Monday, July 6, 2015

“APAKAH NKRI NEGERI REINKARNASI BINATANG ?”

“APAKAH NKRI NEGERI REINKARNASI BINATANG ?”
.
Opini Ngelantur: (SPMC) Suhindro Wibisono.
.
(LEBIH BAIK TIDAK MEMBERI TANGGAPAN JIKA BELUM TUNTAS BACA STATUSNYA.)
.


Moral kita sebagai bangsa ini sudah benar-benar ada dititik nadir, ketika Angeline ditemukan justru terkubur dihalaman rumah ortu angkatnya di Bali. Ketika Prof. Dr.-Ing. Ir. Rudi Rubiandini R.S. yang sangat terhormat justru masuk penjara karena korupsi, padahal kekayaannya saja sudah bejibun. Ketika DR. Andi Alfian Mallarangeng yang adalah tokoh flamboyan dan tiba-tiba melejit namanya, juga korupsi. Ketika Menteri Agama SDA juga korupsi. Ketika LHI Presiden PKS juga korupsi . Ketika Guru Besar UI, Prof. Dr. Miranda Goeltom S.E., M.B.A., juga dipenjara karena KKN. Ketika Sutan Bathoegana anggota DPR yang terhormat juga terlibat perkara korupsi ..... Masihkah kurang yang saya contohkan?
.
Ayo kita mengembara jauh kebelakang, ada yang masih ingat Abdul Gafur, Akbar Tandjung, Hariman Siregar, ... ? Pastinya masih banyak lagi nama-nama terkenal lainnya ..... sayang sekali sekarang saya sedang tidak ingat, padahal memang juga tidak tahu. Mereka adalah tokoh-tokoh ativis yang idealis melakukan demo-demo anti korupsi pada era-nya .... tapi tidak ada suaranya lagi ketika waktu itu masuk dalam lingkaran kekuasaan. Hanya Hariman Siregar yang tetap kekeh mempertahankan idealismenya.
.
Lalu kalau semua peristiwa itu digabung dan ditarik benang merahnya, termasuk pengerahan demo-demo yang belakangan ini di bisniskan, bukankah semuanya bermuara ke DUIT? Jabatan dan agama bukan diaplikasikan sebagaimana mestinya, tapi justru untuk menumpuk kekayaan. Dan itu sangat menyedihkan ..... menerabas batas-batas moral kepatutan.
.


Masihkah anda ingat ketika gaduhnya Pilpres tahun lalu? Banyak orang padai yang juga keblinger, inkonsisten, dan tidak punya malu. Salah satu contohnya berdasar pengamatan saya “MUNGKIN” (Maaf kalau salah dalam pengamatan) adalah, Prof. AR, ketika pada peristiwa 98 menghujat dan meminta PS agar diadili karena melanggar HAM, tiba-tiba mendukung untuk jadi Presiden bahkan ikut terlibat kampanye. Memang ada kepentingan terhadap calon HR sebagai Cawapres karena ybs adalah ketua partai PAN, tapi kenapa justru juga ikut membidani penyatuan pasangan tsb? Apakah itu bukan namanya inkonsisten? Juga ketika lihat di tipi janji jalan kaki Jkt-solo PP, saya ampe ngucek mata takut hanya mimpi, masa sih Profesor kok seperti anak-anak yang sedang tarohan? Dan tanpa malu melupakan janji kalahnya tarohan. Jadi ingat ttg masa jauh sebelumnya, ketika dirinya sendiri tidak laku dipasarkan sebagai Capres, lalu menggagas Gus Dur untuk maju sebagai Capres dan memberi dukungan, tapi kemudian Gus Dur justru merasa di jatuhkan oleh ybs .... apakah contoh-contoh itu menggambarkan inkonsisten yang permanen? Kalau Profesor saja tidak bisa menjaga marwahnya, juga contoh-contoh para koruptor tersebut diatas yang juga masih sangat baannyaakkkk ..... banget dinegeri ini, bukankah itu bukti bahwa moral bangsa ini sudah dititik nadir? Tentang AR, hal yg paling membelalakkan mata adalah ketika lihat “diskusi panas” dengan Adian Napitupulu di Metrotv ketika masa kampanye Pilpres yang lalu, dimana AN justru menuduh AR telah berhasil nebeng dan mendapat julukan pahlawan reformasi, padahal tidak melakukan apa-apa kata AN. Saya sempat blank sesaat ..... karena itu tuduhan langsung , seperti menunjuk hidung, dan ngenesnya hidung Profesor .....
.
Rakyat Negeri ini telah banyak yang berhasil dalam pendidikan, tapi rupanya lupa menjaga dan mengajarkan moral, utamanya adalah moral PUNYA RASA MALU, padahal “rasa malu” itulah yang membedakan antara manusia dengan mahluk lainnya, termasuk binatang misalnya! MENYEDIHKAN.
.
Akhirnya .... apakah anda pernah merenungkan? Ketika begitu banyak orang bijak mengatakan negeri ini tidak bisa makmur karena kurang meratanya pendidikan, justru saya berpikir sedikit beda, negeri ini justru dirusak dan dibuat bangkrut oleh mereka yang justru sangat berpendidikan! Lalu siapa yang mau berpendapat lain lagi? Monggo .....
.
Atau ..... jangan-jangan negeri ini sedang banyak dihuni oleh manusia-manusia reinkarnasi, baru dari binatang menjadi manusia ...... (sekedar menggenapi agar jadi judul status ini....hehehe)
(((SW, Minggu, 5 Juli 2015)))
.
 


.
CATATAN:
Artikel terbit karena dikirimi gambar oleh Bos Agus Jumadi, moga-moga gambarnya mengena.
.
.


Sumber gambar:


Agus Jumadi
Ney24.wordpress.
Indonesianskepticsociety.wordpress .com

No comments:

Post a Comment