Saturday, January 31, 2015

"TELANJANGI DEWAN PENIPU RAKYAT" || #PuisiSensi



                                               (Copas: www.glogst er.com)

Gonjang ganjing lagi Negeriku
Tanda masih banyak rakyat peduli
Kisruh serial cicak vs buaya
Sesama lembaga penegak hukum
Cicak dibecking rakyat
Buaya dibecking penipu rakyat
Gambaran lengkap ke-tolol-an Negeri
Bangsa besar suka permalukan sendiri


Apa jawab andai negara sahabat tanya?
Kenapa sesama penegak hukum sering kisruh?
Bukankah harus bersatu menumpas kejahatan?
Lalu apa harus kita terangkan?
Itulah bukti teori tidak sejalan kenyataan
Moral dan logika kebaikan dinapikan
Hukum dijadikan perisai kebobrokan
Ngenes dilakukan penegak hukum sendiri


Atau memang kita Bangsa sangat egois?
Aturan apapun dibuat, bodo-amat akibat
Ketika KPK tetapkan jadi tersangka
Tanpa dapat diprediksi kapan tindak lanjutnya
Ketika MOU tanpa utamakan moral
Kenapa masalah hukum oknum diadili institusi sendiri?
Apa mungkin jeruk makan jeruk?
Gambar-gambar egois kepentingan tanpa peduli kepatutan


Menyimak pendapat para pakar bertitel banyak
Serempak tereak BG harus dilantik
Ragam argumentasi salah Presiden jika tidak lantik
Lalu ada penipu rakyat berpendapat bombastis
Lantang ancam impeachment supaya tampak hebat
Saya rakyat tahu dia barisan mbebek gundul mandul
Buktikan! Galang impeachment kalau BG tidak dilantik
Buktikan! Benar hebat bermatabat atau pecundang rakyat


Wakil rakyat kenapa tidak sama kehendak rakyat?
Gagah dan jumawa nyatakan “kami punya konstituen”
“Jangan dengarkan pendapat tim independen”
Lalu saya tanya dalam hati
Konstituen mana hendaki pelantikan BG?

Sombong dan tidak malu kalian catut nama rakyat
Paripurna koor bela tersangka, ejawantah kalian aslinya
Dewan Penipu Rakyat "gila" telanjangi diri mereka sendiri


                  -——###——-
 
(SPMC SW, Blogspot, Akhir Januari 2015)

 
                                           (Copas: www.gopusa.com)
 
Catatan:
Maaf kalau tidak sesuai kenyataan, karena memang itu yang saya rasakan, dan saya adalah rakyat jelata, apakah termasuk yang “nggak jelas” juga? Terserah Anda pejabat mulia ….  Dan itu hanyalah puisi, tapi boleh juga kalau mau mencermati jeritan hati ..... (SW)

No comments:

Post a Comment