Thursday, December 22, 2016

GALAU TAPI BELUM RISAU


"GALAU TAPI BELUM RISAU"
.
.
Opini Galau #SPMC Suhindro Wibisono
.
Waktu mareen ituu...dengerin wawancara dari radio Elshinta, yang menggelitik adalah pernyataan dari yang diwawancara, bahwa muslim yang foto didepan pohon natal itu haram. Alasannya karena itu bisa ditafsirkan bahwa yang foto seolah identik bukan muslim, karena pohon natal adalah termasuk pernak-pernik agama lain dan sangat identik bukan islami. (tidak menyebut langsung nasrani/kristen) hhhhh ......
.
Lalu kalau kalian semua lihat foto yang menyertai artikel ini, apa tafsir kalian? Apakah boleh ditafsir, siapapun yang sholat dimasjid itu menjadi haram karena didepan masjidnya sengaja dipasang (diadakan) pohon natalnya?
.
Memang foto itu sepertinya bukan ada di NKRI, dan sudah dinyatakan juga bahwa fatwa hanya berlaku untuk wilayah NKRI, justru itulah yang membuat saya tanda tanya, apakah hal-hal semacam itu yang jika terus berkembang akhirnya menerbitkan aliran islam tersendiri lagi? Maaf kalau salah "tanda tanya" dan ngelantur.
.
Tapi kalau boleh jujur tanya, mau dibawa kemana negeri ini?? Utamanya ketika mendengarkan di video yang ada di dumay, ketika konstitusi negara diadu dengan kitab suci. Apakah yang menolak konstitusi jika tidak sama dengan kitab sucinya paham, bahwa kitab suci itu ngurusi ummatnya, sedangkan konstitusi negara mengurusi semua warga negaranya yang menganut berbagai macam agama. Bukankah negara ini bukan berdasarkan kitab suci? (#SPMCSW, Kamis, 22 Desember 2016)
.
.
Sumber gambar:
Dreamers .id
.
.

No comments:

Post a Comment