Thursday, March 27, 2014

(JOKOWI) "TOKOH - BADUT/BONEKA/BUNGLON/PLIN-PLAN/KEBLINGER/LABIL??"



                 (Image source: suaratuhan.blogspot.com)


Blogspot. Gambaran tentang Engkong biasanya tua, rambut putih, dan seterusnya. Tapi Engkong yang satu ini cukup istimewa, karena tokoh budaya dan sering tampil di tipi, beliau sangat beken. Ketika Pilkada DKI, ingat saya Engkong jadi Jurkamnya Foke, dan tentu saja punya tugas melibas abis Jokowi dengan berkoar-koar layaknya suporter bola menganggap lawan tidak akan becus urus Betawi karena hanya pengalaman jadi Walikota, dan itupun kota mungil. Ingat saya dulu pernah tampil di tipi bersama RS si-raja mantap dari tokoh Partai Mercedes-Benz. Ternyata jagoannya kalah, lalu Engkong lama mengendap malu berbicara tentang Pilkada DKI yang mengalahkan Jagoannya. Belum setahun kemudian, tiba-tiba Engkong memberi dukungan Gubernur DKI, tidak ada yang kaget, karena begitulah masyarakat kita, bebannya sudah berat, jadi tidak ada yang peduli atau mengingat. Tapi dukungan tersebut tidak membuat Jokowi besar kepala, alias biasa-biasa saja, 'engga di-reken' bahasa sononya!  Hampir bersamaan dengan itu, survei tentang Jokowi semakin melambung untuk digadang jadi pemimpin Negeri, karena Jokowi adem-adem saja, dan entah si Engkong punya jagoan yang mana lagi, atau merasa tidak di-reken sama Jokowi maka Engkong tiba-tiba balik kanan lagi menjeblokkan nama Jokowi. Tidak ada yang gratis, begitu menurut pengamatan saya, bisa jadi saya salah ..... Semoga Engkong tidak termasuk kategori judul artikel ini ya ........

Lalu segerombolan RJB akan menggugat Jokowi, melaporkan ke Polisi, menyeret Jokowi untuk dibawa ke Kantor Polisi, dan lain-lain pernyataan bombastis dan asal tereak saja. Adakah pembaca yang dapat menerangkan, karena saya memahaminya mereka ada yang mengatakan memilih Jokowi jadi Gubernur, lalu akan melaporkan Jokowi ke Kantor Polisi karena melanggar sumpah Jabatan jika tidak jadi Gubernur DKI selama 5 tahun, tapi juga menghujat Jokowi tidak becus ngurus Jakarta. Padahal saya lihat rekam jejaknya, mereka termasuk ada yang tokoh dari partai pendukung Foke. Apa ya maksudnya? Kok ngaku-ngaku dulu memberi dukungan segala ... Apa maksudnya supaya memberi kesan bahwa Jokowi mulai ditinggal pendukungnya? Sungguh Absurd, ada yang lumayan terkenal dan kita bisa cari di Om Google, siapa dia, latar belakangnya, dari partai mana, dan seterusnya, lebih banyaknya hampir tidak tahu siapa gerangan, mungkin mau numpang narsis biar eksis ..... Yang lebih canggih dong kalau buat parik'an, atau karena sawerannya murah maka asal-asalan, tidak masalah memalukan atau tidak, yang penting masuk tipi..... hehehehe .... Itupun juga saya mengharap tidak ada pembaca yang juga memberi julukan mereka termasuk kategori judul artikel ini.....

Pembaca sekalian yang terhormat, cobalah perhatikan hal-hal semacam itu yang masih banyak sekali .... termasuk kalau kita teliti mencermati, dari latar belakang data tokoh, bisa jadi termasuk mereka yang ketakutan AHOK otomatis jadi DKI-1. Pobia melanda tokoh menjadi gila sesaat ..... Dan Anda akan nyengir seperti kuda yang lagi sakit perut ......

Luar biasa, ternyata pen-Capres-an Jokowi "biang-kerok" semakin membuat banyak orang kehilangan akal sehat, entah kemana logika mereka, padahal saya perhatikan banyak yang bergelar lebih dari S1. Serem amat ya ternyata politik, semoga mereka tidak gelap mata, karena akan mempermalukan diri sendiri lebih dalam lagi, lebih dalam lagi, lebih dalam lagi .......(kok seperti acara hipnotis di tipi?) hehehehe ..... (SPMC SW, Maret 2014)

------------------------------
.
EPISODE "KEOS MEI-98"
(Puisi Sensitif)
.
.
------------------------------
.

BASUKI, Selain KRISTEN, CINA Lu !
.

.
------------------------------

No comments:

Post a Comment