIP - Golkar - Gerindra. Bisa jadi Capres PKB akan maju kalau mendapat dukungan, apakah mungkin akan koalisi dengan Demokrat? Gantian siapa yang nge-bos-in ….hehehe. Tapi bisa jadi itu juga masih kurang suara …. Pasti akan seru kalau PKB hanya berkoalisi dengan PKS ditambah PPP, karena itu belum pernah terjadi, wow …mencermati ini bakalan seru ….apa yang akan dilakukan oleh PKB pastinya akan menjadi berita hangat dikemudian hari.
Ayo kita saksikan serunya pemilu Negeri ini, akan ada minimal 3 pasang Capres/Cawapres ditambah 1 lagi dari PKB. Tapi saya tetap yakin Jokowi akan mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Negeri ini, bolehkan memprediksi? Hehehehe ….(SPMC SW, April 2014)

No comments:

Post a Comment