Tuesday, August 6, 2013

SENSITIF || DEBAT-KUSIR CARI AGAMA BERGARANSI SURGA


( Image source : kartun.inilah.com )
.
FATSAL-1
Sebelumnya saya minta maaf, semoga  artikel ini tidak menimbulkan debat hebat, jika “BANYAK” yang tersinggung karena-nya, artikel ini akan saya hapus.
FATSAL-2
Kalau saya mengritik yang menjurus tendensi ke-salah satu agama, selain tidak bisa menghindarinya dalam tulisan ini, maafkan saya, karena saya mengeritik justru karena cinta, dan sangat mengharap yang dicinta menjadi idola.
Dan mohon kedewasaan untuk tidak alergi menerima kritik.
Tapi kalau “BANYAK” yang tetap tidak bisa menerimanya, maka yang berlaku adalah FATSAL-1, terutama statement terakhirnya.
—————————-
Pertama teringat artikel saya ~ “Kasihan” TERORIS ~  yang menurut saya sensitif untuk dibicarakan di negeri ini, tapi karena tidak ada gejolak, itulah modal saya memberanikan diri menulis artikel ini.
Kehebohan sesaat yang baru lalu adalah ledakan di Wihara EKAYANA, ledakan itu sendiri istilah kepolisiannya “low explosive”, dan syukurnya tidak menimbulkan korban jiwa.
Jadi heboh-nya lebih dikarenakan terjadi di-Bulan Suci Ramadhan, itu mencederai Bulan yang sangat di-sucikan oleh umat Islam, apalagi kalau menjadikan banyak mata tertuju karenanya.
Kalau menurut saya, AGAMA adalah “JALAN PRIBADI” menuju TUHAN, apakah Anda setuju ?
Kitab suci semua Agama menuntun umatnya menuju-NYA dengan hadiah SURGA.

Saya memang pernah membaca kitab suci agama, tapi tidak ada yang sanggup saya hafal isinya.
Semua panduan kehidupan umat-nya ada didalam kitab suci, baik itu larangan, kewajiban, maupun petunjuk, saya yakin begitulah yang tertulis disemua kitab suci - disemua agama.
“JALAN PRIBADI”, inilah menurut saya awal dari pertikaian yang sering terjadi, maaf, mungkin banyak yang tidak menyadari atau bahkan terlupakan.
Dalam hidup bernegara, khususnya di Indonesia ( karena saya tidak tahu bagaimana dinegara lain, walaupun saya pikir ± sama ), UUD-nya atau kesepakatannya, atau falsafahnya, negara diharuskan/dituntut/berkewajiban untuk dapat mengayomi semua warga negaranya dengan tidak membedakan, dan mengakui kesetaraannya walaupun berbeda agama - berbeda ras/sukunya, bahkan kesetaraan gender juga didalamnya.
Sedangkan dalam kitab suci, lebih ditujukan hanya untuk umat-nya. Bahkan mungkin dalam agama tertentu ada yang tidak menyamakan hak antara lelaki dan perempuan, seperti contohnya, konon dinegara tertentu wanita bahkan tidak boleh mengemudikan mobil. Padahal bukankah mobil belum ada ketika kitab suci itu ada ?
Tapi setidaknya itu menggambarkan bahwa tafsirnya bisa dikembangkan sesuai dengan konteks zaman-nya.
Jadi disitulah pangkal mulanya, agama merupakan JALAN PRIBADI “umat-nya” menuju TUHAN, sedangkan bernegara untuk mengatur hak dan kewajiban semua warga negaranya dengan tidak membedakan Agama-nya.
Itulah sebabnya harus dipisahkan, dan tidak bisa dicampur adukkan, karena kalau pemerintahan mengikuti kemauan agama yang satu, berarti keluar dari konstitusi yang telah disepakati bersama.
Pemaksaan dalam hal ini, mungkin buntut akhirnya adalah perpecahan, dan itu sangat disayangkan bukan ?
Maka, ketika ada dai yang sering kali saya dengar tausiyah-nya membicarakan tentang SYARI’AT ISLAM,  dan menagih janji kepada semua tokoh, untuk dapat diimplementasikan pada pemerintahan di Indonesia.
Sungguh merisaukan atau mungkin malah menakutkan, kenapa tidak ada yang meluruskan ?
Seandainya semua penceramah di Indonesia ada yang meng-koordinir dan memberikan bekal supaya tidak saling bersilang pendapat atau bersilang tujuan, “rahmatan lil ‘aalamiin” ( agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta ) tentu dapat dirasakan oleh semua manusia disekitarnya walaupun bukan pemeluk agamanya.
Saya tidak bermaksud menentang atau tidak mempercayai SYARI’AT ISLAM, tapi hanya membicarakan tentang implementasinya.
JALAN PRIBADI untuk umatnya seperti yang saya maksud diatas, mungkin itulah kuncinya.

Karena kalau hal tersebut terus di-tausiyah-kan, dan tidak pernah ada yang menyalahkan maksud dan tujuannya, maka bagi umat awam yang tidak ingin berpikir panjang, itu dianggap adalah suatu kebenaran mutlak, dan bisa jadi itu adalah awal dari penyimpangan yang lain,  seperti misal terjadinya teroris, atau mungkin pemaksaan kehendak yang lain. Terlebih di-Indonesia ini ketokohan masih sangat berperanan penting, terutamanya Tokoh Agama.

Dan bisa jadi hal “seperti” itu juga ada di agama lain, tapi mungkin karena meng-anggap bahwa itu adalah JALAN PRIBADI untuk umatnya, maka mereka tidak mengusulkan untuk mengganti system pengaturan pemerintahan dengan apa yang ada dikitab sucinya. ( Atau karena kalah mayoritas ?, dan pertanyaannya kemudian adalah bagaimana kalau posisinya dibalik ? )
Alangkah luar biasanya kalau Semua tokoh agama, semua dai, berkoordinasi dengan tujuan “akhlakul karimah” (segala sifat atau perbuatan yang baik), memberikan tausiyah yang menyejukkan. Dan berani menentang ajaran keras oleh dai-dai atau tokoh-tokoh yang sesungguhnya justru mencitrakan ajaran ‘menakutkan’ agama itu sendiri.
Itu bisa terjadi kalau mewajibkan semua penceramah/dai bersatu dalam satu institusi, bukan jalan sendiri-sendiri seperti yang sekarang ini, setidaknya begitulah yang saya lihat.
Lalu institusi tsb juga memberikan pengajaran untuk ber-ceramah, dan menerbitkan sertifikat atas kelayakan seseorang boleh memberikan ceramah atau tausiyah, dan itu juga berarti melarang tausiyah oleh mereka yang tidak bersertifikat.
Sehingga tidak seperti yang sekarang ini terjadi, terlebih lagi dikampung-kampung atau banyak pelosok nusantara, mungkin ceramahnya malah menghujam tajam, dan hasilnya adalah pelaku teroris yang sering kali kita lihat di tipi karena tertangkap, ternyata pelakunya kebanyakan adalah orang-orang dari kota-kota kecil atau dusun-dusun dari seluruh pelosok negeri ini bukan ?. Yang rela menjadi martir dengan tausiyah bergaransi surga, yang “lupa” berpikir kenapa pemberi tausiyah tidak ingin pergi ke surga bersamanya.
Itulah hebatnya agama, bisa menjadikan rahmat atau menjadi bencana, tergantung siapa yang menyebarkannya.
Jadi sebetulnya TIDAK ADA YANG SALAH TERHADAP AGAMANYA ITU SENDIRI.
Kalau aku yakin- kamu yakin - dia yakin, bahwa agamanya  adalah ajaran TUHANnya, maka tidak perlu lagi dipertentangkan, bukankah itu sama dengan kita mempertentangkan TUHAN yang sama hanya karena sebutan yang berbeda ?
Kalau kita tidak saling mencampuri urusan agama yang berbeda, mungkin kehidupan antar umat beragama akan damai dan menyenangkan.
Tapi ketika ada penceramah yang masuk ke kitab suci orang lain, lalu meng-kafirkan-nya walau didepan umat–nya sendiri, itulah bibit awal “api dalam sekam”, karena persaudaraan yang tulus dalam wadah Satu Bangsa Indonesia hanya dipermukaan saja.
Supaya lebih mudah dipahami, sebelumnya saya minta maaf memberikan contoh, kalau kurang berkenan untuk paragraf ini, boleh diusulkan untuk dihapus.
Ketika tausiyah memberikan contoh agama lain menyembah berhala tanpa memahami filosofi makna yang sesungguhnya, agama yang lainpun mengatakan - bukankah Ka’bah juga batu ?  Maaf, sekali lagi maaf, begitulah ilustrasi kalau kita saling mencampuri urusan dalam agama lain, bukan persaudaraan yang kita dapat tapi malah permusuhan.
Itulah sebabnya, marilah kita ber-etika dengan tidak masuk kewilayah lain dalam berceramah. Apapun agama Anda !.

Khusus mengenai agama Islam dan Kristen, kedua agama ini sangat dekat, dan percayalah bahwa keduanya adalah ajaran TUHAN, bukankah isi dari kedua kitabnya sebagian besar adalah sama ?  Kalau umatnya saling mencela, bukankah sama dengan tidak mempercayai punya sendiri ? Dan bukankah tidak elok, menjelekkan sesama ajaran TUHAN ?
Ayolah kita hidup dalam damai, karena memang damai itu indah. Dan itu bisa terjadi kalau kita tidak mengungkit kejelekan yang lain, dan sekaligus tidak menciptakan pemaksaan dengan kekerasan, dengan dalih apapun juga, termasuk peminjaman kata JIHAD.
Menurut pendapat saya, agama yang benar pemahamannya adalah tidak menganjurkan kekerasan, permusuhan, pertengkaran, penghujatan, apalagi menjadi teroris, itulah sebabnya hati-hati kalau ada penceramah yang menganjurkan hal tsb, jangan-jangan itu adalah aliran agama TUHAN tapi disesatkan.

Cobalah kita pikir, kalau dalam agama untuk mencuri saja tidak boleh, apapun dalihnya kalau melakukan perampokan ( Swalayan / Pom bensin / ATM / Toko Mas dll ) pastilah itu penyesatan kebenaran bukan ?  Jadi ternyata beragama bukan hanya asal mengikuti imam, tapi juga harus berlogika kebenaran. APAPUN AGAMA ANDA.
Sejatinya agama itu bukan untuk dibanding-bandingkan, diperdebatkan apa lagi dipertentangkan, tapi untuk dihayati dan diamalkan ( itulah sebabnya artikel ini akan segera saya akhiri - red ), atau kalau mau satu kata yang paling pas adalah di-imani.
Karena meng-imani itu punya konotasi yang sangat dalam sekali, bahkan mungin merupakan intisari dari ajaran agama itu sendiri.
.
.
Wassallam,
.
kompasiana, Agustus 2013
By. SPMC SW
—————————————–
TUJUAN Artikel ini
Ingin melihat dan merasakan nikmatnya kerukunan antar umat beragama di negeri INDONESIA tercinta ini, sesuai dengan semboyannya BHINNEKA TUNGGAL IKA.
—-
Selamat merayakan Idul Fitri 1434 H.
Pada hari yang fitri ini, mohon segala kesalahan saya dimaafkan.
Minal ‘Aidin wal-Faizin
(SW)
——————————————-
.
“Kasihan” TERORIS !
.
———————————–
.
TUNGGANGI KUDA-mu jangan TUNGGANGI AGAMA-mu
.
———————————————

7 comments:

  1. MARILAH KITA MERENUNGKAN, TENTANG APAKAH TUJUAN ORANG BERAGAMA?
    Apakah sekedar menjadi orang baik, bukan penjahat ?
    Saya pikir, bukan hanya sampai disitu saja, melainkan :
    Bagaimana supaya kita bisa selamat / luput dari neraka dan masuk surga
    Jadi , agama yg kita ikuti seyogyanya bisa membawa kita kpd Kepastian Keselamatan

    Tetapi , setelah saya pelajari beberapa agama: Islam, Kristen, Katolik, ternyata agama tidak dapat membawa kpd keselamatan. HANYA TUHAN, tetapi masalahnya, yang mana ? YHWH, ALLAH ISRAEL atau Allah swt ?

    BILA SAMPAI SALAH PILIH AGAMA, PASTI NYASAR !

    Apalagi bila kitab suci agama tsb bukan berasal dari TUHAN YHWH Pencipta Alam Semesta.
    Jadi langkah pertama adalah menyelidiki kebenaran kitab suci nya terlebih dahulu, dgn menyelidiki siapa dan “bagaimana” nabinya.
    Bagaimana caranya ? Inilah cara mengujinya :

    1. Periksa apakah nabinya berasal dari Israel ? Sebab semua nabi harus datang dari Israel, berdasarkan ayat Alkitab dan Alquran ( QS 29:27 & 45:16 & Qs 10:90 )

    2. Apakah penerima wahyu dalam kitab tsb cuma ada SATU orang atau min 4 orang atau lebih ? Makin banyak makin mantap dan meyakinkan kebenarannya, sebaliknya bila Cuma satu orang, tidaklah SYAH

    3. Apakah penerima wahyu dlm kitab tsb memiliki Bukti2 Kebenaran Kenabian, berupa :
    a. Adanya Nubuat2 dari Nabi2 Asli sebelumnya dan tertulis juga didalam kitab suci sebelumnya, tetapi HARUS BETUL2 COCOK , TIDAK SYAH bila ADA PEMAKSAAN DI-COCOK2 KAN , sebab hasil RAMPOKAN Nubuat YESUS
    b. Terbukti ada ijin ALLAH utk melakukan mujizat2 , tetapi HARUS tertulis didalam Alkitab atau min alquran, bukan BUAL / HOAX spt di buku2 dongeng atau Hadist sekalipun. Sebagaimana mujizat2 Yesus yg tertulis didalam Alkitab dan alquran, sehingga sangat meyakinkan kebenarannya
    c. Apakah ada pengakuan dari surga, misalnya terdengar suara dari langit yg juga didengar orang2 lain sbg saksi ? Sbgmn ada pada Yesus.
    d. Apakah ada Tanda Bintang saat hari Kelahirannya, sbgmn ada pada Yesus ?
    e. Apakah ada Tanda gempa bumi atau gerhana matahari atau bulan pada saat hari kematiannya, sbgmn ada pada Yesus ?
    f. Apakah ada malaikat datang / turun dari surga memberitakan kelahirannya, sbgmn ada pada Yesus ?

    4. Apakah perkataan-2-nya SESUAI dgn perkataan2 Nabi2 Asli Israel yang lain, atau bertentangan ?

    5. Apakah perilakunya : ALIM , BAIK HATI , SUCI KUDUS, TIDAK CABUL, PENUH KASIH atau BEJAT NAFSU SEX NYA , CABUL DAN PEDOFIL ?

    6. Apakah nabinya bisa / BERHAK MENGAMPUNI DOSA umatnya atau malah minta didoakan 17 x sehari supaya diampuni TUHAN dan spy selamat ?



    7. Apakah nabi nya SUDAH PASTI SELAMAT masuk surga dan Mampu menyelamatkan umatnya sampai masuk surga atau tidak ?

    NAH, SILAKAN PERIKSA DAN SELIDIKI BAGAIMANA NABI ANDA !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ervan asri
      Terimakasih ya, kalau ingin menikmati diskusi "seru" , ada group di facebook

      "Sudut Pandang Mata Capung" ~ Ber-LOGIKA BENAR, SANTUN dan JUJUR.

      Silahkan gabung

      Delete
  2. SYARAT KESELAMATAN MENURUT ALKITAB , SANGAT SEDERHANA :
    Mat 7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah ISI SELURUH hukum Taurat dan kitab para nabi.

    Mrk 12:29-31 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, TUHAN Allah kita, Tuhan itu esa. ( Membantah Tuduhan: Tuhannya Kriten ada 3)
    -Kasihilah TUHAN (YHWH) , Allahmu ( bukan alloh swt) , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
    -Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

    Mat 19:17-19 Jawab Yesus: "........ Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam Hidup (Kekal) , turutilah SEGALA perintah ALLAH (YHWH, bukan swt )."
    -Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh ( termasuk membenci) , jangan berzinah ( juga dlm hati) , jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
    -Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

    Yoh 3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia HARUS DITINGGIKAN,
    Yoh 3:15 supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya beroleh HIDUP yang KEKAL.
    Yoh 3:16 Karena BEGITU BESAR KASIH ALLAH (YHWH, bukan swt) akan dunia ini, sehingga Ia telah MENGARUNIAKAN ANAK-NYA yang tunggal, supaya SETIAP orang yang PERCAYA kepada-Nya TIDAK BINASA, melainkan beroleh HIDUP yang KEKAL.
    Yoh 3:18 Barangsiapa PERCAYA kepada-NYA, ia TIDAK akan DIHUKUM; barangsiapa TIDAK PERCAYA, ia telah BERADA DI BAWAH HUKUMAN, sebab ia TIDAK PERCAYA dalam nama Anak Tunggal ALLAH (YHWH, bukan swt).

    2Kor 4:3-4 Jika INJIL yang kami beritakan masih TERTUTUP juga, maka ia TERTUTUP untuk mereka, yang akan BINASA,
    - yaitu orang-orang yang TIDAK PERCAYA, yang pikirannya telah DIBUTAKAN oleh ilah zaman ini , sehingga mereka TIDAK MELIHAT CAHAYA INJIL tentang KEMULIAAN KRISTUS, yang adalah GAMBARAN ALLAH (YHWH, bukan swt).


    ReplyDelete
  3. JANGAN LAH PERCAYA KEPADA nabi yang tidak mampu memberikan Keselamatan kepada umatnya

    Mzm 146:3-4 JANGANLAH PERCAYA kepada .......manusia yang TIDAK DAPAT memberikan KESELAMATAN. Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

    Jadi sdr2, selidikilah, apakah nabi anda mampu menjamin keselamatan anda atau tidak.

    KEPASTIAN KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM KRISTUS, TIDAK ADA DIDALAM nabi YANG LAIN, apalagi dari luar Israel

    Yoh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa TIDAK TAAT KEPADA ANAK, ia TIDAK AKAN MELIHAT HIDUP, melainkan MURKA ALLAH TETAP ADA DI ATASNYA."

    Yoh 8:24 Karena itu tadi Aku (Yesus) berkata kepadamu, bahwa kamu akan MATI dalam DOSAmu; sebab jikalau kamu TIDAK PERCAYA, bahwa Akulah Dia (ALLAH), kamu akan MATI DALAM DOSAMU."

    Yoh 10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka PASTI TIDAK AKAN BINASA sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

    Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP. TIDAK ADA seorangpun yang DATANG kepada BAPA, kalau tidak melalui AKU.

    Yoh 16:8-9 Dan kalau Ia (RohulQudus) datang, Ia akan menginsafkan dunia akan DOSA, kebenaran dan penghakiman; akan DOSA, karena mereka TETAP TIDAK PERCAYA kepada-KU.

    Kis 4:12 Dan KESELAMATAN TIDAK ADA di dalam siapapun juga selain DIDALAM DIA (YESUS), sebab di bawah kolong langit ini TIDAK ADA NAMA LAIN yang diberikan kepada manusia yang olehNya kita dapat DISELAMATKAN."

    Rom 5:8-10 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh DARAH-NYA, kita PASTI akan di SELAMATKAN dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, PASTI akan di SELAMATKAN oleh HIDUP-Nya!

    Rom 10:9-10 Sebab jika kamu MENGAKU dengan mulutmu, bahwa YESUS adalah TUHAN, dan PERCAYA dalam hatimu, bahwa Allah telah MEMBANGKITKAN Dia dari antara orang mati, maka kamu AKAN DISELAMATKAN.Karena dengan hati orang PERCAYA dan DIBENARKAN, dan dengan mulut orang mengaku dan DISELAMATKAN.
    Rom 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang PERCAYA kepada Dia (Yesus), tidak akan dipermalukan."
    Rom 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan (Yesus), akan DISELAMATKAN.

    Mrk 16:16 Siapa yang PERCAYA dan DIBAPTIS akan DISELAMATKAN, tetapi siapa yang TIDAK PERCAYA akan DIHUKUM.

    Yeh 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan MENJAUHKAN dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

    Yeh 36:27 ROH-KU akan Kuberikan DIAM didalam batinmu dan Aku akan MEMBUAT kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

    Gal 3:13 “KRISTUS telah MENEBUS kita (umatnya) dari KUTUK Hukum-Taurat dengan jalan menjadi KUTUK karena kita (umatnya), sebab ada tertulis:”TERKUTUKLAH orang yang digantung pada kayu salib “

    Ef.1:7 Sebab DIDALAM DIA (YESUS) dan oleh DARAHNYA kita beroleh PENEBUSAN, yaitu PENGAMPUNAN DOSA, menurut KEKAYAAN KASIH KARUNIANYA, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian

    1Ptr 1:18-19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu TELAH DITEBUS dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu BUKAN dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan DARAH yang MAHAL, yaitu DARAH Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Mzm 37:23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;

    Mzm 37:24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

    ReplyDelete
  4. BUKTI2 BAHWA MUHAMAD SAJA TIDAK BISA APA2 UTK MENYELAMATKAN KELUARGANYA BAHKAN DIRINYA SENDIRI , APALAGI UMATNYA
    1. dia TIDAK DAPAT menolong putrinya sendiri.
    -Ya Fathimah binti Muhammadin saliini maa tsiati min maali, Laa ughni anki minalloohi syai'an. (Hadits Shahih Bukhori III/1261).
    Arti nya: hai Fathimah putri Muhammad, mintalah saja kepadaku harta, sebab aku TIDAK DAPAT menolongmu sedikitpun dari siksa Allah kelak.

    2. dia TIDAK DAPAT MENOLONG ayahnya sendiri.
    -An Annas rojulan qoola, Yaa rasulullohi SAW alna Abi? Qola fil naari, falamma qoff ada'hu fa qola, inna abi wa abaka fil naar.( Hadits Shahih Muslim I/162.)
    Arti: Dari Annas ra katanya: Seorang laki2 bertanya kpd rasululloh saw : "Dimana tempat bapakku. Jawab nabi : di neraka. Ketika orang itu berlalu, nabi memanggilnya seraya berkata: "Sesungguhnya bapakmu dan bapakku di neraka"

    3. muhammad saw memohon ampunan bagi ibunya, tetapi DITOLAK kecuali ziarah kubur.(Shahih Muslim II/924)

    4. muhammad TIDAK DAPAT memberi petunjuk kpd orang yg dikasihinya.
    -Innaka laa tahdi ahbabta, wa laa kinnallooha yandi may yasyaa-u, wa huwa'alamu bil muhtadin. ( Qs 28:56 )

    5. muhammad TIDAK DAPAT menolong dirinya sendiri krn hingga saat ini umat muslim masih diminta mendoakan (bershalawat) bagi keselamatan Muhammad. Jika Muhammad sudah selamat maka tentu tidak perlu didoakan lagi.
    Dan arti dari SAW itu sendiri adalah : Semoga / Mudah-mudahan Allah menyelamatkan. Yg artinya : tentu saja BELUM SELAMAT.
    Pertanyaan Besar :
    Jika Muhammad tidak bisa menyelamatkan anaknya, bapaknya, ibunya, bahkan dirinya sendiri, bagaimana mungkin dia mampu menyelamatkan anda setelah anda mati kelak ?
    PAKAILAH AKAL SEHAT MU , JANGAN MENGKERASKAN HATI MU ! !

    6. Hadist Sahih Muslim bersumber dari Abu Huraira; Muhamad berkata:
    “KETAHUILAH BAHWA SETIAP ORANG DIANTARA KALIAN TIDAK AKAN SELAMAT KARENA AMALNYA .“ Para sahabat nya bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga kah engkau ? MUHAMAD MENJAWAB:“YA,TIDAK JUGA AKU, kecuali bila Allah melimpahi aku dengan RAHMAT DAN KARUNIA dariNya, tapi WALAHUALAM


    7. Muhamad, sudah mengaku sesungguhnya dia , “TIDAK LAIN HANYALAH seorang pemberi peringatan” kepada orang2 Arab di Mekah dan sekitarnya :
    Dasar ayat-2 nya : QS 2:119 ; QS 7:184 & 188 ; QS 11: 2 ( pengakuan Muh sendiri), & 12 ; QS 13: 7 ; QS 15: 89 ; QS 17: 105 ; QS 22: 49 ; QS 25 :56 ; QS 26: 115 ; QS 27: 92; QS 29: 50 ; QS 33: 45 ; QS 34 : 46 ; QS 35: 23 ; QS 38:70 ( Tidak di wahyukan kpd ku, melainkan bahwa sesungguhnya aku HANYALAH seorang pemberi peringatan saja) ; QS 48: 8 ; QS 51: 50 & 51 ; QS 53: 56 ; QS 67: 26 ; QS 79 : 45

    ReplyDelete
  5. RENUNGKANLAH BETAPA MUSTAHILNYA bagi anda utk MEMENUHI SYARAT-2 MUSLIM ini supaya SELAMAT MASUK SURGA ?
    1. Harus suci, tidak berdosa sedikitpun, dan SEMPURNA amal ibadahnya: sholat, menghafal Quran, puasa, naik haji dll (Ingat: TIDAK ADA SEORANGPUN manusia yang tidak berdosa, kecuali HANYA YESUS sesuai QS.19: 19 & I Yoh.3:3,5 ; Kis 4:30 ; I Pet 2:22 ; IIKor 5:21; Ibr 4: 15 )
    Inipun sesuatu yang TIDAK PASTI, sebab nabi & kitab sucinya TIDAK TERBUKTI kebenarannya, hanya me-ngaku2 sendiri, TIDAKLAH SYAH

    2. Harus mati syahid, baru bisa langsung masuk surga dan dikawinkan dengan 72 bidadari2 cantik yg selalu perawan (Inipun hanya DUSTA BESAR yang dipakai utk membodohi mereka yg bodoh 1400 th yg lalu, spy mrk berani mati di medan perang)

    3. Menurut Qs 107:4-5 “Maka KECELAKAAN lah bagi orang2 yg shalat, tetapi lalai “
    ( harus sempurna 100%, tidak boleh lalai )

    4. Harus masuk Neraka terlebih dahulu, entah 10 tahun , 20 th atau 30 th, atau lebih , tidak ada yang tahu, sesuai dgn Qs 19:71, “suatu kemestian yg sudah ditetapkan Allah” (Sekali masuk neraka, mana bisa keluar lagi, sesuai dgn Qs 2: 39, 81, 167, 257, 275 ) ?

    5. Harus melewati jurang api yang me-nyala2 dengan berjalan diatas seutas rambut yang dibelah tujuh.
    -Wah, berjalan diatas seutas tambang aja susah, apalagi diatas seutas tali
    -Wah, berjalan diatas seutas tali aja susah, apalagi diatas seutas rambut
    -Wah, berjalan diatas seutas rambut aja susah, apalagi diatas seutas rambut yg dibelah tujuh
    6. Hadist Sahih Muslim bersumber dari Abu Huraira; Muhamad berkata:“KETAHUILAH BAHWA SETIAP ORANG DIANTARA KALIAN TIDAK AKAN SELAMAT KARENA AMALNYA .“ Para sahabat nya bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga kah engkau ? MUHAMAD MENJAWAB:“YA,TIDAK JUGA AKU, kecuali bila Allah melimpahi aku dengan RAHMAT DAN KARUNIA dariNya, tapi WALAHUALAM”
    KESIMPULAN : TIDAK MUNGKIN LAH ADA MANUSIA YANG SANGGUP

    INGATLAH QS 19 :21, BAHWA YG TELAH DIPUTUSKAN ALLAH MENJADI TANDA DAN RAKHMAT NYA BAGI MANUSIA , ADALAH ISA ALMASIH ! BUKAN MUHAMAD !!

    QS 2:111 “Se-kali2 tidak akan masuk surga kecuali orang2 Yahudi atau Nasrani” Demikian itu angan2 mereka yg kosong belaka. Katakanlah :” Tunjukkanlah Bukti Kebenaran mu jika kamu adalah orang2 benar”

    TIDAK ADA KEPASTIAN KESELAMATAN BAGI MUHAMAD, AMAL IBADAH PUN TIDAK MENJAMIN, APALAGI BAGI PENGIKUTNYA

    ReplyDelete
  6. MENGAPA ANAK-2 ALLAH ISRAEL PASTI MASUK SURGA ?

    1. Sebagaimana Raja akan memberi anak2nya pengawal pribadi, demikian juga TUHAN ALLAH (bukan swt) akan memberi anak2 Nya Malaikat Pengawal/ Pelindung, yang akan menjaga dari segala kejahatan dan penyesatan setan, dan pada hari kematian, Malaikat Pengawal akan membawanya terbang kesorga.
    2. Sebagaimana anak2 Raja pasti dan berhak tinggal di istana Raja, bapanya, demikian juga anak2 TUHAN ALLAH ( bukan swt) berhak dan pasti masuk/ tinggal di sorga, dirumah Bapa Sorgawi.
    SEBALIKNYA, mereka yang MENOLAK menjadi anak TUHAN ALLAH , pasti segera disambar dan dicaplok iblis, dijadikan anak2 nya (iblis ), mau atau tidak mau, dipaksa, sebab tidak punya malaikat Pengawal/Pelindung, sehingga tidak mampu melawan. Dan pada hari kematiannya, pasti mengikuti sang bapa ( iblis ) keneraka, sesuai dgn QS.19 :71
    3. Menurut Yeh 36:26-27 “TUHAN, ALLAH akan memberikan anak2-Nya: hati dan roh yang baru, dan DIA akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras, dan sebagai gantinya, diberikan hati yang TAAT. Selain itu , juga YAHWEH akan memberikan ROHNYA diam / tinggal didalam batin anak2Nya dan YAHWEH akan membuat/ memampukan anak2Nya hidup suci menurut segala ketetapanNya dan tetap berpegang teguh pada pada peraturan2- Nya dan melakukannya
    4. Sebab anak2 TUHAN ALLAH sudah DIBEBASKAN / DITEBUS oleh DARAH YESUS dari keterikatan Hukum Dosa dan Hukum Maut, TIDAK ADA LAGI PENGHUKUMAN BAGI MEREKA YANG ADA DIDALAM YESHUA HAMASHIA ( Rom 8 :1-3 dan Yoh 3 : 16, 18 ,36 ; Rom 10 : 9-10 dan Kis Ras 4 : 12 dll. )
    5. Sebagai anak2 TUHAN ALLAH, nama2 mereka pasti sudah TERTULIS DIDALAM KITAB KEHIDUPAN yang DIPEGANG OLEH YESHUA HAMASHIA, sehingga PASTI MASUK SURGA (Wah 21 :27 )


    SIAPAKAH ANAK-2 ALLAH ( bukan swt) ?
    1.Mereka yang percaya dan menerima Firman ALLAH = ALLAH (Yoh 1: 1 -18 ) yang telah menjadi manusia, yaitu YESUS KRISTUS
    2.Semua orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh ALLAH = Roh Kudus ( Rom.8:12- 17 )
    3.Mereka yang hidupnya membawa Damai ( Mat.5:9 ), tidak suka perang / membunuh
    4.Mereka yang sanggup mengasihi orang yang membencinya dan juga sanggup berdoa bagi mereka yang menganiayanya (Mat.5: 44-48 )
    5.Mereka yang beriman didalam YESUS KRISTUS dan telah dibaptis dalam nama KRISTUS ( Gal.3: 26-27 dan Gal.4 : 4-7 )
    6.Mereka yang (telah) lahir ( baru) dari ALLAH, dan memiliki benih Illahi dalam dirinya ( I Yoh 3 : 9 )
    7.Mereka yang percaya, bahwa YESUS adalah KRISTUS= Mesias= Almasih ( Yang Diurapi menjadi Raja dan Tuan diatas segala raja dan tuan, dpl. JURUSELAMAT MANUSIA ) dan yang telah MENGALAHKAN “dunia” ( maksudnya: roh2 jahat / iblis didunia) menurut I Yoh 5 : 1-5
    8.Mereka yang telah memenuhi syarat2 / kondisi diatas ( no. 1-7 ) sehingga disebut : Pemenang dan yang akan masuk dalam Surga ( Wah. 21 : 1 -7 )
    9.Anak-2 ALLAH , pasti-lah orang Kristen / Katolik ( yang telah lahir baru, yang senantiasa hidup / tinggal didalam YESUS).
    Tetapi orang Kristen / Katolik , belum tentu termasuk anak2 ALLAH, yaitu mereka yang hanya ber-Ktp Kristen / Katolik , tapi belum lahir baru, tidak hidup / tinggal didalam YESUS. Dari antara mereka inilah yang sering murtad menjadi mualaf


    SANGAT RUGI BESAR LAH mereka :
    1. Yang tidak mau menjadi anak2 ALLAH, mereka akan disambar iblis dipaksa menjadi anak-2 nya, mau atau tidak mau dan akan diseret ke neraka pada hari kematian mereka, sesuai dgn QS 19:71

    2. Menolak / menyangkal penebusan dosa oleh YESUS KRISTUS , sehingga DOSANYA TETAP MELEKAT, TIDAK TERHAPUSKAN !
    Mana mungkin masuk surga, sebaliknya pasti masuk neraka, sesuai Qs19:71

    3. Mereka yang lebih percaya kepada DUSTA nabi PALSU dari Arab daripada kepada dari Israel

    ReplyDelete