(Image source: purwasuka.web.id)
Suatu masa di Negeri Antah Berantah
Tersebut Perwira tampan rupawan
Idola hati para Putri Bangsawan
Trending topic banyak kalangan
Putra tersayang Begawan Ningrat
Begawan idola para Teknokrat
Baginda-pun menaruh hormat
Gayung bersambut hati terpaut
Baginda berbesan Begawan
Semua serasa dalam genggaman
Rekan sejawat hanya bisa terperanjat
Banyak atasan jadi sederajat
Perwira jelma Jenderal dengan cepat
Baginda punya banyak rencana
Karir melesat bak meteor
Banyak atasan terteror
Tahta digenggam jaring dirancang
Jadi Baginda masih juga kurang
Bintang ke-lima pun disemat
Harta bertumpuk semakin mabuk
Tak pernah cukup puaskan hati
Itulah sebab tak mau henti
Tunggu sematkan bintang tertinggi
Tepat hitungan menantu mengganti
Tinggal alihkan kekuasaan Negeri
Rakyat tak tahan lagi
Konon Jenderal punya strategi
Culik Aktivis pejuang hak asasi
Tragedi terjadi tanpa kompromi
Tragedi berlangsung tanpa dibendung
Tragedi tragis sangat bengis
Penjarahan massal terjadi
Pembakaran massal terjadi
Pembunuhan massal terjadi
Tak satupun penjarah tertembak?
Tak satupun pembakar tertembak?
Tak satupun pembunuh tertembak?
Kemana Laskar Penjaga Negeri?
Kemana Penegak Hukum Negeri?
Kemana para Jenderal sembunyi?
Apakah dikondisikan?
Layak-kah predikat Negeri?
Walau Negeri Antah Berantah?
Banyak Negeri terperanjat
Banyak Negeri menghujat
"Antah Berantah Negeri barbar"
Baginda sadar terlalu lama kuasa
Walau rencana belum terlaksana
Kenyataan hitungan nyata beda
Gusti tidak menutup mata
Gagal konsep tragedi preman
Mahasiswa duduki gedung wakil rakyat
Lengser keprabon sudut pilih terbaik
Curiga Jenderal berhati bengis
Dunia serentak tereak
"Ungkap biang-kerok tragedi!"
Malu berkawan kalau tak lakukan
Ewuh pekewuh terjadi
Siapa tidak hutang budi?
Mantan Baginda sumber kuasa
Dicurigai biang tragedi
Tim pencari fakta dibentuk
Coba membongkar masalah
Masalah tidak akan tuntas
Siapa bisa mengurai?
Gurita tali temali jaring Rezim
Tertinggi pangkat dalam alumni
Kalau Jederal betul tidak salah?
Kenapa harus dilengser?
Kenyataan pendek ingatan kita
Kurang dua tahun kembali mudik
Mantan Jenderal alih profesi
Impian raih kuasa masih terjaga
Buat partai jadi mode mantan Pejabat
Mantan Jenderal ganti julukan Politikus
Korban penculikan jadi punokawan
Memaafkan atau tergadaikan?
Tergantung empunya wacana
Memori sang waktu hanya segitu
Berdalih tidak pernah dihukum
Pembukti tidak terlibat masalah
Perjuangan keluarga masih terjaga
Kamisan mematung berbusana hitam
Menagih janji depan istana
Semua diharap melupa
Hanya itu dilakukan
Negeri tak mampu buat lebih
Sepertinya belum terlaksana
Tapi Negeri Adi Kuasa mengingat
Sang tokoh ditolak masuk Negeri-nya
Semua Politikus merasa nomor satu
Semua Politikus tebar janji manis
Masihkah rakyat terjebak iklan kecap?
Abaikan janji manis kecap
Ingat KEBERSIHAN REKAM JEJAK
Itu panduan utama pilih pemimpin
Siapa tahu pengadilan itu terjadi
Tegaknya reformasi hukum negeri
Salah atau benar jadi pasti
--------------------------------
Mohon maaf kalau salah dan kurang berkenan,
mohon tidak emosi,
karena itu "hanya cerita Negeri Antah Berantah ....."
Salam (SW)
No comments:
Post a Comment