Thursday, November 7, 2013

PEMERASAN ATAS NAMA JOKOWI, ANDAI KPK TER-INSPIRASI



                                                           ( Image source : metro.news.viva.co.id )
.

b l o g s p o t. Banyak beredar berita singkat didunia maya dari Pembina Yayasan RS Jakarta : Benjamin Mangkoedilaga, bahwa untuk mengundang Jokowi harus membayar sejumlah tertentu. Hal tersebut terjadi waktu Jokowi diundang untuk memberikan sambutan sehubungan ulang tahun ke-60 RS Jakarta yang jatuh pada 10 Nopember 2013.

Setelah banyak wartawan mengejar Jokowi tentang berita tersebut, sepertinya Pak Gubernur tidak punya greget marah atas kasus itu. Tanpa terlihat emosi beliau mengatakan sudah ditanya tidak ada yang minta uang, lalu mengatakan mesti nanya detail dari pihak sana, siapa yang meminta uang tersebut.

Tentang undangan dari RS Jakarta yang akhirnya Gubernur memberikan sambutan berupa surat, sepertinya memang tidak ada masalah.

Tapi sebagai Gubernur yang dimanfaatkan bawahannya sebagai ajang korupsi, dimana namanya dicatut untuk meminta dana, harusnya diurus dengan serius dan segera dipertemukan kedua belah pihak, lalu kalau betul terjadi segera dicopot saja oknum tersebut. Karena kalau tidak ditindak lanjuti, bisa jadi namanya akan dicatut oleh pihak-pihak lain dilain waktu dan kesempatan yang tentu saja susah diprediksi apa yang akan terjadi.

Kalau memang betul berniat bersih total, seharusnya Gubernur peka untuk kasus-kasus seperti itu, karena sudah bukan rahasia lagi, banyak sekali gunjingan pemanfaatan peristiwa semacam itu terjadi, dan sepertinya memang masuk akal.

Seperti misalnya gosip tentang pejabat yang meresmikan sesuatu, entah itu badan usaha, yayasan, dan lain-lain, kabar burungnya juga harus memberi setoran terlebih dahulu. Apakah dalam hal itu pejabatnya mengetahui atau hanya ulah bawahan yang memanfaatkan kesempatan ? Wallahuallam .......

Variasi dari kasus gosip yang lain bisa jadi banyak sekali, seperti misalnya meresmikan ajang pameran, lalu pejabat tersebut mampir di stand/booth tertentu, mengisi buku tamu, salaman,  foto-foto. Kabarnya itu juga tidak gratis, dan cerita gosip tambahannya, lihat saja ada berapa tempat yang disinggahi pejabat tersebut, hanya sedikit sekali. Apakah pejabatnya tidak tahu dan hanya digiring pemandunya saja, atau TST, wallahuallam juga ....

Kencing aja bayar, apa iya pejabat meresmikan, mampir, dan lain-lain gratis ?, cerita meyakinkan dari gosip yang pernah saya dengar tapi entah dimana dan kapan, rasanya cerita tersebut sudah ada sejak zaman Orba.

Tapi kalau memang aturannya begitu ya mohon maaf saja, mungkin extra bonus ya ? Padahal kalau menurut insting saya, seharusnya tidak diperkenankan. Bukankah pejabat untuk terima parcel lebaran saja tidak boleh, dan bukankah waktu itu Jokowi terima gitar juga diserahkan ke KPK ? Padahal konon katanya KPK hanya ngurusin yang nilainya minimal 1M, apakah gitar itu harganya 1M, atau semua gratifikasi harus diserahkan ke KPK ? Kalau gitu, ayo KPK selidiki juga kabar burung tentang yang saya cerita diatas, siapa tahu memang masih ada peristiwa semacam itu .......
Andai KPK terinspirasi, dan berani menyelidiki, apalagi kalau terbukti, jangan-jangan akan geger negeri ini.

Jika gosip itu betul terjadi, sepertinya Indonesia memang surganya korupsi, sangat kreatif dalam memanfaatkan segala hal supaya mendatangkan kekayaan pribadi diluar gaji resmi. Sungguh masih banyak sekali hal-hal yang harus diperbaiki dinegeri ini, atau karena sangat banyaknya, sehingga lebih mudah berusaha menyingkirkan manusia-manusia jujur yang hanya beberapa gelintir saja ? MENGENASKAN (SPMC SW, Nop 2013)

--------------------------------------------
.

Seandainya pada periode setelah ini, dan karena banyaknya rakyat mengharapkan Jokowi yang diberi kesempatan memimpin negeri ini, beranikah dari awal pemerintahannya mengatakan : SIAPAPUN YANG TERLIBAT KORUPSI HARUS DIHUKUM SEBERAT-BERATNYA, TERMASUK SAYA DAN KELUARGA SAYA ! ATAS NAMA APAPUN, OLEH SIAPAPUN, YANG MENCATUT NAMA SAYA DENGAN BERTUJUAN MEMINTA DANA, ADALAH TINDAKAN KORUPSI, TANGKAP DAN SEGERA SERAHKAN PADA POLISI !!
.
--------------
.
Itulah penggalan yang pernah saya tulis dalam Artikel yang berjudul : ......
.

JOKOWI-KAH PILOT PILIHAN PERJALANAN BANGSA, ATAU TETAP PILIH AUTO-PILOT SAJA ? || SHSP

http://t.co/XmMVPef9G6
.

-------------------------
.

No comments:

Post a Comment