Sunday, June 9, 2013

Gue mang EGOIS ! Masalah buat lo ?



( Image source : skcuzzlebumm.blogspot.com )


Saya lupa, ada yang "pernah" mengatakan, kalau mau menilai tentang suatu Bangsa, perhatikan saja lalu lintasnya ! ( Saya tambahin sendiri gini : terutama di ibukotanya ! )
Wow . .  .   .    .  !    Apa iya ya ??

Coba bagaimana harus mendeskrepsikan tentang lalu-lintas di Jakarta yang semrawut itu ??

Kalau hanya boleh mendeskrepsikan hanya dengan satu kata, maka saya akan mengatakan kebanyakan pengemudinya adalah EGOIS.

Angkutan umum suka berhenti se-enaknya sendiri, berhentinya di sembarang tempat, entah itu ditikungan, ataupun ditempat terlarang lainnya. Mungkin mereka berdalih, cari penumpang, mengejar setoran, atau karena tidak ada polisi.
Mereka tidak peduli dengan pengendara lainnya !!  Mereka tidak peduli walau itu mengakibatkan kemacetan, dan otomatis mengganggu kelancaran pengguna jalan lain, bukankah itu masuk dalam kelompok sifat EGOIS ?

Saya sering melihat pengemudi mobil-mobil bagus yang parkir ditempat yang nyata-nyata ada rambu dilarang parkir, mungkin berdalih cuman sebentar, atau . . . . ah jalanan sepi ini, atau mungkin juga ada yang mikir : siapa yang berani tilang saya ?
EGOIS juga kan ? ( Ttg batasan kepemelikan mobil, baca tulisan saya di blog ini juga "PENGATURAN KEPEMILKAN KENDARAAN DI DKI" )

Begitu juga motor yang parkir dibawah jembatan penyeberangan atau dibawah jalan layang waktu hujan, karena pengendaranya berteduh , bahkan tidak peduli walau menutup setengah jalanan, yang sering kali berbuntut kemacetan.
EGOIS yang minta dimaklumi !.
Dan hal tersebut sepertinya tidak pernah dicarikan solusinya bagaimana supaya tidak terjadi, alias supaya jembatan tidak dijadikan tempat berteduh lagi.  Padahal kalau mau . . . . .   mestinya ya engga susah-susah amat toh ?

Terus kalau kita perhatikan dijalan tol, banyak mobil yang nyalip dari bahu jalan, ( maaf saya juga pernah melakukan, walaupun 'apes'nya langsung kena tilang hehehehe ), berarti itu melanggar aturan toh ?  Karena tidak ada polisi, karena tidak mau ngantri, lupa kalau hal tersebut sebenernya juga membahayakan keselamatan pengguna jalan yang lain.
EGOIS !.

Termasuk pengguna jalan tol yang menggunakan lajur paling kanan, padahal sudah tahu bahwa lajur tsb hanya untuk mendahului, dan yang konyol . . .  jalannya mobil tidak termasuk kencang untuk ukuran jalan tol ( 70~90 KM/Jam ), jadinya susah untuk didahului, terus kalau di klakson atau di DIEM oleh mobil dibelakangnya, cuek aja . . . berasanya dah paling bener, malah terkadang marah !.
Persis sama dengan pengendara motor yang sengaja ngelawan arus karena mau ambil jalan pintas !  Galaknya merasa dia yang bener !!
Luar biasa . . .  entah apa yang terjadi dengan kita semua ?
EGOIS !

( Numpang tanya : apakah kalau becak boleh ngelawan arus ?? Bukankah becak lebih lebar dari pada motor ?. Bukan di DKI lho ! )

Pengemudi mobil bagus juga sering saya lihat buang sampah sembarangan, mungkin dia berpikir . .  ah cuman tissue ini, ah cuman bungkus rokok aja kok, ah cuman putung rokok aja kok, ah cuman kantong plastik ini . . .  dan ah-ah lainnya.    Mungkin berpikir : 'Ngapain harus ngotorin mobil saya ? Masak barang segitu kecil bisa bikin banjir ?'
Atau . . . jangan-jangan malah engga mikir apa-apa, saking udah biasanya !!
Biasa EGOIS !!  Hehehehe

Jadi . . . apakah "kita" ( maaf jangan-jangan boleh dibilang "kita Bangsa" ! ) EGOIS ??

Coba kita renungkan sejenak, begitu banyak korupsi dinegeri ini, pastinya mereka-mereka yang korupsi hanya berpikir untuk kekayaan sendiri dan mungkin juga kelompoknya, tidak mikirin orang lain. Jadi jelas bahwa mereka adalah manusia yang EGOIS.

Menurut saya, KORUPSI itu suatu kejahatan yang paling kejam.
Coba bayangkan, kalau ada korupsi oleh penegak keadilan, orang diadili  yang seharusnya salah bisa jadi tidak salah karena hakim yang memutuskannya menerima suap. Berarti terdakwa akan melakukan kesalahan serupa karena merasa pasti aman . . .  dan akan melakukannya lagi dengan cara yang lebih canggih !! Bagaimana kalau kejahatan yang dilakukannya adalah KORUPSI ??

Dan yang lebih mengerikan lagi adalah "kalau" terjadi korupsi oleh penyelengara negara, oleh pejabat negara yang berhubungan dengan eksploitasi alam ( tanah air ), bukankah sangat mengerikan kalau misalnya ada perjanjian yang tidak menguntungkan bangsa dan negara ini gara-gara pengambil kebijakan menerima suap ?
Agaknya harus diteliti bagaimana perjanjian-perjanjian eksploitasi alam ( pertambangan ) itu terlaksana ?  Berapa bagian yang diterima bangsa ini ? Sudah layak-kah  jika dibandingkan dengan perjanjian oleh negara lain ?
Pertambangan yang dimiliki oleh negara maju terutamanya !

Atau terjadinya "pembiaran" ( pura-pura tidak tahu ) eksploitasi hutan maupun laut secara ilegal karena petugasnya sudah disuap ?
Janganlah selalu berdalih bahwa kita kurang mempunyai sarana untuk pengawasannya.

Saya sangat yakin bahwa warga bangsa kita sebenernya banyak yang cerdas, jadi kalau masalah perjanjian ( pada kasus pertambangan ) ataupun pengawasan ( pada kasus hutan dan lautan ), mestinya tahu bagaimana melaksanakannya dengan baik dan bijak.  Tapi . . .  takutnya kebijasanaan tsb sudah digadaikan dengan menerima suap. ( Sori bukan menuduh lho !! Hanya mengkhawatirkan ! ).
Dan kalau itu benar terjadi, berarti EGOIS bukan ?

Belakangan ini ada kasus pemukulan pramugari oleh penumpangnya, luar biasa . . . mungkin yang memukul merasa pejabat yang paling hebat, merasa yang paling kuasa, merasa hanya ybs saja yang boleh menghidupkan HP, atau merasa-merasa yang lainnya, sehingga tidak memikirkan keselamatan penumpang lain oleh ulahnya, tapi tetep aja bisa dikelompokkan EGOIS bukan ??

Dalam waktu yang berdekatan, terjadi kasus pemukulan oleh penumpang kereta api yang tidak mempunyai tiket terhadap petugas wanita yang bertugas.
EGOIS banget !

Luar biasa MORAL bangsa ini, mulai dari pejabat, pelaksana kekuasaan, kaum terdidik, sampai kelas bawah, semuanya bisa dikelompokkan EGOIS.

Jangan-jangan bener ya pernyataan awal dari tulisan ini, kalau mau menilai suatu Bangsa, lihat saja lalu-lintasnya !

Memperhatikan keadaan Bangsa ini dari segala sudut pandang, begitu banyaknya korupsi, teroris, perkelahian massa, perampokan, dan masih banyak lagi hal-hal negatif yang sangat memprihatinkan, apakah kalian setuju bahwa seharusnya pendidikan MORAL yang baik untuk anak Bangsa ini -  harus diutamakan untuk diajarkan ?
Karenanya sekali lagi saya tuliskan disini, ternyata pendidikan yang tinggi tidak ada jaminan kebaikan suatu Bangsa.
Justru MORAL yang baik, itulah seharusnya yang harus dimiliki oleh kita sebagai manusia !!

Dan yang pasti, moral yang baik juga mengajarkan kita untuk TIDAK EGOIS.

Yang tidak kalah pentingnya adalah, KETEGASAN !!  Semua hal yang menyangkut kebijakan publik, tidak akan jalan kalau hanya dihimbau !!
Undang-undang atau hukum harus ditegakkan, bahkan dengan cara yang sangat TEGAS dan adil !!

Jadi . . .  alangkah baiknya kalau membuat keputusan untuk publik, bukan mengharapkan pelaksanaannya dengan himbauan, karena kalau begitu, saya garansi seribu persen pasti gagal. 
Seperti iklannya Mas Tukul di tv-tv belakangan ini, ttg pemakaian premium oleh mobil mewah, maaf ya, itu salah satu contoh yang saya nilai "garansi tidak ada manfaatnya".
Bayangkan kalau misal selisih harga bensin 5000 rupiah dg premium, kalau kita ngisi 30 liter, itu sama aja kita langsung "merasa" untung 150ribu !!
Ayolah . . . kalau mengambil kebijakan jangan yang ambigu begitu !!
( Ttg premium/solar, baca tulisan saya di-blog ini juga dengan judul "MIMPI NYATA KESURGA" )

Terus begitu juga ttg "himbauan" larangan pembuangan sampah !!  Setali tiga uang !  Kalau larangan, penegaknya ya harus KETEGASAN titik !  Tanpa ketegasan mustahil bisa menegakkan aturan untuk begitu banyak orang, apalagi dengan latar belakang, pendidikan dan adat istiadat yang berbeda-beda.  Terlebih kalau uraian dari awal-awal tulisan ini bener, bahwa kita itu EGOIS !
Bukankah orang EGOIS itu adalah orang-orang yang mau seenaknya aja, mau menang sendiri, alias tidak peduli dengan kepentingan orang lain, dst dst . . . .
Jadi ya dengan KETEGASAN-lah untuk mengaturnya !, lalu dengan segera pendidikan MORAL diberikan kepada semua anak bangsa, sehingga generasi yang akan datang akan jauh lebih baik. ( Ttg MORAL, baca juga tulisan saya di blog ini dengan judul "KUGADAIKAN CINTANYA . . . . " )

Kali ini ternyata tulisan saya agak panjang, tapi kalau kalian sependapat dengan saya, yang mengharapkan Indonesia bisa menjadi lebih baik, pastinya saya sangat senang kalau Anda bersedia mem-broadcast link address tulisan ini kesemua kontak Anda, tidak apa-apa kalau berarti itu termasuk juga ke saya.
Terimakasih ya

Mohon maaf kalau ada yang salah dan kurang berkenan dihati.

Wassallam

blogspot, Juni 2013.
By SPMC SW

----------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment